Plt. Bupati Labuhanbatu Irup Hari Kesaktian Pancasila
LINTAS PUBLIK-RANTAUPRAPAT, Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018 di Lapangan Ikabina Rantauprapat.
Sebagai Irup, Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT membacakan teks Pancasila. Kemudian seorang petugas dari Aparatur Sipil Negara yang mengenakan pakaian Korpri membacakan teks Undang-Undang Dasar 1945.
Ikrar yang dibacakan tersebut menyatakan bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurang waspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideolagi Negara.
Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara yang cukup sederhana tersebut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu dan para pejabat TNI dan Polri.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Sebagai Irup, Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT membacakan teks Pancasila. Kemudian seorang petugas dari Aparatur Sipil Negara yang mengenakan pakaian Korpri membacakan teks Undang-Undang Dasar 1945.
Ikrar yang dibacakan tersebut menyatakan bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurang waspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideolagi Negara.
Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara yang cukup sederhana tersebut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu dan para pejabat TNI dan Polri.
Penulis : tanjung
Editor : tagor
Tidak ada komentar