KPw BI Pematangsiantar Serahkan Bantuan Instalasi Air Minum ke Pesantren Modern Al-Barokah, Bisa Langsung Minum
LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar melaksanakan serah terima bantuan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Barokah Simalungun berupa Pembangunan Instalasi Sarana Air Minum Internal pesantren, Rabu (16/1/2018) melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Pesantren Modern Al-Barokah, Kabupaten Simalungun.
Serah terima bantuan ini merupakan salah satu bentuk bantuan Bank Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas dan keterampilan lembaga pondok pesantren agar memiliki kemandirian ekonomi, mendukung penguatan ketahanan pangan dan keuangan inklusif.
Pesantren Modern Al Barokah yang diwakili Abdul Somat, S.Pd.I menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bank Indonesia atas bantuan dan kepedulian terhadap pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren, khususnya di Al Barokah. Saat ini pesantren telah memiliki beberapa unit usaha yang dikembangkan untuk kemandirian ekonomi, diantaranya peternakan ayam dan sapi, pertanian sayur-sayuran dan kantin. Dengan adanya bantuan Intalasi Air Minum dari Bank Indonesia diharapkan kedepan dapat menambah unit usaha Pesantren Al-Barokah.
" Sebelum Instalasi Sarana Air Minum ini ada, kita banyak menganggarkan untuk minuman galon buat para santri. Mudah-mudahan, dapat menjadi berkah,"katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Elly Tjan menyampaikan bahwa saat ini, pondok pesantren tidak hanya berperan dalam proses pembelajaran santri dalam ilmu pengetahuan dan pendidikan agama saja, tetapi pondok pesantren diharapkan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren melalui program-program unit usaha yang memberikan manfaat tidak hanya kepada internal pesantren tetapi juga kepada masyarakat di lingkungan pesantren.
Elly Tjan juga menambahkan bahwa sebelumnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, juga telah memberikan bantuan berupa pelatihan teknis dan demplot bawang merah kepada Ponpes Al-Barokah pada tahun 2016 serta bantuan cultivator untuk pengelolaan lahan pada tahun 2017.
Turut hadir dalam acara serah terima tersebut, Asisten I Kabupaten Simalungun yang mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun, Drs. Marolop Silalahi, M.Si, Kepala Dinas Koperasi, dan UKM Kabupaten Simalungun, Ikutan Ginting, S.E., M.Si, serta jajaran pengajar dan santri Pesantren Modern Al-Barokah.
Asisten I Kabupaten Simalungun, Drs. Marolop Silalahi, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Pematangsiantar yang turut berkontribusi secara aktif terhadap perkembangan ekonomi daerah di Kabupaten Simalungun khususnya dalam hal ini untuk peningkatan kemandirian pesantren. Bantuan yang dilaksanakan Bank Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian pesantren dalam hal pemenuhan kebutuhan air mineral, sehingga beban pesantren yang sebelumnya difungsikan untuk pembelian air minum dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pendidikan santri.
Selain itu, Asisten I Kabupaten Simalungun juga memberikan dorongan kepada pihak pondok pesantren untuk terus meningkatkan unit usaha yang dimilikinya sehingga pondok pesantren dapat lebih mandiri secara finansial dan memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus melaksanakan program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren di seluruh Indonesia untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera melalui pengembangan fondasi ekonomi syariah yang dilaksanakan baik oleh pondok pesantren maupun pelaku usaha ekonomi syariah lainnya.
Seperti diketahui, Pembangunan Instalasi Sarana Air Minum Internal pesantren ini bernilai Rp 142 juta dengan melibatkan ITB untuk mengcek kualitas airnya. Usai diresmikan, para undangan langsung meminum air dari sarana air tersebut.
Seperti penuturan Kepala perwakilan BI Pematangsiantar, Elly Tjan mengatakan bahwa airnya tidak bau dan bening.
"Tidak ada baunya ya. Harum lagi kalau diminum. Sudah bisa lah dibangun juga di Kantor BI,"kata Elly Tjan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Serah terima bantuan ini merupakan salah satu bentuk bantuan Bank Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas dan keterampilan lembaga pondok pesantren agar memiliki kemandirian ekonomi, mendukung penguatan ketahanan pangan dan keuangan inklusif.
Pesantren Modern Al Barokah yang diwakili Abdul Somat, S.Pd.I menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bank Indonesia atas bantuan dan kepedulian terhadap pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren, khususnya di Al Barokah. Saat ini pesantren telah memiliki beberapa unit usaha yang dikembangkan untuk kemandirian ekonomi, diantaranya peternakan ayam dan sapi, pertanian sayur-sayuran dan kantin. Dengan adanya bantuan Intalasi Air Minum dari Bank Indonesia diharapkan kedepan dapat menambah unit usaha Pesantren Al-Barokah.
" Sebelum Instalasi Sarana Air Minum ini ada, kita banyak menganggarkan untuk minuman galon buat para santri. Mudah-mudahan, dapat menjadi berkah,"katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Elly Tjan menyampaikan bahwa saat ini, pondok pesantren tidak hanya berperan dalam proses pembelajaran santri dalam ilmu pengetahuan dan pendidikan agama saja, tetapi pondok pesantren diharapkan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren melalui program-program unit usaha yang memberikan manfaat tidak hanya kepada internal pesantren tetapi juga kepada masyarakat di lingkungan pesantren.
Elly Tjan juga menambahkan bahwa sebelumnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, juga telah memberikan bantuan berupa pelatihan teknis dan demplot bawang merah kepada Ponpes Al-Barokah pada tahun 2016 serta bantuan cultivator untuk pengelolaan lahan pada tahun 2017.
Turut hadir dalam acara serah terima tersebut, Asisten I Kabupaten Simalungun yang mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun, Drs. Marolop Silalahi, M.Si, Kepala Dinas Koperasi, dan UKM Kabupaten Simalungun, Ikutan Ginting, S.E., M.Si, serta jajaran pengajar dan santri Pesantren Modern Al-Barokah.
Asisten I Kabupaten Simalungun, Drs. Marolop Silalahi, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Pematangsiantar yang turut berkontribusi secara aktif terhadap perkembangan ekonomi daerah di Kabupaten Simalungun khususnya dalam hal ini untuk peningkatan kemandirian pesantren. Bantuan yang dilaksanakan Bank Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian pesantren dalam hal pemenuhan kebutuhan air mineral, sehingga beban pesantren yang sebelumnya difungsikan untuk pembelian air minum dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pendidikan santri.
Selain itu, Asisten I Kabupaten Simalungun juga memberikan dorongan kepada pihak pondok pesantren untuk terus meningkatkan unit usaha yang dimilikinya sehingga pondok pesantren dapat lebih mandiri secara finansial dan memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus melaksanakan program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren di seluruh Indonesia untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera melalui pengembangan fondasi ekonomi syariah yang dilaksanakan baik oleh pondok pesantren maupun pelaku usaha ekonomi syariah lainnya.
Seperti diketahui, Pembangunan Instalasi Sarana Air Minum Internal pesantren ini bernilai Rp 142 juta dengan melibatkan ITB untuk mengcek kualitas airnya. Usai diresmikan, para undangan langsung meminum air dari sarana air tersebut.
Seperti penuturan Kepala perwakilan BI Pematangsiantar, Elly Tjan mengatakan bahwa airnya tidak bau dan bening.
"Tidak ada baunya ya. Harum lagi kalau diminum. Sudah bisa lah dibangun juga di Kantor BI,"kata Elly Tjan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar