Kebohongan, Demokrat Laporkan Dua Pentolan PSI
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Kalangan Partai Demokrat meradang setelah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni karena membuat award untuk Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Demokrat pun melaporkan pentolan PSI tersebut.
Award yang diberikan PSI tersbut bertajuk Kebohongan Ter-lalu untuk Andi Arief atas kasus hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, pihaknya akan melaporkan Grace Natalie dan Raja Juli Antoni.
Menurut Ferdinand, laporan akan langsung dibuat begitu Divisi Advokat dan Bantuan Hukum Partai Demokrat mendapat izin dari Andi Arief. “Karena korbannya adalah Andi Arief, tentu kami membutuhkan persetujuan dari diaI. Kalau Andi Arief mempersilakan, kami akan laporkan,” ujar Ferdinand, Jumat (4/1/2019).
Kedua tokoh partai itu akan dilaporkan karena mereka yang menandatangani piagam penghargaan tersebut. Piagam dan piala dari PSI dikirimkan dengan ojek online ke Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat sore.
Setelah melihat kiriman itu, Ferdinand menyimpulkan apa yang dilakukan PSI adalah bentuk fitnah dan pencemaran nama baik. Terlebih lagi, award tersebut dibuat tanpa kriteria dan sistem penjurian yang jelas. “PSI hanya menjadikan asumsinya sendiri kemudian menjustifikasi orang lain sebagai pembohong,” kata dia.
Ferdinand menyayangkan sikap PSI yang menyerang pribadi kader Partai Demokrat. Ditegaskannya, perbedaan pandangan dan perdebatan antara partai politik adalah hal biasa. Namun, menyerang secara personal adalah hal yang tidak tepat. “Menyerang pribadi itu nol besar adabnya dalam politik,” katanya.
sumber : posk
Award yang diberikan PSI tersbut bertajuk Kebohongan Ter-lalu untuk Andi Arief atas kasus hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos.
Grace Natalie.(instagram) |
Menurut Ferdinand, laporan akan langsung dibuat begitu Divisi Advokat dan Bantuan Hukum Partai Demokrat mendapat izin dari Andi Arief. “Karena korbannya adalah Andi Arief, tentu kami membutuhkan persetujuan dari diaI. Kalau Andi Arief mempersilakan, kami akan laporkan,” ujar Ferdinand, Jumat (4/1/2019).
Kedua tokoh partai itu akan dilaporkan karena mereka yang menandatangani piagam penghargaan tersebut. Piagam dan piala dari PSI dikirimkan dengan ojek online ke Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat sore.
Setelah melihat kiriman itu, Ferdinand menyimpulkan apa yang dilakukan PSI adalah bentuk fitnah dan pencemaran nama baik. Terlebih lagi, award tersebut dibuat tanpa kriteria dan sistem penjurian yang jelas. “PSI hanya menjadikan asumsinya sendiri kemudian menjustifikasi orang lain sebagai pembohong,” kata dia.
Ferdinand menyayangkan sikap PSI yang menyerang pribadi kader Partai Demokrat. Ditegaskannya, perbedaan pandangan dan perdebatan antara partai politik adalah hal biasa. Namun, menyerang secara personal adalah hal yang tidak tepat. “Menyerang pribadi itu nol besar adabnya dalam politik,” katanya.
sumber : posk
Tidak ada komentar