Jokowi Sebut Orang Tuanya Asli Boyolali
LINTAS PUBLIK - SERPONG, Beri arahan pada Konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Banten, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ungkap asal usul keluarganya yang asli Boyolali, Jawa Tengah.
“Saya harus bicara, orang tua saya asli Boyolali. Bukan keturunan Tiongkok yang berasal dari Singapura bernama Oey Hoi Liong,” tegas Jokowi di Gedung ICE BSD, Serpong, Tangerang, Minggu (4/11/2018).
Seperti diketahui, ibunda Jokowi, Sujiatmi lahir dan tumbuh di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Sementara ayah Jokowi, almarhum Notomiharjo juga menjalani masa muda dan sekolah di desa itu bersama kakek dan neneknya.
Jokowi mengungkapkan, selama ini dirinya banyak ditimpa isu miring, termasuk soal asal usul keluarganya. “Selama ini, selama 4 tahun saya diam. Tapi kini saya harus jawab. Saya harus ngomong!
Bapak ibu saya itu orang desa di Boyolali,” katanya.
Jokowi mengatakan, isu soal silsilah keluarga itu berdampak pada anaknya. Namun, anaknya yang bungsu Kaesang Pangarep, yang juga menempuh pendidikan di Singapura menjawab tudingan itu dengan cara sindiran yang kreatif.
“Anak saya itu langsung buat kaus tulisan ‘cucunya Oey Hoi Liong. Pakai topi juga sama,” katanya disambut tawa hadirin.
Kedepan, Jokowi berharap tidak ada lagi fitnah, apalagi selama proses Pesta Demokrasi. Dia ingin politik yang dilakukan di Indonesia berasas pada etika dan tata krama yang baik. “Yang namanya berpolitik itu harusnya beradat, beretika dan dengan tata krama,” katanya.
sumber : posk
“Saya harus bicara, orang tua saya asli Boyolali. Bukan keturunan Tiongkok yang berasal dari Singapura bernama Oey Hoi Liong,” tegas Jokowi di Gedung ICE BSD, Serpong, Tangerang, Minggu (4/11/2018).
Presiden Joko Widodo. |
Jokowi mengungkapkan, selama ini dirinya banyak ditimpa isu miring, termasuk soal asal usul keluarganya. “Selama ini, selama 4 tahun saya diam. Tapi kini saya harus jawab. Saya harus ngomong!
Bapak ibu saya itu orang desa di Boyolali,” katanya.
Jokowi mengatakan, isu soal silsilah keluarga itu berdampak pada anaknya. Namun, anaknya yang bungsu Kaesang Pangarep, yang juga menempuh pendidikan di Singapura menjawab tudingan itu dengan cara sindiran yang kreatif.
“Anak saya itu langsung buat kaus tulisan ‘cucunya Oey Hoi Liong. Pakai topi juga sama,” katanya disambut tawa hadirin.
Kedepan, Jokowi berharap tidak ada lagi fitnah, apalagi selama proses Pesta Demokrasi. Dia ingin politik yang dilakukan di Indonesia berasas pada etika dan tata krama yang baik. “Yang namanya berpolitik itu harusnya beradat, beretika dan dengan tata krama,” katanya.
sumber : posk
Tidak ada komentar