Tuna Netra akan Berfacebook dan Bermain Catur, Ini kata Eliezer Band Natal Pertuni di Siantar
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Eliezer Band, group band musik rohani kristen ini siap menghibur perayaan Natal Pertuni (Persatuan Tuna Netra) Pematangsiantar, pada 29 Desember 2018 di Balai Bolon lapangan H. Adam Malik kota Pematangsiantar.
"Kami akan meramaikan perayaan Natal Pertuni dengan lagu-lagu rohani Indonesia maupun lagu rohani batak,"kata Fransseda Tambunan Bassis Eliezer Band seusai latihan bersama para Tuna netra di kediaman Bona Pakpahan jalan Kasuari Pematangsiantar, Rabu (27/12/2018).
Kata Fransseda lagi, untuk meningkatkan irama musik, maka groub band yang digawangi Martin Simanjuntak (Drumer), Osvaldo Siahaan (Pianis/keyboard), Hizkia Hutahaean ( Gitaris), dan Andre Napitupulu (Saxophone) akan berkolaborasi dengan para Tuna Netra.
"Konser ini kami rasakan konser yang sangat bermakna, kita akan memuji Tuhan dengan saudara-saudara kita (Tuna Netra) yang memiliki talenta luar biasa, kami merasa tersanjung sekali bisa bermain musik bersama mereka,"ungkap Fransseda diamini semua personil Eliezer Band.
Pantauan lintaspublik.com, kolaborasi Eliezer Band bersama para Tuna netra terlihat sangat apik sekali, didalam kolaborasi itu Tuna netra terlihat bermain seruling dan keyboard, dan dipadukan dengan Eliezer Band.
"Mantab juga yah pak kolaborasinya,"ujar Ferdinand Pasaribu (Tuna Netra) yang bermain Seruling.
Ir. Bona Pakpahan dan Tagor Leo Sitohang, SH tim pengarah acara perayaan natal Pertuni bersama masyarakat kota Pematangsiantar mengatakan, perayaan ini adalah perayaan Natal yang sungguh sederhana dan memiliki makna kasih yang nyata.
"Semoga melalui perayaan Natal Tuna Netra ini, kita semua makin banyak berbagi, memberi kasih bagi semua orang. Mari kita dukung saudara-saudara kita melalui perayaan Natal ini, kita sama dihadapan Allah, tak ada yang luar biasa, inilah kasih yang nyata untuk mereka dapat merayakan natal bersama dengan kita,,"ungkap Bona Pakpahan.
Dalam kesempatan itu tagor leo Sitohang menambahkan, acara Natal Pertuni akan dimeriahkan penyanyi Solo asal kota Pematangsiantar, Vokal Group, Koor, dan kolaborasi musik Tuna Netra memakai alat musik seruling, keyboar, dan gitar.
Bahkan para Tuna Netra akan menunjukan keahliannya (demo) bermain facebook, What App (WA), Catur dan menulis cepat Braille.
"Saya juga terkagum melihat saudara kita Tuna Netra, ternyata mereka bisa bermain facebook, WA, dan bahkan memesan makanan melalui aplikasi online, talenta ini yang akan didemokan mereka,"terang Tagor Sitohang, bahwa Pertuni muslim asal kota Medan juga akan menghibur melalui seni musik dan budaya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tuna Netra bersama Eliezer musik seusai latihan di studio milik Bona Pakpahan. |
Kata Fransseda lagi, untuk meningkatkan irama musik, maka groub band yang digawangi Martin Simanjuntak (Drumer), Osvaldo Siahaan (Pianis/keyboard), Hizkia Hutahaean ( Gitaris), dan Andre Napitupulu (Saxophone) akan berkolaborasi dengan para Tuna Netra.
"Konser ini kami rasakan konser yang sangat bermakna, kita akan memuji Tuhan dengan saudara-saudara kita (Tuna Netra) yang memiliki talenta luar biasa, kami merasa tersanjung sekali bisa bermain musik bersama mereka,"ungkap Fransseda diamini semua personil Eliezer Band.
Tuna netra saat berlatih untuk Perayaan Natal Pertuni kota Pematangsiantar. |
"Mantab juga yah pak kolaborasinya,"ujar Ferdinand Pasaribu (Tuna Netra) yang bermain Seruling.
Ir. Bona Pakpahan dan Tagor Leo Sitohang, SH tim pengarah acara perayaan natal Pertuni bersama masyarakat kota Pematangsiantar mengatakan, perayaan ini adalah perayaan Natal yang sungguh sederhana dan memiliki makna kasih yang nyata.
Personil Eliezer Band, group band musik rohani. |
Dalam kesempatan itu tagor leo Sitohang menambahkan, acara Natal Pertuni akan dimeriahkan penyanyi Solo asal kota Pematangsiantar, Vokal Group, Koor, dan kolaborasi musik Tuna Netra memakai alat musik seruling, keyboar, dan gitar.
Bahkan para Tuna Netra akan menunjukan keahliannya (demo) bermain facebook, What App (WA), Catur dan menulis cepat Braille.
"Saya juga terkagum melihat saudara kita Tuna Netra, ternyata mereka bisa bermain facebook, WA, dan bahkan memesan makanan melalui aplikasi online, talenta ini yang akan didemokan mereka,"terang Tagor Sitohang, bahwa Pertuni muslim asal kota Medan juga akan menghibur melalui seni musik dan budaya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar