Coffee Morning Danyon Yonif 122/TS Bersama Insan Pers : Ada 5 Prajurit Sudah Dipecat karena Narkoba
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Semenjak Danyon 122/TS dijabat Letkol Inf.Ahmad Aziz, para wartawan diajak untuk lebih dekat dengan prajurit TNI khususnya 122/TS. Bukan hanya itu, sarana olahraga dan ruangan yang menunjang tugas-tugas jurnalistik dipersilahkan untuk dipergunakan para wartawan.
Demikian disampaikan Danyon 122/TS, Letkol Inf. Ahmad Aziz didampingi Pasi Intel, Kapten Inf. Sugiharto, Pasi Ops, Lettu Inf. Alif Setiaji, Pasi Pers, Kapten Inf. Bangsawan Harahap dan Pasi Log, Kapten Inf. Misnan saat menggelar coffee morning dengan sejumlah awak media cetak, elektronik dan online di Mako Yonif 122/TS, Sabtu pagi (12/1/2019).
"Kalau rekan-rekan mau datang ke Yonif 122/TS silahkan datang, kita punya banyak fasilitas olahraga yang dapat digunakan, ruangan juga bisa digunakan. Mau wartawan, mau masyarakat silahkan datang,"ucap Danyon mengawali pembicaraannya.
Dijelaskan Danyon, sejak dirinya dilantik bulan September 2018 lalu, ia ingin mendekatkan diri kepada insan pers sekaligus untuk mengubah image TNI yang selama ini "dikatakan sangar". Selain itu, TNI saat ini harus lebih dekat dengan rakyat sesuai dengan instruksi Presiden RI dan Panglima TNI.
"TNI saat ini harus profesional dan harus dekat dengan rakyat. Saya membuka diri untuk itu,"ucapnya dengan penuh ramah.
Lebih jauh, Letkol Inf. Ahmad Aziz mengharapkan dukungan kepada insan pers perihal pemberitaan yang berimbang. Artinya, bila ada informasi yang diperoleh wartawan terkhusus prajurit Yonif 122/TS di luar Mako, hendaknya lebih dulu dikonfirmasi kepada dirinya ataupun para Pasi. Sebab, dengan pemberitaan yang berimbang, maka tidak ada yang disudutkan.
"Memang ada hak jawab, tapi alangkah baiknya pemberitaan yang akan dimuat dikonfirmasi lebih dulu,"ucapnya.
"Segala kegiatan Yonif 122/TS akan selalu kita share kepada rekan-rekan media,"tambahnya.
Terkait dengan prajurit Yonif 122/TS yang terlibat narkoba, dirinya tidak main-main dan bila terbukti akan langsung dipecat dari TNI. Terakhir ada 5 orang prajurit Yonif 122/TS yang sudah dipecat karena narkoba.
"Ini bukti keseriusan kita memberantas narkoba di lingkungan TNI. Sudah 5 orang prajurit Yonif 122/TS dipecat,"tegas Letkol Ahmad Aziz.
Sementara kontributor TVRI , Syahru Silitonga mengatakan bahwa kegiatan coffee morning ini baru pertama kali dilakukan. Padahal jabatan Danyon telah silih berganti.
"Saya mewakili rekan-rekan media lainnya mengucapkan terima kasih kepada Danyon Letkol.Inf Ahmad Aziz, kegiatan ini kali pertama," kata Syahru.
Sambungnya, dirinya bersama rekan-rekan yang hadir dalam Coffee Morning ini siap mendukung segala program Danyon dan pastinya para wartawan dalam melakukan peliputan selalu menjungjung kode etik jurnalistik.
"Kami siap mendukung segala kegiatan dan program pak Danyon. Terima kasih atas jamuannya,"kata Syahru yang juga diamini Zulkarnaen Aritonang.
Penulis : franki
Editor : tagor
Demikian disampaikan Danyon 122/TS, Letkol Inf. Ahmad Aziz didampingi Pasi Intel, Kapten Inf. Sugiharto, Pasi Ops, Lettu Inf. Alif Setiaji, Pasi Pers, Kapten Inf. Bangsawan Harahap dan Pasi Log, Kapten Inf. Misnan saat menggelar coffee morning dengan sejumlah awak media cetak, elektronik dan online di Mako Yonif 122/TS, Sabtu pagi (12/1/2019).
"Kalau rekan-rekan mau datang ke Yonif 122/TS silahkan datang, kita punya banyak fasilitas olahraga yang dapat digunakan, ruangan juga bisa digunakan. Mau wartawan, mau masyarakat silahkan datang,"ucap Danyon mengawali pembicaraannya.
Dijelaskan Danyon, sejak dirinya dilantik bulan September 2018 lalu, ia ingin mendekatkan diri kepada insan pers sekaligus untuk mengubah image TNI yang selama ini "dikatakan sangar". Selain itu, TNI saat ini harus lebih dekat dengan rakyat sesuai dengan instruksi Presiden RI dan Panglima TNI.
"TNI saat ini harus profesional dan harus dekat dengan rakyat. Saya membuka diri untuk itu,"ucapnya dengan penuh ramah.
Lebih jauh, Letkol Inf. Ahmad Aziz mengharapkan dukungan kepada insan pers perihal pemberitaan yang berimbang. Artinya, bila ada informasi yang diperoleh wartawan terkhusus prajurit Yonif 122/TS di luar Mako, hendaknya lebih dulu dikonfirmasi kepada dirinya ataupun para Pasi. Sebab, dengan pemberitaan yang berimbang, maka tidak ada yang disudutkan.
"Memang ada hak jawab, tapi alangkah baiknya pemberitaan yang akan dimuat dikonfirmasi lebih dulu,"ucapnya.
"Segala kegiatan Yonif 122/TS akan selalu kita share kepada rekan-rekan media,"tambahnya.
Terkait dengan prajurit Yonif 122/TS yang terlibat narkoba, dirinya tidak main-main dan bila terbukti akan langsung dipecat dari TNI. Terakhir ada 5 orang prajurit Yonif 122/TS yang sudah dipecat karena narkoba.
"Ini bukti keseriusan kita memberantas narkoba di lingkungan TNI. Sudah 5 orang prajurit Yonif 122/TS dipecat,"tegas Letkol Ahmad Aziz.
Sementara kontributor TVRI , Syahru Silitonga mengatakan bahwa kegiatan coffee morning ini baru pertama kali dilakukan. Padahal jabatan Danyon telah silih berganti.
"Saya mewakili rekan-rekan media lainnya mengucapkan terima kasih kepada Danyon Letkol.Inf Ahmad Aziz, kegiatan ini kali pertama," kata Syahru.
Sambungnya, dirinya bersama rekan-rekan yang hadir dalam Coffee Morning ini siap mendukung segala program Danyon dan pastinya para wartawan dalam melakukan peliputan selalu menjungjung kode etik jurnalistik.
"Kami siap mendukung segala kegiatan dan program pak Danyon. Terima kasih atas jamuannya,"kata Syahru yang juga diamini Zulkarnaen Aritonang.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar