Pematangsiantar Urutan Ketiga Kota Toleran Tahun 2018, Asisten I Leonardo : Ada Penambahan Indikator Perempuan
LINTAS PUBLIK-JAKARTA, Kota Pematangsiantar berada diurutan ketiga dalam hal Kota Toleran 2018 yang dikeluarkan Setara Institute.
Demikian disampaikan Asisten I, Leonardo Simanjuntak, SH.MHum yang menghadiri kegiatan tersebut mewakili Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah, SE MM melalui WA, Jumat (7/12/2018).
Kata Leonardo, dalam penilaian tahun ini, ada penambahan indikator Gender atau Perempuan dalam memberikan keamanan baik di ruang publik dan ruang Privat.
"Berada di 3 besar setelah kota Singkawang dan Salatiga. Manado juga turun ke posisi 4 dari 1 tahun lalu. Penambahan indikator yang baru dimasukkan yakni peran perempuan dalam toleransi,"tulis Leonardo.
BACA JUGA Singkawang, Bekasi, Surabaya Dinobatkan Jadi Kota Toleran Versi Setara Institute
Seperti dikutip dari detikcom, Setara Institute mengeluarkan indeks Kota Toleran 2018. Hasilnya, Kota Singkawang di Kalimantan Barat jadi kota paling toleran.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan masalah toleransi jadi hal yang penting di Indonesia. Sebab, Indonesia tengah menghadapi tantangan berupa radikalisme dan terorisme.
"Ini penting sekali tantangan bangsa ini bukan masalah sandang, papan, pangan. Itu selesai lah. Kuncinya adalah tantangan masalah radikalisme dan teroris. Ini ancaman bangsa paling berat sekali," kata Tjahjo di Hotel Ashley, Jl KH Wahid Hasyim No 73-75, Jakpus, Jumat (7/12/2018).
Dia mengatakan tantangan itu bukan semata-mata tanggung jawab TNI-Polri. Menurutnya, masalah radikalisme dan terorisme jadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita harus melakukan perlawanan pada anti-Pancasila. Itulah lawan kita," ujar Tjahjo.
Setara menyusun peringkat kota paling toleran berdasarkan praktik-praktik toleransi di kota-kota di Indonesia. Ada 94 kota yang tingkat toleransinya diperiksa.
Beberapa poin yang diamati ialah kebebasan beragama/berkeyakinan, kesetaraan gender, serta inklusi sosial dijamin dan dilindungi UU. Selain itu, pernyataan dan tindakan aparatur pemerintah kota terkait toleransi juga diperhatikan. Dalam acara ini, selain Tjahjo, hadir Ketua Setara Institut Hendardi dan Kasatgas Nusantara Irjen Gatot Eddy Pramono.
Berikut ini indeks kota toleran versi Setara Institute:
1. Singkawang, 6.513
2. Kota Salatiga, 6.447
3. Pematang Siantar, 6.280
4. Kota Manado, 6.030
5. Ambon, 5.960
6. Kota Bekasi, 5.890
7. Kota Kupang, 5.857
8. Kota Tomohon, 5.833
9. Binjai Sumatera Utara, 5.830
10 Kota Surabaya, 5.823
Sementara itu, Jakarta ada di posisi ketiga dari urutan paling bawah. Jakarta ada di atas Banda Aceh dan Tanjung Balai.
Berikut ini 10 kota dengan skor toleransi terendah
85. Sabang, 3.757
86. Medan, 3.710
87. Makassar, 3.637
88. Bogor, 3.533
89. Depok, 2.490
90. Padang, 3.450
91. Cilegon, 3.420
92. Jakarta, 2.880
93. Banda Aceh, 2.830
94. Tanjung Balai, 2.817
Pernulis : franki
Editor : tagor
Demikian disampaikan Asisten I, Leonardo Simanjuntak, SH.MHum yang menghadiri kegiatan tersebut mewakili Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah, SE MM melalui WA, Jumat (7/12/2018).
Kata Leonardo, dalam penilaian tahun ini, ada penambahan indikator Gender atau Perempuan dalam memberikan keamanan baik di ruang publik dan ruang Privat.
"Berada di 3 besar setelah kota Singkawang dan Salatiga. Manado juga turun ke posisi 4 dari 1 tahun lalu. Penambahan indikator yang baru dimasukkan yakni peran perempuan dalam toleransi,"tulis Leonardo.
BACA JUGA Singkawang, Bekasi, Surabaya Dinobatkan Jadi Kota Toleran Versi Setara Institute
Asisten I, Leonardo Simanjuntak, SH.MHum menerima penghargaan Kota toleran untuk kota Pematangsiantar. |
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan masalah toleransi jadi hal yang penting di Indonesia. Sebab, Indonesia tengah menghadapi tantangan berupa radikalisme dan terorisme.
"Ini penting sekali tantangan bangsa ini bukan masalah sandang, papan, pangan. Itu selesai lah. Kuncinya adalah tantangan masalah radikalisme dan teroris. Ini ancaman bangsa paling berat sekali," kata Tjahjo di Hotel Ashley, Jl KH Wahid Hasyim No 73-75, Jakpus, Jumat (7/12/2018).
Dia mengatakan tantangan itu bukan semata-mata tanggung jawab TNI-Polri. Menurutnya, masalah radikalisme dan terorisme jadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita harus melakukan perlawanan pada anti-Pancasila. Itulah lawan kita," ujar Tjahjo.
Setara menyusun peringkat kota paling toleran berdasarkan praktik-praktik toleransi di kota-kota di Indonesia. Ada 94 kota yang tingkat toleransinya diperiksa.
Beberapa poin yang diamati ialah kebebasan beragama/berkeyakinan, kesetaraan gender, serta inklusi sosial dijamin dan dilindungi UU. Selain itu, pernyataan dan tindakan aparatur pemerintah kota terkait toleransi juga diperhatikan. Dalam acara ini, selain Tjahjo, hadir Ketua Setara Institut Hendardi dan Kasatgas Nusantara Irjen Gatot Eddy Pramono.
Berikut ini indeks kota toleran versi Setara Institute:
1. Singkawang, 6.513
2. Kota Salatiga, 6.447
3. Pematang Siantar, 6.280
4. Kota Manado, 6.030
5. Ambon, 5.960
6. Kota Bekasi, 5.890
7. Kota Kupang, 5.857
8. Kota Tomohon, 5.833
9. Binjai Sumatera Utara, 5.830
10 Kota Surabaya, 5.823
Sementara itu, Jakarta ada di posisi ketiga dari urutan paling bawah. Jakarta ada di atas Banda Aceh dan Tanjung Balai.
Berikut ini 10 kota dengan skor toleransi terendah
85. Sabang, 3.757
86. Medan, 3.710
87. Makassar, 3.637
88. Bogor, 3.533
89. Depok, 2.490
90. Padang, 3.450
91. Cilegon, 3.420
92. Jakarta, 2.880
93. Banda Aceh, 2.830
94. Tanjung Balai, 2.817
Pernulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar