Di Marihat Bukit, Baru Dikerjakan, Perkerasan Jalan Sudah Rusak
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Masih hitungan bulan, pekerjaan Perkerasan rabat beton di Nagori Marihat Bukit kecamatan Gunung Malela sudah terlihat rusak, hal ini terlihat, Kamis (6/12/2019) siang.
Pekerjaan proyek beton ini berada di lokasi Huta II B jalan Irigasi masih hitungan bulan, dan baru diselesaikan sekira awal September 2018.
BACA JUGA Dua Kali Berpindah, Akhirnya Tugu Raja Siantar Dibangun di Lap.Adam Malik, Ini Videonya
Terlihat dipapan proyek, volume pekerjaan ini 3x0,15x110 m dan memakan biaya fisik Rp. 70.419.900,- PPN 10 % 4.907.900,- biaya umum 2.112.400,- total Rp.77.498.300,- di duga karena kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan program pekerjaan, jalan ini sudah rusak yang bersumber dari Dana Desa tahun 2018.
Seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasikan kecewa dengan pekerjaan pembangunan di Nagori Marihat Bukit, karena beberapa pembangunan yang ada di desa itu sangat mengecewakan, akhirnya bangunan yang dikerjakan cepat rusak, salah satunya perkerasan rabat beton ini.
"Inilah kualitas pekerjaan yang ada di Nagori Marihat Bukit, nampaknya asal jadi. Baru saja diselesaikan jalan ini sudah rusak."ucap salah seorang laki-laki paruh baya warga Marihat Bukit.
Syahrul Ginting Pangulu di Nagori Marihat Bukit ketika akan dikonfirmasi masalah pekerjaan Pekerasan Rabat Beton yang baru dibangun dan terlihat sudah rusak tidak ada dikantornya.
Ali pegawai di Nagori Marihat Bukit bersama rekan kerjanya Hendra mengatakan bahwa pangulu sedang ada rapat.
"Pangulu lagi rapat bang," kata Ali diamini Hendra, namun tidak dijelaskan kemana pangulu mengikuti rapat yang dimaksud.
Penulis : robin
Editor : tagor
Pekerjaan proyek beton ini berada di lokasi Huta II B jalan Irigasi masih hitungan bulan, dan baru diselesaikan sekira awal September 2018.
BACA JUGA Dua Kali Berpindah, Akhirnya Tugu Raja Siantar Dibangun di Lap.Adam Malik, Ini Videonya
 |
| Pekerjaan rabat beton di Nagori Marihat Bukit baru dibangun terlihat rusak bersumber Dana Desa tahun 2018. |
Terlihat dipapan proyek, volume pekerjaan ini 3x0,15x110 m dan memakan biaya fisik Rp. 70.419.900,- PPN 10 % 4.907.900,- biaya umum 2.112.400,- total Rp.77.498.300,- di duga karena kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan program pekerjaan, jalan ini sudah rusak yang bersumber dari Dana Desa tahun 2018.
Seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasikan kecewa dengan pekerjaan pembangunan di Nagori Marihat Bukit, karena beberapa pembangunan yang ada di desa itu sangat mengecewakan, akhirnya bangunan yang dikerjakan cepat rusak, salah satunya perkerasan rabat beton ini.
"Inilah kualitas pekerjaan yang ada di Nagori Marihat Bukit, nampaknya asal jadi. Baru saja diselesaikan jalan ini sudah rusak."ucap salah seorang laki-laki paruh baya warga Marihat Bukit.
Syahrul Ginting Pangulu di Nagori Marihat Bukit ketika akan dikonfirmasi masalah pekerjaan Pekerasan Rabat Beton yang baru dibangun dan terlihat sudah rusak tidak ada dikantornya.
Ali pegawai di Nagori Marihat Bukit bersama rekan kerjanya Hendra mengatakan bahwa pangulu sedang ada rapat.
"Pangulu lagi rapat bang," kata Ali diamini Hendra, namun tidak dijelaskan kemana pangulu mengikuti rapat yang dimaksud.
Penulis : robin
Editor : tagor
Tidak ada komentar