Header Ads

Sikapi Protes Waria di Hari Jadi Pemkab, Plt Bupati Kumpulkan Ormas Islam

LINTAS PUBLIK-RANTAUPRAPAT, Plt Bupati Labuhanbatu merespon protes ulama dan ormas islam Labuhanbatu yang menyampaikan protes tentang tampilnya waria di karnaval perayaan Hari Jadi Pemkab Labuhanbatu, Rabu (17/10/2018), dengan mengumpulkan pimpinan sejumlah ormas islam di Kantor Bupati Labuhanbatu, Kamis (18/10/2018) pukul 10.00 wib.

MUI Rantau Utara dalam akun facebooknya menulidkan, DP MUI Kecamatan Rantau Utara menyambut baik sikap Bapak Plt. Bupati Labuhanbatu itu.

" Insha Allah, jam 10.00 wib pagi ini, bapak Plt Bupati Labuhanbatu mengundang para Ulama, Ketua-Ketua Ormas Islam yang tergabung dalam Al Uois Labuhanbatu dan pihak terkait untuk hadir di Kantor Bupati Labuhanbatu guna menyikapi permasalahan ini" tulis MUI Rantau Utara yang dipimpin Ustadz H.Rendi Fitra Yana LC lewat akun facebook.


Akun FB Plt Bupati Labuhanbatu yang menyampaikan permohonan maaf atas insiden waria di karnaval perayaan Hari Jadi Pemkab Labuhanbatu Ke-73.
Sebelumnya, Plt Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST,MT dalam akun facebook nya menyatakan permintaan maaf atas peristiwa itu.

"Sehubungan dengan banyaknya diskursus masyarakat Labuhanbatu khsususnya di media sosial, terkait kegiatan karnaval HUT Pemkab, saya atas nama pribadi dan mewakili Pemkab Labuhanbatu memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian kami" katanya.

Andi mengaku, kecolongan dengan peristiwa itu, sehingga menimbulkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Ia pun akan memanggil pihak terkait untuk memberi penjelasan terkait hal itu.

" Tidak ada maksud lain terkait kesalahan tersebut. Saya sebagai penanggungjawab pemerintahan mengaku kecolongan dengan kejadian tadi" ujarnya.

Andi mengucapkan terima kasih dan menaruh hormat atas nasihat yang disampaikan oleh para ulama, cerdik pandai dan masyarakat.

"Mudah-mudahan, kejadian ini tidak terulang di masa yang akan datang. Semoga kita terus saling mengingatkan dalam kebaikan" tulisnya dalam akun fb miliknya.

Penulis   : tanjung
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.