Kantor Dinas Sosial Dibobol Maling, Ini Barang yang Hilang
LINTAS PUBLIK~SIMALUNGUN, Bermodalkan sebatang besi bekas, maling masuk lewat jendela kamar mandi kantor Dinas Sosial Kabupaten Simalungun.
Peristiwa pencurian ini terjadi minggu pada Kamis, 1 Desember 2018.
Diduga maling memanjat dinding kantor dengan mengunakan besi bekas yang berukuran sekitar 3 meter, dan besi itu berbentuk T untuk disandarkan ke tembok. setelah memanjat mengudakan besi huruf T itu, pencuri berhasil masuk lewat jendela kamar mandi.
Pencuri berhasil masuk keruangan kantor, dan berhasil mengasak inventaris Dinas Sosial. Barang-barang yang berhasil dicuri berupa 3 layar monitor komputer, satu unit CPU komputer, dan 2 unit printer, dengan jumlah kerugian sebesar Rp 6 juta.
Yudha Yanti Kabid Banjamos mengakui bahwa kantornya dimasuki Maling.
"Kami harapkan bupati mau memindahkan kantor ini, karena letaknya jauh dari jalan Raya. Kita kasihan kalau ada yang mau urus surat kesini, apalgi kebanyakan yang urus surat opung-opung, harus jalan yang jaraknya sangat jauh. Dan inilah yang terjadi retang maling dikantor ini,"jelas Yudha , Jumat (7/12/2018) di jalan Besar Siantar - Raya Km.20 kecamatan Panombeaian Panei.
"Kebanyakan masyarakat mengurus surat-surat keterangan pajak nihil,"kata Yudha terpaksa harus membawa perlengkapan laptob sendiri untuk mengurusi masyarakat.
Ditanya apakah hilangnya barang-barang inventaris kantor yang dicuri maling sudah dilaporkan kepihak kepolisian, Yudha belum menjawab pasti.
"Saya nggak tau pak, apakah pak kadis sudah buat laporan atau belum," ucapnya, bahwa Kadis Sosial dipimpin Frans Togatorop yang lagi sedang tugas luar.
Penulis : robin
Editor : tagor
Peristiwa pencurian ini terjadi minggu pada Kamis, 1 Desember 2018.
Diduga maling memanjat dinding kantor dengan mengunakan besi bekas yang berukuran sekitar 3 meter, dan besi itu berbentuk T untuk disandarkan ke tembok. setelah memanjat mengudakan besi huruf T itu, pencuri berhasil masuk lewat jendela kamar mandi.
Besi huruf T diduga digunakan Maling untuk masuk (kiri), dan jendela kamar mandi terlihat terbuka (tanda kuning). |
Yudha Yanti Kabid Banjamos mengakui bahwa kantornya dimasuki Maling.
"Kami harapkan bupati mau memindahkan kantor ini, karena letaknya jauh dari jalan Raya. Kita kasihan kalau ada yang mau urus surat kesini, apalgi kebanyakan yang urus surat opung-opung, harus jalan yang jaraknya sangat jauh. Dan inilah yang terjadi retang maling dikantor ini,"jelas Yudha , Jumat (7/12/2018) di jalan Besar Siantar - Raya Km.20 kecamatan Panombeaian Panei.
"Kebanyakan masyarakat mengurus surat-surat keterangan pajak nihil,"kata Yudha terpaksa harus membawa perlengkapan laptob sendiri untuk mengurusi masyarakat.
Ditanya apakah hilangnya barang-barang inventaris kantor yang dicuri maling sudah dilaporkan kepihak kepolisian, Yudha belum menjawab pasti.
"Saya nggak tau pak, apakah pak kadis sudah buat laporan atau belum," ucapnya, bahwa Kadis Sosial dipimpin Frans Togatorop yang lagi sedang tugas luar.
Penulis : robin
Editor : tagor
Tidak ada komentar