Beredar Video Penganiayaan Brutal, Diduga Oleh Bahar
LINTAS PUBLIK, Di kalangan awak media beredar video tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Bahar bin Smith.
Dalam video itu terlihat seorang pria berambut pirang dengan peci putih, kaus putih, dan sarung putih secara brutal menghajar seorang pria lainnya yang bertubuh lebih kecil.
Pelaku, yang diduga adalah Bahar, menjambak rambut korban kemudian secara membabi buta menghajar wajahnya dengan hantaman lutut. Dalam video berdurasi hanya enam detik itu, pelaku menghantamkan lutut kanannya secara brutal sebanyak tiga kali ke wajah korban.
Redaksi masih berusaha meminta konfirmasi kepolisian tentang keotentikan video tersebut.
Saat ini, Bahar sudah ditahan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dengan tuduhan penganiayaan.
Menurut polisi, penganiayaan dilakukan pada 1 Desember 2018, di Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korbannya disebutkan dua remaja, berinisial MHU (17) dan ABJ (18).
Kasus penganiayaan itu dilaporkan ke Polres Bogor pada 5 Desember 2018 dengan laporan polisi nomor LP/B/1125/XI/I/2018/JBR/Res.Bgr, namun dilimpahkan ke Polda Jabar.
sumber : BS
Dalam video itu terlihat seorang pria berambut pirang dengan peci putih, kaus putih, dan sarung putih secara brutal menghajar seorang pria lainnya yang bertubuh lebih kecil.
 |
| Screen capture video di mana seorang pria diduga Bahar bin Smith melakukan penganiayaan pada seorang remaja. ( Foto: Istimewa ) |
Redaksi masih berusaha meminta konfirmasi kepolisian tentang keotentikan video tersebut.
Saat ini, Bahar sudah ditahan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dengan tuduhan penganiayaan.
Menurut polisi, penganiayaan dilakukan pada 1 Desember 2018, di Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korbannya disebutkan dua remaja, berinisial MHU (17) dan ABJ (18).
Kasus penganiayaan itu dilaporkan ke Polres Bogor pada 5 Desember 2018 dengan laporan polisi nomor LP/B/1125/XI/I/2018/JBR/Res.Bgr, namun dilimpahkan ke Polda Jabar.
sumber : BS
Tidak ada komentar