Korsleting Listrik dari Kipas Angin, Enam Rumah Hangus
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Diduga akibat konslenting listrik, enam rumah di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (18/12/2018) malam hangus di lalap si jago merah. Beruntung tak ada korban jiwa atas kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk itu.
Aden, 46, warga mengatakan, api langsung membesar dan menghanguskan semua barang yang ada. Tak ada satupun barang berharga yang dapat diselamatkan dari dalam rumahnya. “Nggak ada yang kebawa, cuma baju ini saja yang tersisa,” katanya, Selasa (18/12).
Dikatakan Aden, api berawal dari rumah Wati yang kala itu ditinggal pemiliknya. Diduga akibat konslenting listrik dari kipas angin, membuat api membakar seluruh bangunan yang ada. “Ada enam rumah yang hangus dilalap si jago merah, semuanya juga nggak ada yang bisa menyelamatkan barang-barangnya,” ujarnya.
Kasie Ops Suku Dinas Pemadam kebakaran Jakarta Timur, Gatot Suleman mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 13 mobil pemadam kebakaran dan 64 personel damkar. “Perlu waktu hampir satu jam kami baru bisa menguasai api,” ujarnya.
Dikatakan Gatot, kebakaran itu disebabkan konslenting listrik dari rumah warga. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Untuk kerugian kamu taksir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya.
sumber : posk
 |
| ilustrasi |
Dikatakan Aden, api berawal dari rumah Wati yang kala itu ditinggal pemiliknya. Diduga akibat konslenting listrik dari kipas angin, membuat api membakar seluruh bangunan yang ada. “Ada enam rumah yang hangus dilalap si jago merah, semuanya juga nggak ada yang bisa menyelamatkan barang-barangnya,” ujarnya.
Kasie Ops Suku Dinas Pemadam kebakaran Jakarta Timur, Gatot Suleman mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 13 mobil pemadam kebakaran dan 64 personel damkar. “Perlu waktu hampir satu jam kami baru bisa menguasai api,” ujarnya.
Dikatakan Gatot, kebakaran itu disebabkan konslenting listrik dari rumah warga. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Untuk kerugian kamu taksir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar