Sukses Berpuisi, Penulis Muda Latisa Naraswari Siap Jajal Dunia Akting
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Bukan hanya cantik, dia juga pintar dan kreatif. Suka menulis puisi dan prosa sebagai ungkapan perasaan serta pengalamannya tentang berbagai hal, seperti dinamika remaja berupa rasa cinta, persahabatan, kegalauan dan kegembiraan.
Tertuang dalam analog puisi berbahasa Inggris berjudul Drifting Away, remaja jelita bernama Latisa Naraswari ini mengaku sangat bahagia karena puisi yang digubahnya secara bertahap selama satu setengah tahun itu berhasil dikumpulkan dan menjadi buku dengan seratus lebih puisi dan prosa.
Kebahagiaan Latisa makin sempurna ketika MURI (Museum Rekor Indonesia) mengganjarnya sebagai Perempuan Termuda Pengarang Buku Puisi dan Prosa dalam Bahasa Inggris di Indonesia.
“Aku senang banget, enggak menyangka pihak MURI mengasih aku penghargaan ini. Puisi dalam buku ini adalah benar-benar kenyataan perasaan yang pernah aku alami, hehe… Mudah -mudahan bisa memberikan inspirasi, ” ujar gadis berusia 15 tahun ini.
“Drifting Away aku tulis dengan warna syair yang ringan tapi tetap punya kekuatan menyentuh rasa. Tentang asmara mungkin bukan cengeng yah, tapi lebih kepada pemahaman atau memaknai seperti apa itu cinta sebenarnya. Versi aku yah. Dan premisnya adalah mengajak banyak orang untuk segera bangkit persoalan pelik dan rumit seperti apapun. Jangan gampang nyerah,” lanjut mahasiswi semester 1 jurusan desain grafis Unisadhuguna International College ini.
Sukses merilis buku puisi dan mendapat penghargaan MURI, Latisa kini siap melebarkan karirnya ke dunia akting. Rumah produksi Max Pictures mengontraknya untuk membintangi dua judul film bergenre horor dan drama sekaligus.
“Mau nyoba aja dulu, mudah-mudahan bisa dan betah ya, hehe…, ” jelasnya tertawa.
sumber : posk
 |
| Latisa Naraswati dengan piagam MURI. |
Kebahagiaan Latisa makin sempurna ketika MURI (Museum Rekor Indonesia) mengganjarnya sebagai Perempuan Termuda Pengarang Buku Puisi dan Prosa dalam Bahasa Inggris di Indonesia.
“Aku senang banget, enggak menyangka pihak MURI mengasih aku penghargaan ini. Puisi dalam buku ini adalah benar-benar kenyataan perasaan yang pernah aku alami, hehe… Mudah -mudahan bisa memberikan inspirasi, ” ujar gadis berusia 15 tahun ini.
“Drifting Away aku tulis dengan warna syair yang ringan tapi tetap punya kekuatan menyentuh rasa. Tentang asmara mungkin bukan cengeng yah, tapi lebih kepada pemahaman atau memaknai seperti apa itu cinta sebenarnya. Versi aku yah. Dan premisnya adalah mengajak banyak orang untuk segera bangkit persoalan pelik dan rumit seperti apapun. Jangan gampang nyerah,” lanjut mahasiswi semester 1 jurusan desain grafis Unisadhuguna International College ini.
Sukses merilis buku puisi dan mendapat penghargaan MURI, Latisa kini siap melebarkan karirnya ke dunia akting. Rumah produksi Max Pictures mengontraknya untuk membintangi dua judul film bergenre horor dan drama sekaligus.
“Mau nyoba aja dulu, mudah-mudahan bisa dan betah ya, hehe…, ” jelasnya tertawa.
sumber : posk
Tidak ada komentar