Bank Indonesia Pematangsiantar Serahkan Bantuan Pembangunan Galeri Ulos kepada LPKS Anugrah Senilai Rp 130 Juta
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Mengawali awal tahun 2019 ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar melaksanakan serah terima bantuan Pembangunan Galeri Ulos kepada UMKM LPKS Anugrah senilai Rp 130 juta melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Senin pagi (14/12019).
Serah terima bantuan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Bank Indonesia kepada perkembangan UMKM lokal yang berbasis local economic development (LED) dan merupakan pembangunan galeri kain tenun yang ketiga dilaksanakan setelah sebelumnya Bank Indonesia Pematangsiantar resmi membuka galeri tenun ulos kepada Koperasi “KISS” pada tahun 2015 di Kota Pematangsiantar dan galeri tenun songket kepada UMKM LED “Hilwa” pada tahun 2017 di Kabupaten Batubara.
Selain memberikan fasilitasi berupa pembangunan galeri ulos tersebut, KPw BI Pematangsiantar juga memberikan fasilitasi bantuan melalui peningkatan akses pemasaran yang sudah diinisiasi sejak awal tahun 2018 yaitu mengikutsertakan LPKS Anugrah dalam kegiatan pameran yang berskala nasional seperti pameran Inacraft pada bulan April 2018 dan Karya Kreatiif Indonesia (KKI) pada bulan Agustus 2018 yang keduanya diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Elly Tjan menyampaikan bahwa pembangunan galeri ulos ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab Bank Indonesia dalam meningkatkan ekonomi daerah melalui pemberdayaan ekonomi UMKM, hal ini dikarenakan karakteristik UMKM yang dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Ditambahkan Elly Tjan, pengembangan pariwisata Danau Toba yang digagas pemerintah pusat menjadi “10 Bali Baru” ini secara tidak langsung menuntut Kota Pematangsiantar untuk terus memperbaiki citra kota agar nantinya wisatawan baik asing maupun domestik yang berwisata di Danau Toba dapat diarahkan untuk mengunjungi pariwisata di Kota Pematangsiantar dan dapat membeli produk ulos yang merupakan salah satu ciri khas kain tenun di Kota Pematangsiantar.
Dengan kata lain, pembangunan galeri ulos ini memiliki tujuan untuk ke depannya dapat dijadikan sebagai tempat yang representatif bagi wisatawan untuk membeli kain ulos di Kota Pematangsiantar. Tidak hanya itu, dalam perkembangannya, Elly Tjan berharap agar anggota LPKS Anugrah mampu meningkatkan diversifikasi hasil produksinya yang tidak hanya terbatas pada kain ulos tetapi mampu memanfaatkan kain ulos sebagai bahan souvenir lainnya.
Turut hadir dalam acara serah terima ini, Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah, S.E.,M.M, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Jadimpan Pasaribu, S.H., Camat Siantar Timur, Robert Sitanggang, dan Lurah Siopat Suhu. Dalam rangkaian acara tersebut, Walikota Pematangsianar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia Pematangsiantar yang selalu peduli terhadap perkembangan UMKM di Kota Pematangsiantar utamanya kepada UMKM yang mengangkat kebudayaan daerah, dalam hal ini adalah kain tenun ulos.
Selain memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia, Walikota Pematangsiantar juga memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh pengurus dan anggota LPKS Anugrah untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk kain yang berdaya saing tidak hanya pada tingkat nasional tetapi juga pada tingkat internasional sehingga mampu membawa nama baik Kota Pematangsiantar.
Pemberian bantuan Bank Indonesia kepada LPKS Anugrah melalui pembangunan galeri ulos ini diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh anggota LPKS Anugrah, turut menjaga fasilitas yang berada di galeri dengan baik agar dapat menarik minat masyarakat tidak hanya untuk berkunjung tetapi juga mempelajari kain ulos secara langsung kepada penenun ulos.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendukung program pengembangan UMKM yang berbasis local economic development (LED) di daerah dalam upayanya untuk meningkatkan kapasitas perekonomian daerah. Melalui kegiatan pembangunan galeri ulos kepada LPKS Anugrah ini, diharapkan kesejahteraan anggota LPKS Anugrah dapat meningkat dan eksistensi ulos sebagai kain tenun khas Batak dapat terus dilestarikan sehingga dapat dinikmati oleh generasi penerus kelak di kemudian hari.
Pengelola LPKS Anugrah, Daniel Mangatur Sirait juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia. Dengan adanya bantuan ini, produk LPKS Anugrah bisa dipamerkan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Serah terima bantuan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Bank Indonesia kepada perkembangan UMKM lokal yang berbasis local economic development (LED) dan merupakan pembangunan galeri kain tenun yang ketiga dilaksanakan setelah sebelumnya Bank Indonesia Pematangsiantar resmi membuka galeri tenun ulos kepada Koperasi “KISS” pada tahun 2015 di Kota Pematangsiantar dan galeri tenun songket kepada UMKM LED “Hilwa” pada tahun 2017 di Kabupaten Batubara.
Selain memberikan fasilitasi berupa pembangunan galeri ulos tersebut, KPw BI Pematangsiantar juga memberikan fasilitasi bantuan melalui peningkatan akses pemasaran yang sudah diinisiasi sejak awal tahun 2018 yaitu mengikutsertakan LPKS Anugrah dalam kegiatan pameran yang berskala nasional seperti pameran Inacraft pada bulan April 2018 dan Karya Kreatiif Indonesia (KKI) pada bulan Agustus 2018 yang keduanya diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Elly Tjan menyampaikan bahwa pembangunan galeri ulos ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab Bank Indonesia dalam meningkatkan ekonomi daerah melalui pemberdayaan ekonomi UMKM, hal ini dikarenakan karakteristik UMKM yang dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Ditambahkan Elly Tjan, pengembangan pariwisata Danau Toba yang digagas pemerintah pusat menjadi “10 Bali Baru” ini secara tidak langsung menuntut Kota Pematangsiantar untuk terus memperbaiki citra kota agar nantinya wisatawan baik asing maupun domestik yang berwisata di Danau Toba dapat diarahkan untuk mengunjungi pariwisata di Kota Pematangsiantar dan dapat membeli produk ulos yang merupakan salah satu ciri khas kain tenun di Kota Pematangsiantar.
Dengan kata lain, pembangunan galeri ulos ini memiliki tujuan untuk ke depannya dapat dijadikan sebagai tempat yang representatif bagi wisatawan untuk membeli kain ulos di Kota Pematangsiantar. Tidak hanya itu, dalam perkembangannya, Elly Tjan berharap agar anggota LPKS Anugrah mampu meningkatkan diversifikasi hasil produksinya yang tidak hanya terbatas pada kain ulos tetapi mampu memanfaatkan kain ulos sebagai bahan souvenir lainnya.
Turut hadir dalam acara serah terima ini, Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah, S.E.,M.M, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Jadimpan Pasaribu, S.H., Camat Siantar Timur, Robert Sitanggang, dan Lurah Siopat Suhu. Dalam rangkaian acara tersebut, Walikota Pematangsianar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesia Pematangsiantar yang selalu peduli terhadap perkembangan UMKM di Kota Pematangsiantar utamanya kepada UMKM yang mengangkat kebudayaan daerah, dalam hal ini adalah kain tenun ulos.
Selain memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia, Walikota Pematangsiantar juga memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh pengurus dan anggota LPKS Anugrah untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk kain yang berdaya saing tidak hanya pada tingkat nasional tetapi juga pada tingkat internasional sehingga mampu membawa nama baik Kota Pematangsiantar.
Pemberian bantuan Bank Indonesia kepada LPKS Anugrah melalui pembangunan galeri ulos ini diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh anggota LPKS Anugrah, turut menjaga fasilitas yang berada di galeri dengan baik agar dapat menarik minat masyarakat tidak hanya untuk berkunjung tetapi juga mempelajari kain ulos secara langsung kepada penenun ulos.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendukung program pengembangan UMKM yang berbasis local economic development (LED) di daerah dalam upayanya untuk meningkatkan kapasitas perekonomian daerah. Melalui kegiatan pembangunan galeri ulos kepada LPKS Anugrah ini, diharapkan kesejahteraan anggota LPKS Anugrah dapat meningkat dan eksistensi ulos sebagai kain tenun khas Batak dapat terus dilestarikan sehingga dapat dinikmati oleh generasi penerus kelak di kemudian hari.
Pengelola LPKS Anugrah, Daniel Mangatur Sirait juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia. Dengan adanya bantuan ini, produk LPKS Anugrah bisa dipamerkan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar