Detik-detik Penangkapan HS yang Diduga Bunuh Sekeluarga di Bekasi
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Pelarian HS, pria yang diduga membunuh satu keluarga di Bekasi, berakhir. HS membawa mobil milik Daperum Nainggolan menuju Cikarang hingga akhirnya ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
HS menjadi buruan tim gabungan Polda Metro Jaya dengan Polres Bekasi Kota setelah ditemukannya jenazah satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, pukul 06.30 WIB, Selasa, 13 November 2018.
BACA JUGA Usut Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Polisi Cari Mobil Ini
Saat itu, Diperum Nainggolan dan istrinya, Maya Boru Ambarita, serta dua buah hatinya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), ditemukan tewas menggenaskan. Diperum dan Maya tewas karena digorok. Sedangkan dua anaknya tewas akibat dicekik dan dibekap.
Jejak-jejak pelarian HS kemudian ditelisik polisi. Lewat poster digital, Polda Metro Jaya meminta masyarakat segera melapor bila melihat mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B-1075-UOG berwarna silver metalik. Masyarakat bisa menghubungi Subdit Jatanras atau Subdit Resmob Polda Metro Jaya.
HS kini telah ditangkap polisi dan diperiksa intensif. HS masih mengelak bahwa dia membunuh satu keluarga yang masih memiliki hubungan darah dengannya itu.
Rabu, 14 November 2018
Pukul 05.00 WIB
HS membawa mobil Diperum menuju Cikarang, Jawa Barat. Dia mendatangi kamar kos di daerah tersebut dan memarkir mobil Nissan X-Trail berwarna abu-abu itu.
HS lalu pergi ke sebuah klinik untuk mengobati jarinya yang terluka. Klinik tersebut berlokasi sekitar 500 meter dari kos-kosan di Cikarang. Kepada perawat, HS berdalih jari luka itu akibat jatuh.
Rabu, 14 November 2018
Tim gabungan akhirnya menemukan mobil korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Mobil itu ditemukan terparkir di kos-kosan daerah Cikarang, Jawa Barat. Mobil itu kemudian dibawa ke Polres Bekasi Kota dan diberi garis polisi.
"Kami dapatkan kendaraan itu dibawa oleh saudara berinisial HS. Kemudian, HS ini kami cari karena mobil parkir di kos-kosan dia. Kami cari, kami lidik keberadaan HS ada di mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Rabu, 14 November 2018
Setelah mobil ditemukan, tim gabungan mencari keberadaan HS. Berdasarkan informasi dari masyarakat, HS berada di Garut. Tim gabungan kemudian bergerak menuju Garut.
"Sampai di Garut, kami dapatkan HS ada di kaki Gunung Guntur. Di sana berada di di saung atau rumah. Kami dapatkan yang bersangkutan ada di sana. Katanya akan mendaki gunung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Rabu, 14 November 2018
Pukul 22.00 WIB
HS kemudian ditangkap tim gabungan. Polisi menemukan kunci mobil merek Nissan. Kemudian ada ponsel dan uang Rp 4 juta.
HS mengelak melakukan pembunuhan sadis itu. "Kami amankan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Yang bersangkutan kami bawa ke Jakarta, kami interogasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
sumber :
HS menjadi buruan tim gabungan Polda Metro Jaya dengan Polres Bekasi Kota setelah ditemukannya jenazah satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, pukul 06.30 WIB, Selasa, 13 November 2018.
BACA JUGA Usut Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Polisi Cari Mobil Ini
Jejak-jejak pelarian HS kemudian ditelisik polisi. Lewat poster digital, Polda Metro Jaya meminta masyarakat segera melapor bila melihat mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B-1075-UOG berwarna silver metalik. Masyarakat bisa menghubungi Subdit Jatanras atau Subdit Resmob Polda Metro Jaya.
HS kini telah ditangkap polisi dan diperiksa intensif. HS masih mengelak bahwa dia membunuh satu keluarga yang masih memiliki hubungan darah dengannya itu.
Rabu, 14 November 2018
Pukul 05.00 WIB
HS membawa mobil Diperum menuju Cikarang, Jawa Barat. Dia mendatangi kamar kos di daerah tersebut dan memarkir mobil Nissan X-Trail berwarna abu-abu itu.
HS lalu pergi ke sebuah klinik untuk mengobati jarinya yang terluka. Klinik tersebut berlokasi sekitar 500 meter dari kos-kosan di Cikarang. Kepada perawat, HS berdalih jari luka itu akibat jatuh.
Rabu, 14 November 2018
Tim gabungan akhirnya menemukan mobil korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Mobil itu ditemukan terparkir di kos-kosan daerah Cikarang, Jawa Barat. Mobil itu kemudian dibawa ke Polres Bekasi Kota dan diberi garis polisi.
"Kami dapatkan kendaraan itu dibawa oleh saudara berinisial HS. Kemudian, HS ini kami cari karena mobil parkir di kos-kosan dia. Kami cari, kami lidik keberadaan HS ada di mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Rabu, 14 November 2018
Setelah mobil ditemukan, tim gabungan mencari keberadaan HS. Berdasarkan informasi dari masyarakat, HS berada di Garut. Tim gabungan kemudian bergerak menuju Garut.
"Sampai di Garut, kami dapatkan HS ada di kaki Gunung Guntur. Di sana berada di di saung atau rumah. Kami dapatkan yang bersangkutan ada di sana. Katanya akan mendaki gunung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Rabu, 14 November 2018
Pukul 22.00 WIB
HS kemudian ditangkap tim gabungan. Polisi menemukan kunci mobil merek Nissan. Kemudian ada ponsel dan uang Rp 4 juta.
HS mengelak melakukan pembunuhan sadis itu. "Kami amankan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Yang bersangkutan kami bawa ke Jakarta, kami interogasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
sumber :
Tidak ada komentar