Ketua KPK Jadi Panelis Debat Capres Cawapres
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menjadi panelis dalam debat calon presiden wakil presiden. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mengatakan Agus menggenapi lima panelis sebelumnya yang sudah ada.
Agus menjadi panelis debat mewakili unsur pegiat anti-korupsi usai pencoretan mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto dan Koordinator lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo.
“Panelis akhirnya kita memutuskan hanya ada enam panelis setelah kita tadi malam bersepakat bersama membahas bersama-sama dengan ada Bawaslu ada tim paslon 01 dan 02. Ada Pak Agus Raharjo Ketua KPK (unsur pegiat anti-korupsi),” ujarnya di Hotel Mandarin Oriental, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/2/2019).
Sebelumnya KPU sudah menetapkan lima panelis debat pertama pada 17 Januari 2019 yakni pakar hukum internasional, Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung, Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara, Bivitri Susanti, dan ahli hukum tata negara, Margarito Kamis.
Dalam debat yang akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme itu, KPU juga telah menetapkan dua moderator yakni Ira Koesno dan Imam Priyono.
“Kami udah mengirimkan surat kepada mereka . Sudah (setuju) sebelum (surat) tak kirim, kita tanya dulu bersedia enggak? Bersedia, (kemudian) kita kirim suratnya,” imbuh Arief.
sumber : posk
 |
| Ketua KPK, Agus Rahardjo./net |
“Panelis akhirnya kita memutuskan hanya ada enam panelis setelah kita tadi malam bersepakat bersama membahas bersama-sama dengan ada Bawaslu ada tim paslon 01 dan 02. Ada Pak Agus Raharjo Ketua KPK (unsur pegiat anti-korupsi),” ujarnya di Hotel Mandarin Oriental, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/2/2019).
Sebelumnya KPU sudah menetapkan lima panelis debat pertama pada 17 Januari 2019 yakni pakar hukum internasional, Hikmahanto Juwana, mantan Ketua Mahkamah Agung, Bagir Manan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, pengajar hukum tata negara dan hukum administrasi negara, Bivitri Susanti, dan ahli hukum tata negara, Margarito Kamis.
Dalam debat yang akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme itu, KPU juga telah menetapkan dua moderator yakni Ira Koesno dan Imam Priyono.
“Kami udah mengirimkan surat kepada mereka . Sudah (setuju) sebelum (surat) tak kirim, kita tanya dulu bersedia enggak? Bersedia, (kemudian) kita kirim suratnya,” imbuh Arief.
sumber : posk
Tidak ada komentar