Header Ads

Bikin Sertifikat Profesi Rp 10 Juta, Satpam Curhat ke Jokowi

LINTAS PUBLIK - JAKARTA,  Presiden Jokowi mendengarkan keluhan tentang pembuatan sertifikasi profesi Satuan Pengamanan (Satpam) mencapai Rp5 juta sampai Rp 10 juta.

Keluhan Satpam itu disampaikan kepada Jokowi saat pembukaan konferensi Industri Jasa Pengamanan Nasional 2018 di Istana Negara Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Presiden Jokowi saat menghadiri pembukaan konferensi Industri Jasa Pengamanan
Nasional 2018 di Istana Negara Jakarta, Rabu (12/12). (ist)
Mendengar keluhan hal itu, Jokowi berjanji untuk mempelajarinya terlebih dahulu. Dia meminta jajarannya untuk segera mencatat keluhan tersebut dan dilakukan penelusuran lebih lanjut.

“Mahal kalau itu, mahal. Komentar saya itu saja,” kata Presiden menanggapi keluhan seorang pengelola tenaga pengamanan yang memperkenalkan bernama Ilal Ridwan Reza.

Dalam sambutannya di acara ini, Jokowi mengatakan bahwa profesi satpam sebagai mitra kepolisian sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat.

“Kehadiran satuan pengamanan sangat diperlukan karena memang polisi tidak bisa berada di semua tempat dalam setiap waktu sekaligus. Polisi sangat butuh kemitraan dan sangat terbantu dengan jasa pengamanan,” ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan rasa aman memang dibutuhkan oleh masyarakat dan negara Indonesia. Kepala Negara menjelaskan, rasa aman termasuk salah satu hal yang dibutuhkan untuk menumbuhkan investasi di Indonesia. Para investor akan berani menanamkan modalnya apabila rasa aman itu ada.

“Kalau investasi datang, orang membuka pabrik, industri, kantor dan lainnya. Artinya terbuka lapangan pekerjaan. Keamanan itu sangat diperlukan bagi sebuah negara,” tutur Kepala Negara menerangkan.

sumber  : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.