Header Ads

Asisten Kebun PTPN II yang Tewas Ditikam Berencana Langsungkan Pernikahan Bulan Maret

LINTAS PUBLIK, Kamaluddin Lubis (56) warga Jalan Baru, Gang Perintis, Tembung, Kecamatan Percutseituan Kabupaten Deliserdang, tak kuasa membendung tangisannya.

Pasalnya pria berusia 56 tahun ini harus merelakan kepergian putra satu-satunya untuk selamanya.

Iqbal Lubis yang bekerja sebagai Asisten Kebun PTPN II, Afdeling III Kebun Sawit Hulu, pada Senin (31/12/2018) lalu tewas ditikam saat berada di kantor perusahaan sawit tersebut.

Kamaluddin menunjukkan Poto Iqbal semasa Wisuda, Rabu (2/1/2019). 
Sebelumnya informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian nahas tersebut, sempat membuat warga Emplasmen Kebun Sawit Hulu Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat heboh.

Penikaman tersebut diduga dilakukan karyawannya, yang berinisial AS (41) warga Pondok Afdeling III Kebun Sawit Hulu.

Usai membunuh, AS mengaku terus dihantui rasa bersalah hingga menyerahkan diri ke Polsek Padang Tualang, Senin (31/12/2018).

Dalam kasus tersebut petugas amankan sejumlah barang bukti. Yakni menyita pisau dapur yang masih berlumur darah, baju kemeja putih yang berlumur darah dan baju kaos hitam.

Kediaman orangtuanya Iqbal, yang berada di Jalan Baru, Gang Perintis, Tembung, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, masih dipadati sanak familinya.

Iqbal merupakan lulusan Agribisnis di Universitas Sumatera Utara dan berhasil menyelesaikan perkuliahannya pada tahun 2013.

Ia bekerja di sebagai asisten pelaksana di Kebun PTPN II, Afdeling III Kebun Sawit Hulu kurang lebih setahun.

"Anak ku ini pintar, dari SD sampai kuliah selalu di negeri. Ia kuliah juga mendapat beasiswa. Tidak ku sangka bahwa aku akan kehilangan anak semata wayang ku ini," ujar Kamaluddin saat ditemui di kediamannya, Rabu (2/1/2019).

Padahal, sambung Kamaluddin Iqbal sudah merencanakan hantaran kepada calonnya yang warga Langkat.

"Kami berencana akan menikahkannya pada bulan Maret 2019 inilah. Ya Allah, remuk rasanya hati ini," katanya sembari meneteskan air matanya.

Sebelum kejadian, Iqbal sempat menghubungi sang ayahnya.

Dalam sambungan telepon seluler yang diceritakan oleh Kamaluddin, 'jam dua nanti aku pulang ya, mau tahun baru di rumah' diketahui, Iqbal menghubungi sekitar pukul 10.00 WIB'.

Iqbal Lubis (27) sendiri dikenal anak yang sopan tidak mau bentak-bentak. Ia bekerja di perkebunan kelapa sawit tersebut pada Januari 2018 lalu.

sumber  : tribun 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.