Rujukan Online : Praktis, Mudah dan Lebih Teratur, Ini Caranya
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, BPJS Kesehatan mulai menerapkan sistem rujukan berbasis online atau digitalisasi rujukan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Rujukan online merupakan suatu inovasi untuk mempermudah peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bisa lebih mudah menunjuk rumah sakit rujukan untuk pasiennya.
Sebelum adanya sistem rujukan online, pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS ada mengalami sedikit kendala. Contohnya pasien lupa membawa surat rujukan saat berkunjung ke rumah sakit.
BACA JUGA Peduli JKN-KIS untuk Indonesia, Klinik Sutra Medical Centre dapat Penghargaan dari BPJS
Hal tersebut disampaikan dr Dewi kepada wartawan di Klinik Murni Kota Pematangsiantar (5/11/2018). Dia mengatakan dengan hadirnya sistem rujukan online pada tanggal 15 Agustus 2018 lalu, diharapkan mampu mengatasi masalah yang ada sekarang ini.
Sebagai fasilitas kesehatan yang sudah bermitra lama dengan BPJS Kesehatan, Klinik Murni turut merasakan dua era sistem rujukan, yaitu rujukan manual dan rujukan online. Tidak hanya memberikan kemudahan dan kepastian kepada peserta JKN-KIS, sistem rujukan online juga memberikan manfaat bagi fasilitas kesehatan yang menjalaninya.
“Implementasi rujukan online ini sangat baik karena peserta mendapatkan kemudahan dan kepastian untuk mendapatkan pelayanan. Diantaranya kemudahan mendapatkan pelayanan di rumah sakit yang disesuaikan dengan lokasi jarak terdekat sesuai dengan tipe / kelas Rumah Sakit. Kemudian juga kita bisa melihat pelayanan spesialis yang ada di Rumah Sakit, baik yang sudah tersedia maupun yang belum tersedia. Pelayanan administrasi peserta pun jadi lebih mudah dan cepat karena tidak perlu input ulang data di Rumah Sakit. Sehingga peserta cukup bawa kartu JKN-KIS ke rumah sakit,"ucap Dewi.
“Bagi FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama), rujukan online ini dapat membantu FKTP dalam melakukan rujukan yang tepat sesuai dengan kompetensi dan sarana prasarana yang dibutuhkan pasien serta mengurai antrian yang menmpuk di rumah sakit,” tambah Dewi.
Sebagai salah satu inovasi yang positif, sistem rujukan online telah membuat FKTP lebih terarah dalam mengarahkan peserta ke Rumah Sakit sehingga peserta terarah mendapatkan pelayanan kesehatan.
Namun pelaksanaan dilapangan pun terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya peserta yang sudah nyaman dengan Rumah Sakit kunjungan yang lama dan kemudian diganti sesuai dengan kompetensi dan indikasi medis peserta mengakibatkan peserta akan merasa sedikit kurang nyaman dengan hal baru tersebut.
Akan tetapi ini bukan suatu hambatan melainkan menjadi tantangan bagi Klinik Murni untuk memberikan pendekatan yang lebih lagi bagi pasien yang datang ke Klinik Murni untuk selalu memberikan informasi dan meyakinkan kepada peserta bahwa sistem ini dibuat untuk kemudahan dan kepastian bagi peserta.
Penulis : franki
Editor : tagor
Rujukan online merupakan suatu inovasi untuk mempermudah peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bisa lebih mudah menunjuk rumah sakit rujukan untuk pasiennya.
Sebelum adanya sistem rujukan online, pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS ada mengalami sedikit kendala. Contohnya pasien lupa membawa surat rujukan saat berkunjung ke rumah sakit.
BACA JUGA Peduli JKN-KIS untuk Indonesia, Klinik Sutra Medical Centre dapat Penghargaan dari BPJS
dr Dewi |
Sebagai fasilitas kesehatan yang sudah bermitra lama dengan BPJS Kesehatan, Klinik Murni turut merasakan dua era sistem rujukan, yaitu rujukan manual dan rujukan online. Tidak hanya memberikan kemudahan dan kepastian kepada peserta JKN-KIS, sistem rujukan online juga memberikan manfaat bagi fasilitas kesehatan yang menjalaninya.
“Implementasi rujukan online ini sangat baik karena peserta mendapatkan kemudahan dan kepastian untuk mendapatkan pelayanan. Diantaranya kemudahan mendapatkan pelayanan di rumah sakit yang disesuaikan dengan lokasi jarak terdekat sesuai dengan tipe / kelas Rumah Sakit. Kemudian juga kita bisa melihat pelayanan spesialis yang ada di Rumah Sakit, baik yang sudah tersedia maupun yang belum tersedia. Pelayanan administrasi peserta pun jadi lebih mudah dan cepat karena tidak perlu input ulang data di Rumah Sakit. Sehingga peserta cukup bawa kartu JKN-KIS ke rumah sakit,"ucap Dewi.
“Bagi FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama), rujukan online ini dapat membantu FKTP dalam melakukan rujukan yang tepat sesuai dengan kompetensi dan sarana prasarana yang dibutuhkan pasien serta mengurai antrian yang menmpuk di rumah sakit,” tambah Dewi.
Sebagai salah satu inovasi yang positif, sistem rujukan online telah membuat FKTP lebih terarah dalam mengarahkan peserta ke Rumah Sakit sehingga peserta terarah mendapatkan pelayanan kesehatan.
Namun pelaksanaan dilapangan pun terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Contohnya peserta yang sudah nyaman dengan Rumah Sakit kunjungan yang lama dan kemudian diganti sesuai dengan kompetensi dan indikasi medis peserta mengakibatkan peserta akan merasa sedikit kurang nyaman dengan hal baru tersebut.
Akan tetapi ini bukan suatu hambatan melainkan menjadi tantangan bagi Klinik Murni untuk memberikan pendekatan yang lebih lagi bagi pasien yang datang ke Klinik Murni untuk selalu memberikan informasi dan meyakinkan kepada peserta bahwa sistem ini dibuat untuk kemudahan dan kepastian bagi peserta.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar