Ribuan Ulama dan Santri di Bogor Deklarasi Dukung Jokowi-KH. Ma’ruf Amin
LINTAS PUBLIK - BOGOR, Sekitar seribu ulama dan santri di Parung, Kabupaten Bogor menghadiri acara maulid nabi SAW Sabtu (24/11/2018) malam.
Acara yang berlangsung di majelis Dzikir dan Syita di Kampung Sawah RT 01/03, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor ini menghadirkan sejumlah ulama ternama.
Acara yang berakhir sekitar pukul 01.00 Minggu (25/11/2018) ini diakhiri dengan deklarasi dukungan bagi pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
KH Ahmad Hidayat, pimpinan majelis Zikir dan Syifa mengatakan, dukungan ini diberikan, karena para ulama melihat, ada kepedulian Jokowi memperhatikan masyarakat Kabupaten Bogor selama empat tahun memimpin Indonesia.
“Agar Pilpres yang berlangsung tanggal 17 April 2019 mendatang, tidak ada pecah belah, kami ulama sepakat mendukung pak Jokowi,” kata KH Ahmad kepada wartawan.
Ulama yang memiliki jemaah hingga ke luar Bogor dengan pengaruh yang cukup besar ini menegaskan, komitmen dirinya dan ratusan ulama mendukung Jokowi, karena ada hasil nyata yang sudah dirasakan masyarakat dalam kepemimpinan Jokowi.
Bagi KH Ahmad yang juga membuka pengobatan terapi bagi pecandu narkoba dan penderita HIV/Aids ini, hoaks dan berita dusta yang menyerang Jokowi, tidak akan merubah cara pandang mereka kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
“Hoaks itu ngga benar. Jadi kita lihat hasil kerjanya. Orang pak Jokowi asal usulnya jelas. Masa dibilang PKI. Saya ajak, mari berpolitik yang mendidik. Islam itu indah dan damai. Kenapa harus dinodai dengan menebar kabar bohong dan kebencian,”ujarnya.
KH Zaenudin yang dalam khotbahnya meminta, agar persatuan dan kesatuan tetap dijaga.
“Jangan dipertentangkan. Biarkan warna warni di Indonesia ini harus dijaga persatuannya. Indah kelihatannya kalau kita rawat ke-bhinekaan. Ibarat pelangi. Warna-warni menyatu dan terlihat indah,”papar KH Zaenudin.
Ia meminta dan mengajak, agar umat muslim di Kabupaten Bogor, jangan saling berkelahi dan jangan saling memaki. “Kita sholatnya sama. Naik haji sama. Percaya pada nabi yang sama. Kitab yang sama. Indah kalau kita bersatu tanpa melihat perbedaan,”ujarnya.
KH Abdurahman, Kyai susukan yang tinggal di Parung menegaskan, jangan hanya karena pilihan berbeda, lalu persatuan dikorbankan.
Kyai berpengaruh ini meminta, janganlah saling memusuhi, karena itu perbuatan yang tidak dilehendaki nabi Muhamad SAW.
Hadir pada deklarasi ini yakni Indro Cahyono, tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan beberapa calon anggota DPR diantaranya H Muslimin dari Dapil 4 Kabupaten Bogor dan Mulyadi, caleg Propinsi Jawa Barat dari Jabar V Kabupaten Bogor.
“Kami yakin, fitnah dan hoax yang terus dialamatkan ke pak Jokowi, membuat masyarakat makin sayang sama pak Jokowi. Masyarakat di Kabupaten Bogor lihat hasil kerjanya beliau. Dan sudah dirasakan masyarakat,”tegas KH Ahmad.
sumber : posk
Acara yang berlangsung di majelis Dzikir dan Syita di Kampung Sawah RT 01/03, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor ini menghadirkan sejumlah ulama ternama.
Acara yang berakhir sekitar pukul 01.00 Minggu (25/11/2018) ini diakhiri dengan deklarasi dukungan bagi pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Kalangan ulama Bogor deklarasi dukung Jokowi-KH. Ma'ruf Amin. |
“Agar Pilpres yang berlangsung tanggal 17 April 2019 mendatang, tidak ada pecah belah, kami ulama sepakat mendukung pak Jokowi,” kata KH Ahmad kepada wartawan.
Ulama yang memiliki jemaah hingga ke luar Bogor dengan pengaruh yang cukup besar ini menegaskan, komitmen dirinya dan ratusan ulama mendukung Jokowi, karena ada hasil nyata yang sudah dirasakan masyarakat dalam kepemimpinan Jokowi.
Bagi KH Ahmad yang juga membuka pengobatan terapi bagi pecandu narkoba dan penderita HIV/Aids ini, hoaks dan berita dusta yang menyerang Jokowi, tidak akan merubah cara pandang mereka kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
“Hoaks itu ngga benar. Jadi kita lihat hasil kerjanya. Orang pak Jokowi asal usulnya jelas. Masa dibilang PKI. Saya ajak, mari berpolitik yang mendidik. Islam itu indah dan damai. Kenapa harus dinodai dengan menebar kabar bohong dan kebencian,”ujarnya.
KH Zaenudin yang dalam khotbahnya meminta, agar persatuan dan kesatuan tetap dijaga.
“Jangan dipertentangkan. Biarkan warna warni di Indonesia ini harus dijaga persatuannya. Indah kelihatannya kalau kita rawat ke-bhinekaan. Ibarat pelangi. Warna-warni menyatu dan terlihat indah,”papar KH Zaenudin.
Ia meminta dan mengajak, agar umat muslim di Kabupaten Bogor, jangan saling berkelahi dan jangan saling memaki. “Kita sholatnya sama. Naik haji sama. Percaya pada nabi yang sama. Kitab yang sama. Indah kalau kita bersatu tanpa melihat perbedaan,”ujarnya.
KH Abdurahman, Kyai susukan yang tinggal di Parung menegaskan, jangan hanya karena pilihan berbeda, lalu persatuan dikorbankan.
Kyai berpengaruh ini meminta, janganlah saling memusuhi, karena itu perbuatan yang tidak dilehendaki nabi Muhamad SAW.
Hadir pada deklarasi ini yakni Indro Cahyono, tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan beberapa calon anggota DPR diantaranya H Muslimin dari Dapil 4 Kabupaten Bogor dan Mulyadi, caleg Propinsi Jawa Barat dari Jabar V Kabupaten Bogor.
“Kami yakin, fitnah dan hoax yang terus dialamatkan ke pak Jokowi, membuat masyarakat makin sayang sama pak Jokowi. Masyarakat di Kabupaten Bogor lihat hasil kerjanya beliau. Dan sudah dirasakan masyarakat,”tegas KH Ahmad.
sumber : posk
Tidak ada komentar