Header Ads

Sepeda Motor Berplat Merah Terseret Banjir di Panei Tongah, Ini Videonya

LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Banjir yang cukup deras menggenangi jalan utama Siantar Seribudolok, tepatnya dilokasi daerah Panei Tongah.

Banjir yang menutupi seluruh badan jalan utama itu sempat menyeret sepeda motor berplat Merah dan dibelakangnya satu unit mobil pribadi yang juga akan melintas sekitar pukul pukul 15:50 Wib, Rabu (17/10/2018).

BACA JUGA  Banjir Lagi, Warga Panei Tongah Trauma, Siapa Bertanggung Jawab?

Sepeda motor terseret arus banjir di Karang Anom Panei Tongah.
Pengendara sepeda motor itu seorang laki-laki yang belum diketahui namanya, ada dua orang warga yang menolong pengendara yang sudah terseret derasnya air yang menggenangi jalan beraspal itu.

Menurut Aslim kepada redaksi lintaspublik.com, peristiwa terseretnya pengendara sepeda motor itu persis di galeri lukis Artomoro atau Pangkas Mandiri karang Anom Panei tongah.

"Cepatlah tadi kawan-kawan membantu pengendara sepeda motor itu, sempat juga terbawa arus air yang sudah membanjiri jalan. Dan parit disisi kanan kiri parit juga tidak kelihatan lagi,"ungkap Aslim.

BACA JUGA  Lingkungan Sering Banjir, Ratusan Warga Panei Tongah Demo Kebun Marjandi

Usaha pangkas Mandiri dan usaha Mi Sop milik Nalim tergenang Banjir.
Demo Kebun Marjandi

Akibat banjir yang terus dialami warga Panei Tongah, Ratusan masyarakat Panei Tongah  unjukrasa (demontrasi) di perkebunan PTP Nusantara 4 kebun Marjandi, Rabu (10/10/2018) pagi.

Unjukrasa ini akibat seringnya terjadi luapan banjir yang mengenangi ruas Jalan Siantar-Seribudolok atau lokasi pemukiman warga Panei Tongah dari Karang Anom sampai simpang HKI.

Akibat dari luapan banjir setinggi lebih dari satu meter di badan jalan, banyak bangunan warga yang rusak baik pekarangan rumah, banjir juga mengenangi sampai ketempat tidur rumah warga.

Terlihat juga akibat banjir ini merusak selokan, parit dan jembatan penghubung badan jalan kerumah-rumah warga.

BACA JUGA  Turunkan 25 Karyawan, Ini kata Manager Kebun Marjandi Banjir di Panei Tongah

Usaha pangkas aslim tergenang banjir di karang Anom Panei Tongah.
"Saya harapkan pihak perkebunan secepatnya mencari solusi atas banjir musiman ini, rumah saya sudah terancam keberadaannya. sudah beberapa kali terjadi banjir, solusinya tidak ada, kemana pemerintah, tolong kami pak,"kata P boru Sinaga di jalan Siantar - Seribudolok sambil memperlihatkan rumahnya yang tergenang banjir, dan barang-barang dirumahnya rusak akibat tergenang air.

Warga juga berharap agar kebun teh yang dikonversi ke kebun kelapa sawit  dikembalikan kesemula.

"Ngak salah dulu Belanda membangun perkebunan teh di Marjandi, karena sejak sepuluh terakhir sekitar Panei Tongah banjir akibar pergantian kebun teh ke kebun sawit,"ujar Warga Panei Tongah saat demo ke kebun Marjandi.



Penulis   : tagor
Editor    : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.