Sopir Dirut Rumah Sakit Bunuh Selingkuhan di Mobil
LINTAS PUBLIK - CIREBON, Misteri pembunuhan Ruhyatun (36), wanita penjual kopi yang dibuang di semak-semak pinggir Jalan Talun, Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Pelakunya diduga kuat Erwin (30), baru dua bulan jadi sopir Dirut Rumah Sakit Gunungjati Cirebon. Motif pembunuhan berlatar belakang perselingkuhan.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengungkapkan, pelaku ditangkap empat hari setelah kasus penemuan mayat korban pada awal Desember lalu. “Pelaku ditangkap di rumahnya tadi malam,” kata kapolres Rabu (5/12/2018).
Diungkapkan kapolres, tersangka membunuh kekasih gelapnya itu berawal saat pelaku mengutarakan keinginannya mengakhiri perselingkuhan tersebut. Keduanya kemudian cekcok karena korban (sudah bersuami) tidak menerima keputusan pelaku (sudah beristri dengan satu anak itu).
“Saat itu korban mengeluarkan omongan yang menyinggung pelaku. Akhirnya pelaku emosi lalu mengajak korban untuk bicara di luar dan pergi menggunakan mobil pelaku,” kata kapolres seraya menambahkan, sebelum pergi keduanya janjian bertemu di supermarket.
Saat dalam perjalanan itulah, pelaku menghabisi korban dengan cara memukulkan kunci ganda stir mobil. Tak hanya dipukul, untuk memastikan korban tak bernyawa, pelaku lalu menusuk leher korban. “Mayat korban oleh pelaku dibuang di semak pinggir jalan Talun Kabupaten Cirebon.
Dalam proses penyidikan itu, polisi sudah menyita sejumlah barang bukti diantaranya mobil pelaku Suzuki E 1714 VA, baju, kunci ganda, Hp serta sepeda motor milik korban.
sumber : posk
Pelakunya diduga kuat Erwin (30), baru dua bulan jadi sopir Dirut Rumah Sakit Gunungjati Cirebon. Motif pembunuhan berlatar belakang perselingkuhan.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto menunjukan barang bukti kunci ganda yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban. |
Diungkapkan kapolres, tersangka membunuh kekasih gelapnya itu berawal saat pelaku mengutarakan keinginannya mengakhiri perselingkuhan tersebut. Keduanya kemudian cekcok karena korban (sudah bersuami) tidak menerima keputusan pelaku (sudah beristri dengan satu anak itu).
“Saat itu korban mengeluarkan omongan yang menyinggung pelaku. Akhirnya pelaku emosi lalu mengajak korban untuk bicara di luar dan pergi menggunakan mobil pelaku,” kata kapolres seraya menambahkan, sebelum pergi keduanya janjian bertemu di supermarket.
Saat dalam perjalanan itulah, pelaku menghabisi korban dengan cara memukulkan kunci ganda stir mobil. Tak hanya dipukul, untuk memastikan korban tak bernyawa, pelaku lalu menusuk leher korban. “Mayat korban oleh pelaku dibuang di semak pinggir jalan Talun Kabupaten Cirebon.
Dalam proses penyidikan itu, polisi sudah menyita sejumlah barang bukti diantaranya mobil pelaku Suzuki E 1714 VA, baju, kunci ganda, Hp serta sepeda motor milik korban.
sumber : posk
Tidak ada komentar