98% Orang RI Sudah Nikmati Listrik, Jonan: Alhamdulillah
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Kementerian ESDM mencatat 98,3%Penduduk Indonesia yang telah menikmati listrik hingga 2018. Rasio elektrifikasi ini ditopang listrik PT PLN (Persero) 95,45%, non-PLN 2,48%, dan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) 0,37%.
"Alhamdulillah 98,3%," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di kantornya, Jumat (4/1/2018).
Rasio elektrifikasi ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Rasio elektrifikasi 2014 sebanyak 84,3%, 2015 sebanyak 88,3%, dan 2016 sebanyak 91,2%.
Kemudian 2017 meningkat menjadi 95,3%, dan tahun 2018 sebanyak 98,3%.
Jonan mengatakan, pemerintah akan terus menggenjot rasio elektrifikasi. Tahun 2019, pemerintah membidik target 99,9%.
Menurut Jonan, peningkatan rasio elektrifikasi ini penting sebab masih ada masyarakat Indonesia yang belum menikmati listrik.
"Diharapkan tahun depan 99,9% ini saya kejar terus, supaya tidak ada saudara-saudara yang tidak mendapatkan penerangan," kata Jonan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Sommeng mengatakan, dengan rasio 98,3% maka jumlah orang yang belum menikmati listrik sekitar 4 juta orang.
"Kan penduduk kita 250 juta, 4-5 jutaan lah (yang belum nikmati listrik), tapi kan itu terdiri dari keluarga kan. Kalau 4 juta berarti, 1 keluarga 4 orang, ya 1 juta keluarga," katanya.
sumber : det
"Alhamdulillah 98,3%," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di kantornya, Jumat (4/1/2018).
Trafo Listrik di salah satu ruas jalan di kota pematangsiantar/dok.lintaspublik.com |
Kemudian 2017 meningkat menjadi 95,3%, dan tahun 2018 sebanyak 98,3%.
Jonan mengatakan, pemerintah akan terus menggenjot rasio elektrifikasi. Tahun 2019, pemerintah membidik target 99,9%.
Menurut Jonan, peningkatan rasio elektrifikasi ini penting sebab masih ada masyarakat Indonesia yang belum menikmati listrik.
"Diharapkan tahun depan 99,9% ini saya kejar terus, supaya tidak ada saudara-saudara yang tidak mendapatkan penerangan," kata Jonan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Sommeng mengatakan, dengan rasio 98,3% maka jumlah orang yang belum menikmati listrik sekitar 4 juta orang.
"Kan penduduk kita 250 juta, 4-5 jutaan lah (yang belum nikmati listrik), tapi kan itu terdiri dari keluarga kan. Kalau 4 juta berarti, 1 keluarga 4 orang, ya 1 juta keluarga," katanya.
sumber : det
Tidak ada komentar