Caleg Ramai Datangi Makam Pangeran Jayakarta
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Berziarah ke makam tokoh maupun ulama telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia.Termasuk para calon legislatif (caleg) yang akan bersaing memperebutkan kursi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Seperti yang terlihat di Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Di tahun politik ini, makam tokoh penyebar agama Islam di Jakarta ini banjir peziarah dari kalangan politisi.
Ustad Manaf, pengurus Mesjid Pangeran Jayakarta, mengatakan, hampir setiap hari peziarah yang datang silih berganti. Namun, membludaknya peziarah biasanya terjadi pada malam Jumat.
“Kalau malam Jumat penuh banget, warga yang datang berziarah biasanya mendoakan Pangeran Jayakarta,” kata Manaf.
Penuhnya peziarah, kata Manaf, mereka pun biasanya harus bergantian untuk berdoa di depan makam. Akibatnya, ziarah yang dilakukan bisa sampai pukul 02:00. “Bahkan lanjut sampai menunaikan salat subuh. Kami pengurus mesjid cuma berpesan saja kalau di sini nggak boleh menginap,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada pejabat yang berziarah ke Makam Pangeran Jayakarta, Manaf menyebut ada beberapa. Namun, sebagian besar pejabat mengaku tak mau gambarnya diabadikan di bangunan kompleks makam. “Ya ada, cuma kan kami menghormati privasi mereka,” ungkapnya.
Menurutnya Manaf, mencari berkah ataupun jabatan, bukan seperti ini, karena semuanya itu harus ikhtiar. Pesan itulah yang selama ini disampaikan bagi para tamu yang datang berziarah. “Yang penting itu harus paham yang memberi itu Allah dan minta juga kepada Allah,” tuturnya.
Ditemani Rombongan
Sementara itu, Simin, 51, petugas mesjid lainnya, mengatakan, dari banyaknya peziarah yang ada, memang ada beberapa tamu yang diketahui sebagai caleg. Mereka datang ke Makan Pangeran Jayakarta bersama rombongan. “Cuma itu siapa saya nggak tahu, karena waktu ditanya cuma bilang caleg,” paparnya. .
Menjelang pesta demokrasi, kata pria yang bertugas sudah 15 tahun ini, Makam Pangeran Jayakarta selalu dipenuhi para caleg. “Kalau saya mah yang penting tamunya banyak, biar pemasukan lumayan. Soalnya kan saya fokus jaga parkir saja,” tegas Simin.
sumber : posk
Seperti yang terlihat di Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Di tahun politik ini, makam tokoh penyebar agama Islam di Jakarta ini banjir peziarah dari kalangan politisi.
 |
| dokumentasi |
“Kalau malam Jumat penuh banget, warga yang datang berziarah biasanya mendoakan Pangeran Jayakarta,” kata Manaf.
Penuhnya peziarah, kata Manaf, mereka pun biasanya harus bergantian untuk berdoa di depan makam. Akibatnya, ziarah yang dilakukan bisa sampai pukul 02:00. “Bahkan lanjut sampai menunaikan salat subuh. Kami pengurus mesjid cuma berpesan saja kalau di sini nggak boleh menginap,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada pejabat yang berziarah ke Makam Pangeran Jayakarta, Manaf menyebut ada beberapa. Namun, sebagian besar pejabat mengaku tak mau gambarnya diabadikan di bangunan kompleks makam. “Ya ada, cuma kan kami menghormati privasi mereka,” ungkapnya.
Menurutnya Manaf, mencari berkah ataupun jabatan, bukan seperti ini, karena semuanya itu harus ikhtiar. Pesan itulah yang selama ini disampaikan bagi para tamu yang datang berziarah. “Yang penting itu harus paham yang memberi itu Allah dan minta juga kepada Allah,” tuturnya.
Ditemani Rombongan
Sementara itu, Simin, 51, petugas mesjid lainnya, mengatakan, dari banyaknya peziarah yang ada, memang ada beberapa tamu yang diketahui sebagai caleg. Mereka datang ke Makan Pangeran Jayakarta bersama rombongan. “Cuma itu siapa saya nggak tahu, karena waktu ditanya cuma bilang caleg,” paparnya. .
Menjelang pesta demokrasi, kata pria yang bertugas sudah 15 tahun ini, Makam Pangeran Jayakarta selalu dipenuhi para caleg. “Kalau saya mah yang penting tamunya banyak, biar pemasukan lumayan. Soalnya kan saya fokus jaga parkir saja,” tegas Simin.
sumber : posk
Tidak ada komentar