Group Anak Siantar Berduka, Vego Soembayak "Sang Pencerah Simalungun" Meninggal Dunia
LINTAS PUBLIK, Keluarga besar Group Anak Siantar (GAS) berduka, salah satu member GAS yang rajin membuat postingan nasehat, semangat dan motivasi di akun Group Facebook kebanggaan Anak Siantar Vego Soembayak meninggal dunia, kamis (1/11/2018) pagi.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, Vego Soembayak meninggal diakibatkan serangan jantung karena keletihan karena banyaknya aktivitas yang dia tekuni, diantara sebagai pengacara.
"Meski lama di Jakarta, Semangat alm soal seni dan budaya Simalungun tetap dia tekuni.
Festival Kraton dan Raja diSumenep, Abang ini hadir mewakili unsur Simalungun."tulis Eliamen Saragih Sumbayak di Group Anak Siantar berbagi kisah kecintaan vego Sumbayak terhadap Simalungun dimasa hidupnya.
Pengurus GAS Marojahan Siringoringo yang akrab disapa Hans Ringo memposting kabar duka itu, menurut Hans, sosok Vego Soembayak adalah "Sang Pencerah". karena Vego Soembayak aktif membuat postingan pencerahan dan nasehat di Facebook GAS.
Inilah kabar duka yang dibagi untuk keluarga besar Group Anak Siantar (GAS) :
"#BeritaDuka #KBGASBerduka #SiantarmanBerduka
SANG PENCERAH ITU TELAH PERGI UNTUK SELAMANYA.
Keluarga Besar Group Anak Siantar (KB-GAS) mengucapkan TURUT BERDUKA YANG SEDALAM-DALAMNYA atas Berpulangnya Bapak Vego Soembayak Kehadirat Bapa di Surga hari ini (1 November 2018).
Beliau (Almarhum) adalah Sang Pencerah ditengah-tengah kita.
Semoga Keluarga yang ditinggalkan oleh Alm, diberi Kekuatan, Ketabahan, Kesabaran serta Penghiburan dari Tuhan Yang Maha Kasih.
Kita yang Berduka.
KB-GAS.
Rumah Duka:
Gedung Serba Guna Perumnas Klender.
Jl. Nusa Indah Raya (Jl. I Gusti Ngurah Rai)
Jakarta - Timur, Jakarta 13460
Dikebumikan Hari Sabtu: 3 Nov 2018.
Bagi kawan-kawan GAS yang ingin melayat, bisa langsung ke rumah duka." tulis hans Ringgo.
Kritikus dan Puitis
Diakun Group Anak Siantar Vego sering membuat postingan yang mengkritik, demikian juga dirinya juga membuat puisi yang menyentuh, inilah beberapa postingan Vego yang di update dari Group Anak Siantar :
"Kita terbiasa menilai sukses dari sisi materi.
Sukses artinya; kaya, terkenal dan prestasi,
kejujuran dan ketekunan tidak punya nilai.
Akibatnya;
terjadi pendangkalan rasa malu dan harga diri,
orang tidak malu dan risi menjadi kaya dengan jalan tidak halal,
hidup menjadi amat teknis dan kering,
kita hidup dalam masyarakat yang gelisah.
Tak heran;
Kita tidak terharu melihat derita orang lain,
karena penderitaan bukan lagi peristiwa yang menyentuh." tulis Vego 28 desember 2017
"Aq berteriak kelangit dengan tangan menggapai,
kembalikan kepalaku ...!!!,
kepalaku kembalikan .. !!!.
kepalaku kembali; tanpa isi, tanpa kenangan,
tanpa mimpi dan tanpa apa-apa.
Malam ini,
aq ingin minum Tuak tanpa isi kepala.
(Aq rindu Siantar)," tulis Vego 9 Januari 2018
Vego Sumbayak juga membuat ratusan "catatan kaki" tentang refleksi kehidupannya, dan pesan untuk member Group Anak Siantar, inilah catatan ke - 101 yang ditulis pada 10 agustus 2018 :
Catatan ke-101;
Selamat malam Tuhanku.
Ajari aq tentang RahasiaMU;
Agar aq rasakan hembusan angin FirdausMu
Agar aq dapat membaca pasal pasal dalam JanjiMu
Agar aq mengerti esensi ke IlahianMu.
Postingan Hans Ringgo di Group Anak Siantar (GAS)
Penulis : tagor
Editor : tagor
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, Vego Soembayak meninggal diakibatkan serangan jantung karena keletihan karena banyaknya aktivitas yang dia tekuni, diantara sebagai pengacara.
"Meski lama di Jakarta, Semangat alm soal seni dan budaya Simalungun tetap dia tekuni.
Festival Kraton dan Raja diSumenep, Abang ini hadir mewakili unsur Simalungun."tulis Eliamen Saragih Sumbayak di Group Anak Siantar berbagi kisah kecintaan vego Sumbayak terhadap Simalungun dimasa hidupnya.
Salah satu Postingan Vego sumayak di group Anak Siantar. |
Inilah kabar duka yang dibagi untuk keluarga besar Group Anak Siantar (GAS) :
"#BeritaDuka #KBGASBerduka #SiantarmanBerduka
SANG PENCERAH ITU TELAH PERGI UNTUK SELAMANYA.
Keluarga Besar Group Anak Siantar (KB-GAS) mengucapkan TURUT BERDUKA YANG SEDALAM-DALAMNYA atas Berpulangnya Bapak Vego Soembayak Kehadirat Bapa di Surga hari ini (1 November 2018).
Beliau (Almarhum) adalah Sang Pencerah ditengah-tengah kita.
Semoga Keluarga yang ditinggalkan oleh Alm, diberi Kekuatan, Ketabahan, Kesabaran serta Penghiburan dari Tuhan Yang Maha Kasih.
Kita yang Berduka.
KB-GAS.
Rumah Duka:
Gedung Serba Guna Perumnas Klender.
Jl. Nusa Indah Raya (Jl. I Gusti Ngurah Rai)
Jakarta - Timur, Jakarta 13460
Dikebumikan Hari Sabtu: 3 Nov 2018.
Bagi kawan-kawan GAS yang ingin melayat, bisa langsung ke rumah duka." tulis hans Ringgo.
Kritikus dan Puitis
Diakun Group Anak Siantar Vego sering membuat postingan yang mengkritik, demikian juga dirinya juga membuat puisi yang menyentuh, inilah beberapa postingan Vego yang di update dari Group Anak Siantar :
"Kita terbiasa menilai sukses dari sisi materi.
Sukses artinya; kaya, terkenal dan prestasi,
kejujuran dan ketekunan tidak punya nilai.
Akibatnya;
terjadi pendangkalan rasa malu dan harga diri,
orang tidak malu dan risi menjadi kaya dengan jalan tidak halal,
hidup menjadi amat teknis dan kering,
kita hidup dalam masyarakat yang gelisah.
Tak heran;
Kita tidak terharu melihat derita orang lain,
karena penderitaan bukan lagi peristiwa yang menyentuh." tulis Vego 28 desember 2017
"Aq berteriak kelangit dengan tangan menggapai,
kembalikan kepalaku ...!!!,
kepalaku kembalikan .. !!!.
kepalaku kembali; tanpa isi, tanpa kenangan,
tanpa mimpi dan tanpa apa-apa.
Malam ini,
aq ingin minum Tuak tanpa isi kepala.
(Aq rindu Siantar)," tulis Vego 9 Januari 2018
Vego Sumbayak juga membuat ratusan "catatan kaki" tentang refleksi kehidupannya, dan pesan untuk member Group Anak Siantar, inilah catatan ke - 101 yang ditulis pada 10 agustus 2018 :
Catatan ke-101;
Selamat malam Tuhanku.
Ajari aq tentang RahasiaMU;
Agar aq rasakan hembusan angin FirdausMu
Agar aq dapat membaca pasal pasal dalam JanjiMu
Agar aq mengerti esensi ke IlahianMu.
Postingan Hans Ringgo di Group Anak Siantar (GAS)
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar