Header Ads

Pro Kontra Tugu Raja Siantar, Ini Sekilas Sejarah di Lapangan H. Adam Malik

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Walau ada yang pro maupun kontra terhadap pembangunan Tugu Raja Siantar atau Raja Sangnaualuh Damanik pekerjaan pembangunan di lapangan H. Adam Malik itu masih tetap berjalan seperti biasa.

Pekerjaan  proyek sebesar Rp. 1.7 miliar ini masih berjalan sebagaimana mestinya. Salah seorang pekerja bermarga Simbolon menjelaskan, walaupun ada pernyataan pro dan kontra dalam pembangunan proyek tugu Raja Siantar ini, pembangun masih berjalan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA  Tugu Raja Siantar akan Dibangun Setinggi 25 Meter, Ini Persiapannya


"Pembangunan Tugu  Raja Siantar berjalan normal bang, kalau paku bumi sudah ditanam sebanyak 24 batang, pondasi kedalaman 2.5 meter. lihatlah semua bekerja sesuai bagian masing-masing,"ungkap Simbolon, Kamis (29/11/2018) memperlihatkan pekerja sedang mengerjakan pekerjaan batangan besi untuk dipasangkan pada pondasi tugu nantinya.

Tugu Raja Siantar dan Pembangunan di Lapangan Adam Malik

Dilapangan H. Adam Malik ada balai Bolon berbentuk rumah adat batak Simalungun, Pemakaian Balai Bolon diserahkan oleh kepala urusan Hukum dan sekretariat Bank Indonesia ketika itu dijabat Aibar Durin, SH, dan peresmiannya ditandatangani Gubernur Sumatera Utara Raja Inal Siregar pada 24 April 1991 atau tepat ulang tahun kota Pematangsiantar.

Demikian juga, dipintu masuk lapangan ada gapura berbentuk rumah adat Simalungun. Pemakaian dan peresmian gapura dilapangan H. Adam Malik  diresmikan oleh Gubernur sumatera Utara pada 5 Mei 1990 ketika itu dijabat Gubernur Sumatera Utara Raja Inal Siregar.

BACA JUGA  Tugu Raja Siantar akan Dibangun, Anggarannya Rp. 1,8 Miliar, Ini Masih Pondasinya Lho!

Pekerja sedang mengerjakan Pondasi Tugu Raja Siantar.
Dan saat ini dilapangan H. Adam Malik sedang dibangun Tugu Raja Siantar atau dikenal dengan Raja Sangnaualuh Damanik yang dimakamkan di Bengkalis, namun pembangun Tugu Raja Siantar di Adam malik mendapat pro dan kontra.

Gabungan Masyarakat Islam Kota Siantar (Gamis), menolak pembangunan monumen Raja Sang Naualuh Damanik yang tengah dalam pengerjaan, di lapangan H Adam Malik Siantar, Gamis mengharapkan pembangunan Tugu Raja Siantar itu dipindahkan dari lapangan H. Adam Malik.

BACA JUGA  Final, Tugu Raja Sangnaualuh akan Dibangun di Lapangan Merdeka Pematangsiantar

Tugu Raja Siantar sedang pengerjaan.
Informasi yang dihimpun lintaspublik.com, rencananya massa Gamis akan berunjuk rasa, di depan gedung DPRD dan Balaikota Siantar, pada Jumat (30/11/2018) besok. Masih seperti tuntutan semula, meminta agar pembangunan tugu itu dipindahkan.

Sementara Himpunan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (DPP HIMAPSI) dan organisasi Simalungun lainnya mendukung pembangunan tugu Raja Sangnaualuh dilapangan H. Adam Malik.

Dilapangan Merdeka atau Taman Bunga pembangunan Tugu Raja Siantar ini juga mendapat protes dari Pepabri.

BACA JUGA  Tugu Raja Sangnauluh akan Dibangun di Taman Bunga, PEPABRI Protes

Pinjtu Masuk lapangan H. Adam Malik
Dilapangan Merdeka atau Taman Bunga

Informasi sebelumnya, lokasi tugu sudah disepakati Walikota dan unsur unsur perwakilan masyarakat diruang pertemuan Bapeda Siantar tanggal 4 Juni 2018 menyepakati lokasi Tugu Raja Sang Naualuh Damanik dibangun di tanah Lapangan Merdeka atau Taman Bunga depan Gedung BRI Siantar. dan pembangunan ini sudah uji kelayakan oleh beberapa dosen dari Universitas Sumatera Utara.

Sekilas Adam Malik

Adam Malik adalah anak dari pasangan Abdul Malik Batubara dan Salamah Lubis, Adam Malik adalah Wakil Presiden Indonesia ke-3 Masa jabatan 23 Maret 1978 – 11 Maret 1983 saat pemerintahan Presiden Soeharto.

BACA JUGA   Gamis Minta Tugu Sangnaualuh Dipindahkan ke Tempat Terhormat

Pengambilan sumpah jabatan Adam Malik sebagai Wakil Presiden RI pada 24 Maret 1978./ist
Adam malik Lahir di Pematangsiantar, 22 Juli 1917, Kariernya diawali sebagai wartawan dan pendiri Kantor Berita Antara, Adam Malik juga pernah menduduki Menteri Luar Negeri Indonesia ke-11
Masa jabatan 28 Maret 1966 – 23 Maret 1978, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ke- 7
Masa jabatan 1977–1978, Menteri Perdagangan Indonesia ke-15 Masa jabatan 13 November 1963 – 27 Agustus 1964 masa iru pemerintahan Presiden Soekarno.

BACA JUGA  Dua Kali Berpindah, Akhirnya Tugu Raja Siantar Dibangun di Lap.Adam Malik, Ini Videonya

Adam Malik meninggal 5 September 1984 (umur 67) di Bandung, Jawa Barat, dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Adam malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998.

Penulis  : tagor
Editor    : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.