Header Ads

Tugu Raja Siantar akan Dibangun, Anggarannya Rp. 1,8 Miliar, Ini Masih Pondasinya Lho!

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Tugu  Raja Sang Naualuh Damanik atau Raja Siantar akan segera dibangun tahun 2018 ini, nilai pagu dari paket ini dananya bersumber dari APBD kota Pematangsiantar sebesar Rp.1,8 Miliar.

Tender proyek kontruksi ini dimenangkan CV. Askonas Kontruksi utama yang beralamat dijalan Sisingamanggaraja  gang Angkir no.7 Medan Sumatera Utara, peserta proyek terlihat ada 17 peserta ini dapat dilihat di pengumuman lelang lpse.pematangsiantarkota.go.id.

Foto raja Sang Naualuh Damanik (Raja Siantar)/Net.
Tapi masyarakat Siantar jangan senang dulu, pembangunan Tugu Raja Siantar tahun 2018 ini masih bertahap, dan tertulis dilelang proyek itu, bahwa pembangunan ini hanya masih pondasinya saja, belum termasuk patungnya.

"Sertifikat Badan Usaha (SBU) Pekerjaan fundasi, termasuk pemancangannya, kode SP.007,"demikian tertulis dalam lelang di satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Kota Pematangsiantar.

Dalam tender Tugu Raja Siantar ini  juga tertulis masih  masa sanggah hasil tender, "Waktu yang diperlukan pokja pengadaan barang / jada pada dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kota pematangsiantar tahun 2018 masih kurang" tertanggal 17 Oktober 2018.


Dibangun di Taman Bunga

Informasi yang dihimpun lintaspublik.com Tokoh-tokoh Simalungun dan Komponen Etnis Simalungun di Kota Siantar, sepakat menetapkan lokasi pembangunan Tugu Sang Naualuh, di kawasan Lapangan Merdeka atau lebih dikenal Taman Bunga Kota Siantar.

Penetapan tempat itu, berdasarkan studi penetapan lokasi sebagai landmark atau citra Kota
Siantar. Dipaparkan oleh Basaria Talarosha Tampubolon dari Sta Pengajar Departemen
Arsitekur Universitas Sumatera Utara (USU) Lab. Building Science dan Putri Pandasari Napitupulu
dari Staf Pengajar Departemen Arsitekur Universitas Sumatera Utara (USU) Lab. Lingkungan.


Sebelumnya juga pernah disurvei ada lima titik lokasi yang disurvei tim ahli independen untuk perencanaan pembangunan tugu tersebut. Kelima lokasi itu yakni, sudut Taman Bunga atau saat ini dinamai sebagai Lapangan Merdeka, sisi tengah Lapangan Merdeka, simpang Ramayana yang letaknya di depan makam Pahlawan, Taman Adam Malik dan yang terakhir Gapura Simpang Pematang, Jalan Diponegoro.

Penetapan lokasi ini berdasarkan landmark sebagai pembentukan citra kota yang meliputi berbagai aspek. Antara lain yang meliputi, ciri khas,kontras dengan lingkungan sekitar, mempunyai nilai
estetika, mempunyai keistimewaan dalam skala. Non sik meliputi, aspek kelangkaan dan nilai
sejarah.

Selain itu disesuaikan lagi berdasarkan 7 point kriteria lokasi landmark. Yakni, Posisi,
Singularity, Visibilty, Aksesibilty, Generator Activity, Nilai Hostoris dan Kualitas Visual.

Dengan melihat beberapa aspek tersebut, Tugu tugu Raja Sang Naualuh Damanik akan dibangun setinggi 25 meter dan disepakati di area Lapangan Merdeka yang letaknya di sudut, menghadap ke Bank BRI.

Rancangan 2012, Peletak Batu Pertama

Pembangunan Tugu raja Siantar ini sempat beberapa kali tertunda karena tidak adanya kesamaan persepsi antara tokoh-tokoh Simalungun, baik mengenai tempat, model tugu dan kesamaan khas pakaian, sehingga pemko pematangsiantar membuat sayembara (lomba) Tugu raja Siantar

Rencana pembangunan tugu Raja Sang Naualuh ini juga disepakati oleh Wali Kota Siantar yang saat itu dijabat oleh Almarhum Hulman Sitorus pada tahun 2012. Namun ditengah perjalanannya, pembangunan tugu itu banyak mengalami kendala, padahal panitia pembangunan tugu tersebut telah dibentuk.

Dan peletakan batu pertama juga telah dilaksanakan didepan Ramayana. Semoga pembangunan ini tidak ada perbedaan pendapat lagi, sehingga Tugu raja Siantar sebagai kebanggaan masyarakat Siantar segera terlaksana.

Penulis   : tagor
Editor     : tagor



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.