Ternyata, Cemburu Mendorong Pria 63 Tahun Ini Menghabisi Fatimah
LINTAS PUBLIK - SUKABUMI – Teka-teki kematian Fatimah (50) di rumah kontrakan di Kampung Mangkalaya, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbongkar, Rabu (31/10/2018).
Dari penyidikan kepolisian, wanita paruh baya ini diduga dibunuh suami, Ahmad Hidayat alias Oma (63). Jasadnya ditemukan membusuk ditutup kardus, bantal, dan karpet di kontarakan yang baru dihuni mereka sekitar 2,5 bulan, Senin (22/10/2018).
Menurut Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo, kasus pembunuhan itu motifnya cemburu. Pembunuhan dilakukan dengan membekap memakai bantal hingga korban meregang nyawa.
“Tersangka cemburu karena korban diketahuinya berhubungan dengan pria lain. Emosinya tersulut, dia membekap korban menggunakan bantal,” ungkap Susatyo didampingi Kasat Reskrim, AKP Budi Nuryanto, Rabu (31/10/2018).
Kejahatannya itu dilakukan pada Sabtu (20/10/2018) sore. Usai melampiaskan emosinya, tersangka dirundung kebingungan. Ia kemudian pergi dengan membawa barang-barang korban, seperti perhiasan, jam tangan, dan HP-nya.
“Awalnya, petugas kesulitan mengungkap kasus ini karena tersangka memberikan keterangan yang berbelit-berbelit saat menjadi saksi kunci. Hingga akhirnya dia mengakui semua perbuatannya karena terbakar rasa cemburu,” terangnya.
Kini, tersangka mendekam di Rutan Polres Sukabumi Kota. Dia dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
sumber : posk
Dari penyidikan kepolisian, wanita paruh baya ini diduga dibunuh suami, Ahmad Hidayat alias Oma (63). Jasadnya ditemukan membusuk ditutup kardus, bantal, dan karpet di kontarakan yang baru dihuni mereka sekitar 2,5 bulan, Senin (22/10/2018).
 |
| ilustrasi |
“Tersangka cemburu karena korban diketahuinya berhubungan dengan pria lain. Emosinya tersulut, dia membekap korban menggunakan bantal,” ungkap Susatyo didampingi Kasat Reskrim, AKP Budi Nuryanto, Rabu (31/10/2018).
Kejahatannya itu dilakukan pada Sabtu (20/10/2018) sore. Usai melampiaskan emosinya, tersangka dirundung kebingungan. Ia kemudian pergi dengan membawa barang-barang korban, seperti perhiasan, jam tangan, dan HP-nya.
“Awalnya, petugas kesulitan mengungkap kasus ini karena tersangka memberikan keterangan yang berbelit-berbelit saat menjadi saksi kunci. Hingga akhirnya dia mengakui semua perbuatannya karena terbakar rasa cemburu,” terangnya.
Kini, tersangka mendekam di Rutan Polres Sukabumi Kota. Dia dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
sumber : posk
Tidak ada komentar