Tragedi KM.Sinar Bangun Tidak Terulang, 66 Kapal Motor Berebut Piala Kapoldasu
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Sebanyak 66 kapal motor yang tersebar di kawasan Danau Toba yakni Kabupaten Simalungun, Samosir, Tobasa, Dairi, dan Humbahas berlomba memperebutkan Piala Kapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Agus Andrianto dalam hal kelaikan, keselamatan dan keindahan kapal yang diselenggarakan di Pantai bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Senin (12/11/2018).
Kapal motor ini bersandar di tepi Danau Toba. Kapal dengan berbagai bentuk dan warna turut serta mengikuti perlombaan. Setiap nakhoda kapal menanti penilaian dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kapal motor yang selalu berlalu-lalang di Danau Toba ini telah melengkapi dengan pelampung, racun api, alat navigasi, dan kondisi layak jalan.
Ketua KNKT Sumatera Utara, Haryono di sela-sela penilaian mengatakan ada 10 kategori yang dinilai untuk mendapatkan juara I, II dan III serta harapan I,II dan III.
Sambung Haryono, penilaian tersebut yakni sertifikat kelaikan dan kebangsaan kapal sungai danau, surat persetujuan pengoperasian kapal, surat pendaftaran dan kelengkapan angkutan danau dan penyebrangan, tanda pendaftaran, surat izin usaha angkutan pelayaran rakyat (Siuper), kelengkapan alat navigasi, dokumen awak kapal seperti SKK/BST, jumlah geladak kapal, jumlah mesin penggerak kapal, dan perawatan kapal.
"Kita menilai semua aspek yang memang meliputi kelaikan kapal. Kita sudah mulai sejak pukul 07.00 pagi,"ujarnya.
Nakhoda kapal, Kosmos, berharap juga peran pemerintah turut serta memperhatikan kelengkapan kapal. Menurutnya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan kurang memerhatikan kondisi kapal.
"Kita harapkan juga memang pemerintah daerah turut memerhatikan atau mengecek kondisi kapal. Agar terus pemilik kapal melengkapi surat-surat dan lainnya,"ujar nahkoda Kapal Motor Soluna.
Sementara nahkoda Kapal Toba Cruise 8, Romario Manurung, mengungkapkan beberapa persyaratan telah dilengkapi untuk mengikuti perlombaan. Romario yang telah 10 tahun menjadi nahkoda ini mengaku memang sebelumnya tidak begitu lengkap.
"Tadi diperiksa surat-surat. Lalu ada juga ditanya-tanya racun api, life jacket dan lainnya,"ujarnya.
Romario mengatakan kapal motor yang sering digunakan secara rental oleh para wisatawan ini mengatakan life jacket untuk 40 penumpang sudah lengkap. Kelengkapan itu bertambah setelah mendapatkan life jacket dari Kementerian Perhubungan.
Sebagaimana diketahui, perlombaan ini untuk mencegah kecelakaan tenggelamnya kapal seperti tragedi KM Sinar Bangun beberapa bulan lalu.. Selain lomba, panitia juga melakukan penebaran 50 ribu benih ikan mas dan pembagian life jacket. Perlombaan ini dihadiri Bupati Simalungun JR Saragih, Wakil Bupati Samosir, Kapolda Sumut, KNKT, dan Dandim Simalungun.
Penulis : Robin
Editor : tagor
Kapal motor ini bersandar di tepi Danau Toba. Kapal dengan berbagai bentuk dan warna turut serta mengikuti perlombaan. Setiap nakhoda kapal menanti penilaian dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kapal motor yang selalu berlalu-lalang di Danau Toba ini telah melengkapi dengan pelampung, racun api, alat navigasi, dan kondisi layak jalan.
Ketua KNKT Sumatera Utara, Haryono di sela-sela penilaian mengatakan ada 10 kategori yang dinilai untuk mendapatkan juara I, II dan III serta harapan I,II dan III.
Sambung Haryono, penilaian tersebut yakni sertifikat kelaikan dan kebangsaan kapal sungai danau, surat persetujuan pengoperasian kapal, surat pendaftaran dan kelengkapan angkutan danau dan penyebrangan, tanda pendaftaran, surat izin usaha angkutan pelayaran rakyat (Siuper), kelengkapan alat navigasi, dokumen awak kapal seperti SKK/BST, jumlah geladak kapal, jumlah mesin penggerak kapal, dan perawatan kapal.
"Kita menilai semua aspek yang memang meliputi kelaikan kapal. Kita sudah mulai sejak pukul 07.00 pagi,"ujarnya.
Nakhoda kapal, Kosmos, berharap juga peran pemerintah turut serta memperhatikan kelengkapan kapal. Menurutnya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan kurang memerhatikan kondisi kapal.
"Kita harapkan juga memang pemerintah daerah turut memerhatikan atau mengecek kondisi kapal. Agar terus pemilik kapal melengkapi surat-surat dan lainnya,"ujar nahkoda Kapal Motor Soluna.
Sementara nahkoda Kapal Toba Cruise 8, Romario Manurung, mengungkapkan beberapa persyaratan telah dilengkapi untuk mengikuti perlombaan. Romario yang telah 10 tahun menjadi nahkoda ini mengaku memang sebelumnya tidak begitu lengkap.
"Tadi diperiksa surat-surat. Lalu ada juga ditanya-tanya racun api, life jacket dan lainnya,"ujarnya.
Romario mengatakan kapal motor yang sering digunakan secara rental oleh para wisatawan ini mengatakan life jacket untuk 40 penumpang sudah lengkap. Kelengkapan itu bertambah setelah mendapatkan life jacket dari Kementerian Perhubungan.
Sebagaimana diketahui, perlombaan ini untuk mencegah kecelakaan tenggelamnya kapal seperti tragedi KM Sinar Bangun beberapa bulan lalu.. Selain lomba, panitia juga melakukan penebaran 50 ribu benih ikan mas dan pembagian life jacket. Perlombaan ini dihadiri Bupati Simalungun JR Saragih, Wakil Bupati Samosir, Kapolda Sumut, KNKT, dan Dandim Simalungun.
Penulis : Robin
Editor : tagor
Tidak ada komentar