Bagaimana Pemain Game Bisa Dapat Uang?
LINTAS PUBLIK, Siapa yang pernah membayangkan bisa mendapat uang hingga puluhan juta rupiah hanya dengan duduk di belakang layar video game? Fenomena yang bikin orang geleng-geleng kepala ini ternyata nyata adanya. Dari sebuah kejuaraan, jika menjadi juara mereka bisa mendapatkan ribuan dollar AS sebagai hadiahnya.
Layaknya club sepak bola, para pemain video game ini lebih dikenal sebagai atlet Esport profesional. Mereka tergabung dalam sebuah club Esport dan bisa mendapat gaji bulanan hingga beragam tunjangan serta pendapatan lainnya.
"Ada lah kalau ini Rp 20 juta-Rp 50 juta/bulan. Pemasukan mereka ada yang sudah Rp 100 juta," kata CEO Rex Regum Qeon (RRQ) Andrian Pauline saat detikFinance menyambangi markasnya di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.
RRQ adalah 1 dari 12 club Esport papan atas di Indonesia yang tergabung dalam Indonesia EsportEsports Premier League (IESPL).
Pundi-pundi rupiah dari layar video game ini tentu tak datang dengan sendirinya. Ada pengelola profesional yang membuat sebuah club Esport bisa menggaji para atletnya dengan nominal yang cukup bikin menganga.
"Awalnya nggak dimanage secara proper. Playernya (nggak) dikasih gaji UMR. Ya sudah main gitu saja. Itu (biaya operasional) semua dari dana pribadi," beber Adrian.
Lantas, dari mana sih datangnya pundi-pundi rupiah tersebut?
sumber : det
ilustrasi |
"Ada lah kalau ini Rp 20 juta-Rp 50 juta/bulan. Pemasukan mereka ada yang sudah Rp 100 juta," kata CEO Rex Regum Qeon (RRQ) Andrian Pauline saat detikFinance menyambangi markasnya di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.
RRQ adalah 1 dari 12 club Esport papan atas di Indonesia yang tergabung dalam Indonesia EsportEsports Premier League (IESPL).
Pundi-pundi rupiah dari layar video game ini tentu tak datang dengan sendirinya. Ada pengelola profesional yang membuat sebuah club Esport bisa menggaji para atletnya dengan nominal yang cukup bikin menganga.
"Awalnya nggak dimanage secara proper. Playernya (nggak) dikasih gaji UMR. Ya sudah main gitu saja. Itu (biaya operasional) semua dari dana pribadi," beber Adrian.
Lantas, dari mana sih datangnya pundi-pundi rupiah tersebut?
sumber : det
Tidak ada komentar