Lagu "Sayur Kol" Viral, Ini Pesan Personil Punxgoaran
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Lagunya viral dan menjadi trending topik nasional, tidak membuat personil Band Punxgoaran lupa sesama.
Guido Firdaus Hutagalung Vokalis Punxgoaran mengatakan, dengan viralnya lagu Punxgoran dimedia nasional dan bahkan sampai mancanegara membuat personil Punxgoaran bertekad akan berbuat lebih lagi untuk Siantar.
BACA JUGA Lebih Dekat Dengan Band Punxgoaran, Katanya Tentang Lagu "Sayur Kol", Ini Personil lengkapnya
Guido Hutagalung berpesan, agar pemuda kreatif yang ada didaerah tetap semangat menumbuhkan dan membangun daerahnya melalui kreatifitasnya.
"Kita harus semangat membangun daerah, bukan berarti kalau kita dari daerah tidak mampu bersaing ditingkat nasional, dengan adanya lagu "Sayur Kol" yang viral membuktikan, tidak ada hambatan pemuda maupun masyarakat didaerah dapat maju dan berkembang di era digital, pesan saya teruslah kreatif,"ujar Guido mengajak anak-anak Siantar terus kreatif dan mandiri untuk membangun Siantar dan Sumatera Utara.
"Saya harapkan anak Siantar dimanapun berada mari membangun Siantar, baik melalui seni, budaya maupun pendidikan. katanya Siantar Man hebat, kalau benar hebat tunjukan kehebatnya membangun Siantar,"terang Guido, pesannya lagi jangan ngaku anak Siantar kalau belum memberikan kontribusi untuk kota Siantar.
Mengali Budaya
Disinggung bagaimana mengali budaya dan pariwisata yang ada di Sumatera Utara, Guido menjelaskan, pemuda jangan berpangku tangan kepada pemodal atau pemerintah, sebab bidang kreatifitas kuncinya adalah pemilik kretaifitas itu sendiri.
"Kita harus mengali potensi daerah kita, kalau Punxgoaran jelas band batak, kreatifitasnya bagaimana budaya dan kesenian batak dapat ditampilkan. intinya kita harus mengali pengetahuan didaerah, apa yang dapat kita tampilkan, karena budaya nusantara ini cukup luar biasa dan banyak yang belum mengalinya,"jelas Guido, bahwa Punxgoaran akan mengali budaya batak lebih dalam lagi melalui lirik dari lagu-lagunya.
"Mari kita suara kearifan lokal yang ada, sehingga tradisi dan budaya daerah tidak hilang. Itulah sebenarnya yang kami lakukan terhadap lagu "Sayur Kol" karena kami ingin kearifan lokal itu tetap terjaga, mungkin masih banyak lagi kearifan lokal yang belum terungkap ke publik,"ujar Guido yang langsung mempersiapkan peralatan menuju Sidimpuan untuk manggung selama 3 (tiga) hari.
Personil Punxgoaran dan Harapannya :
Kini Group band Punxgoaran banyak melakukan perjalan keluar daerah untuk menghibur masyarakat pecintanya, belakangan order manggung terus mengalir.
"Banyak juga undangan manggung, ini kita mau berangkat ke Sidempuan selama 3 hari, manggung di tiga tempat, terimakasih kepada seluruh fans Punxgoaran, terus dukung dan doakan kami, agar Punxgoaran dapat berkarya dan bersaing dengan group band lainnya di Indonesia, dan jangan lupa beli kaset VCD nya yah,"kata Guido.
Personil Punxgoaran adalah Guido Firdaus Hutagalung (Vokal) , Wanri Seleky (Drum) , Ayub Damanik (Gitar), Rois Pulungan (Bass).
Berikut Wawancara Eksklusif Tim lintaspublik.com bersama Group band Punxgoaran :
Penulis : tagor
Editor : tagor
Guido Firdaus Hutagalung Vokalis Punxgoaran mengatakan, dengan viralnya lagu Punxgoran dimedia nasional dan bahkan sampai mancanegara membuat personil Punxgoaran bertekad akan berbuat lebih lagi untuk Siantar.
BACA JUGA Lebih Dekat Dengan Band Punxgoaran, Katanya Tentang Lagu "Sayur Kol", Ini Personil lengkapnya
 |
| Personil Punxgoaran adalah Guido Firdaus Hutagalung (Vokal) , Wanri Seleky (Drum) , Ayub Damanik (Gitar), dan Rois Pulungan (Bass). |
"Kita akan tekad membangun Siantar melalui musik-musik kreatif, dan tidak lupa kita tetap harus melakukan aksi sosial untuk sesama, membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu,"kata Guido kepada lintaspublik.com di jalan Adam Malik kota Pematangsiantar, Selasa (18/12/2018).
Guido Hutagalung berpesan, agar pemuda kreatif yang ada didaerah tetap semangat menumbuhkan dan membangun daerahnya melalui kreatifitasnya.
"Kita harus semangat membangun daerah, bukan berarti kalau kita dari daerah tidak mampu bersaing ditingkat nasional, dengan adanya lagu "Sayur Kol" yang viral membuktikan, tidak ada hambatan pemuda maupun masyarakat didaerah dapat maju dan berkembang di era digital, pesan saya teruslah kreatif,"ujar Guido mengajak anak-anak Siantar terus kreatif dan mandiri untuk membangun Siantar dan Sumatera Utara.
"Saya harapkan anak Siantar dimanapun berada mari membangun Siantar, baik melalui seni, budaya maupun pendidikan. katanya Siantar Man hebat, kalau benar hebat tunjukan kehebatnya membangun Siantar,"terang Guido, pesannya lagi jangan ngaku anak Siantar kalau belum memberikan kontribusi untuk kota Siantar.
Mengali Budaya
Disinggung bagaimana mengali budaya dan pariwisata yang ada di Sumatera Utara, Guido menjelaskan, pemuda jangan berpangku tangan kepada pemodal atau pemerintah, sebab bidang kreatifitas kuncinya adalah pemilik kretaifitas itu sendiri.
 |
| Band Punxgoaran bersama fansnya. |
"Mari kita suara kearifan lokal yang ada, sehingga tradisi dan budaya daerah tidak hilang. Itulah sebenarnya yang kami lakukan terhadap lagu "Sayur Kol" karena kami ingin kearifan lokal itu tetap terjaga, mungkin masih banyak lagi kearifan lokal yang belum terungkap ke publik,"ujar Guido yang langsung mempersiapkan peralatan menuju Sidimpuan untuk manggung selama 3 (tiga) hari.
Personil Punxgoaran dan Harapannya :
Kini Group band Punxgoaran banyak melakukan perjalan keluar daerah untuk menghibur masyarakat pecintanya, belakangan order manggung terus mengalir.
"Banyak juga undangan manggung, ini kita mau berangkat ke Sidempuan selama 3 hari, manggung di tiga tempat, terimakasih kepada seluruh fans Punxgoaran, terus dukung dan doakan kami, agar Punxgoaran dapat berkarya dan bersaing dengan group band lainnya di Indonesia, dan jangan lupa beli kaset VCD nya yah,"kata Guido.
Personil Punxgoaran adalah Guido Firdaus Hutagalung (Vokal) , Wanri Seleky (Drum) , Ayub Damanik (Gitar), Rois Pulungan (Bass).
Berikut Wawancara Eksklusif Tim lintaspublik.com bersama Group band Punxgoaran :
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar