Bupati Cianjur Jadi TSK Pemerasan Kepsek, Rumah Orangtuanya Sepi
LINTAS PUBLIK - CIANJUR, KPK telah menetapkan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar sebagai tersangka pemerasan kepala SMP terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan.
Selain Irvan, KPK juga menetapkan tersangka lainnya salah satunya berinisial TSC yang disebut KPK sebagai kakak ipar Bupati Cianjur, hingga saat ini TSC belum diketahui keberadaanya hingga KPK mengimbau TSC untuk menyerahkan diri.
Media mencoba mendatangi kediaman Tjetjep Muchtar Soleh ayah kandung Bupati Irvan di perumahan BLK Residence, tidak jauh dari jalan protokol Abdulah Bin Nuh, Cianjur. Rumah ketua DPD Nasdem Kabupaten Cianjur yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Cianjur dua periode pada 2006-2011 dan 2011-2016 itu terlihat sepi.
Di antara jajaran rumah yang lain kediaman Tjetjep terbilang paling mewah, pagar tembok setinggi kurang lebih 4 meter dan gapura menjulang tinggi hampir sekitar 6 meter. Ada dua pintu masuk di rumah tersebut, pintu depan dan pintu samping tepat berhadapan langsung dengan jalanan komplek perumahan.
Lingkungan perumahan cukup sepi, beberapa pos satpam yang didatangi juga terlihat kosong. Awak media yang sempat mengetuk pagar kediaman Tjeptjep namun tidak ada satupun yang keluar.
Baca juga: Jadi Tersangka Pemerasan, Bupati Cianjur Mundur dari Ormas NasDem
"Ia betul itu rumah Pak Tjetjep, tapi saya jarang melihat ya mungkin bisa dilihat juga ya rumahnya gede begini kalaupun pernah melihat itu hanya pas kebetulan salat di masjid depan," kata BN tetangga Tjetjep, dia meminta namanya diinisialkan.
BN mengaku baru tinggal 2 tahun di komplek perumahan tersebut, sesekali di akhir pekan Bupati Irvan kerap membawa keluarganya ke kediaman Tjeptjep. "Kadang (Irvan) suka datang kalau hari libur, suka kumpul di sini," ungkapnya.
"Saya baru tahu ada OTT Bupati Cianjur barusan dari pemberitaan di televisi," imbuh dia.
media kemudian mencoba mendatangi kediaman Tjetjep yang lain, di Jalan Moch Yamin. Rumah bercat kuning tersebut juga terlihat sepi, hanya ada satu kendaraan jenis SUV terparkir di halaman rumah tersebut.
Menurut penuturan warga, biasanya tiap malam kamis selalu ada pengajian di rumah yang berdampingan dengan kantor DPD Nasdem tersebut. Namun malam ini rumah terlihat lebih lengang dari biasanya.
"Biasanya suka ada pengajian rutin tiap malam Kamis, tapi malam ini sepi enggak ada. Pak Tjetjep hari ini belum saya lihat, rumahnya juga kan ada beberapa, tidak disini saja," ungkap Suratno.
sumber : det
Selain Irvan, KPK juga menetapkan tersangka lainnya salah satunya berinisial TSC yang disebut KPK sebagai kakak ipar Bupati Cianjur, hingga saat ini TSC belum diketahui keberadaanya hingga KPK mengimbau TSC untuk menyerahkan diri.
Media mencoba mendatangi kediaman Tjetjep Muchtar Soleh ayah kandung Bupati Irvan di perumahan BLK Residence, tidak jauh dari jalan protokol Abdulah Bin Nuh, Cianjur. Rumah ketua DPD Nasdem Kabupaten Cianjur yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Cianjur dua periode pada 2006-2011 dan 2011-2016 itu terlihat sepi.
Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar /ist.net |
Lingkungan perumahan cukup sepi, beberapa pos satpam yang didatangi juga terlihat kosong. Awak media yang sempat mengetuk pagar kediaman Tjeptjep namun tidak ada satupun yang keluar.
Baca juga: Jadi Tersangka Pemerasan, Bupati Cianjur Mundur dari Ormas NasDem
"Ia betul itu rumah Pak Tjetjep, tapi saya jarang melihat ya mungkin bisa dilihat juga ya rumahnya gede begini kalaupun pernah melihat itu hanya pas kebetulan salat di masjid depan," kata BN tetangga Tjetjep, dia meminta namanya diinisialkan.
BN mengaku baru tinggal 2 tahun di komplek perumahan tersebut, sesekali di akhir pekan Bupati Irvan kerap membawa keluarganya ke kediaman Tjeptjep. "Kadang (Irvan) suka datang kalau hari libur, suka kumpul di sini," ungkapnya.
"Saya baru tahu ada OTT Bupati Cianjur barusan dari pemberitaan di televisi," imbuh dia.
media kemudian mencoba mendatangi kediaman Tjetjep yang lain, di Jalan Moch Yamin. Rumah bercat kuning tersebut juga terlihat sepi, hanya ada satu kendaraan jenis SUV terparkir di halaman rumah tersebut.
Menurut penuturan warga, biasanya tiap malam kamis selalu ada pengajian di rumah yang berdampingan dengan kantor DPD Nasdem tersebut. Namun malam ini rumah terlihat lebih lengang dari biasanya.
"Biasanya suka ada pengajian rutin tiap malam Kamis, tapi malam ini sepi enggak ada. Pak Tjetjep hari ini belum saya lihat, rumahnya juga kan ada beberapa, tidak disini saja," ungkap Suratno.
sumber : det
Tidak ada komentar