Tidak Peduli Kaum Miskin, DPRD Simalungun"Dihadiahi" 2 Ekor Monyet
LINTAS PUBLIK~ SIMALUNGUN, Forum orang miskin se Simalungun kembali lakukan aksi di kantor Dinas Sosial di Km 20 jalan Siantar ~Saribudolok, Selasa (11/12/2018)
Maksud kedatangan Formikom mendatangi kantor dinas sosial untuk meminta agar pihak dinas sosial cepat mengirimkan perubahan data penerima BLT PKH.
Terlihat kebanyakan yang melakukan aksi unjuk rasa ini adalah para ibu rumahtangga dan lanjut usia, mereka kecewa karena data BLT kurang transparan.
BACA JUGA Kantor Dinas Sosial Dibobol Maling, Ini Barang yang Hilang
Kembali Kekecewaan diperlihatkan para pegawai yang tidak merespon kedatangan dan keluhan forum orang miskin ini.
Sementara saat awak media bertanya keberadaan Frans Simatupang kepada Dinas Sosial Simalungun kepada seorang pegawai yang diketahui Boru Harahap, bahwa kepala dinas belum masuk kerja.
"Belum tahu aku bang, masuk apa tidak bapak kadis,"kata boru Harahap.
Aksi unjuk rasa ini berlanjut hingga kantor DPRD Simalungun di Pematang Raya , Namun pihak kaum hawa ini dihalangi pihak kepolisian di pintu gerbang dan tidak dibenarkan masuk ke kantor DPRD.
Untuk melampiaskan rasa kekecewaan massa menurunkan 2 (dua ) ekor monyet dari mobil yang masih ada di kandang dan meletakan di depan pintu gerbang kantor DPRD Simalungun.
Lipen Simanjuntak sebagai orator aksi mengatakan, inilah perumpamaan nasib rakyat miskin di Simalungun tidak mendapat perhatian pemerintah, demikian juga DPRD sebagai wakil rakyat mengabaikan tugasnya untuk melindungi rakyatnya.
" Monyet- monyet ini banyak hidup di Parapat, hidup sehari harinya tidak pernah mendapat perhatian yang melainkan sehari harinya hanya mendapat makanan dengan cara meminta minta alias mengemis,"teriaknya sambil menujuk monyet didalam kerangkeng.
Penulis : robin
Editor : tagor
Maksud kedatangan Formikom mendatangi kantor dinas sosial untuk meminta agar pihak dinas sosial cepat mengirimkan perubahan data penerima BLT PKH.
Terlihat kebanyakan yang melakukan aksi unjuk rasa ini adalah para ibu rumahtangga dan lanjut usia, mereka kecewa karena data BLT kurang transparan.
BACA JUGA Kantor Dinas Sosial Dibobol Maling, Ini Barang yang Hilang
Forum orang miskin Simalungunmembawa dua ekor monyet ke kantor DPRD Simalungun. |
Sementara saat awak media bertanya keberadaan Frans Simatupang kepada Dinas Sosial Simalungun kepada seorang pegawai yang diketahui Boru Harahap, bahwa kepala dinas belum masuk kerja.
"Belum tahu aku bang, masuk apa tidak bapak kadis,"kata boru Harahap.
Aksi unjuk rasa ini berlanjut hingga kantor DPRD Simalungun di Pematang Raya , Namun pihak kaum hawa ini dihalangi pihak kepolisian di pintu gerbang dan tidak dibenarkan masuk ke kantor DPRD.
Untuk melampiaskan rasa kekecewaan massa menurunkan 2 (dua ) ekor monyet dari mobil yang masih ada di kandang dan meletakan di depan pintu gerbang kantor DPRD Simalungun.
Lipen Simanjuntak sebagai orator aksi mengatakan, inilah perumpamaan nasib rakyat miskin di Simalungun tidak mendapat perhatian pemerintah, demikian juga DPRD sebagai wakil rakyat mengabaikan tugasnya untuk melindungi rakyatnya.
" Monyet- monyet ini banyak hidup di Parapat, hidup sehari harinya tidak pernah mendapat perhatian yang melainkan sehari harinya hanya mendapat makanan dengan cara meminta minta alias mengemis,"teriaknya sambil menujuk monyet didalam kerangkeng.
Penulis : robin
Editor : tagor
Tidak ada komentar