Header Ads

Maret, Pemerintah Buka Lagi 100.000 Lowongan CPNS

LINTAS PUBLIK, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kembali membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Maret 2019.

Informasi tentang rencana pemerintah untuk membuka kembali lowongan CPNS di 2019 ini memang sudah beredar sejak awal Januari. Bahkan, beredar sebuah paparan berlogo Kementerian PAN-RB tentang Rencana CASN (calon aparatur sipil negara) Tahun 2019.

Namun, saat dikonfirmasi saat itu, pihak Kementerian PAN-RB belum bisa memberikan keterangan secara pasti.

Foto: dok. Kemenpora
Namun, Menteri PAN-RB Syafruddin akhirnya buka suara dan mengatakan bahwa pemerintah akan membuka kembali lowongan CPNS di tahun ini. Berikut informasi selengkapnya:

Syafruddin mengatakan rencananya lowongan CPNS akan kembali dibuka tahun ini. Dia menyebut pembukaan lowongan akan dilakukan pada Maret 2019.

"2019 nanti Maret ada lagi penerimaan CPNS," kata Syafruddin di DPR.

Pemerintah sendiri baru membuka seleksi CPNS di akhir 2018 lalu. Pembukaan ini menjadi kabar baik untuk peserta yang belum berhasil lulus di seleksi sebelumnya.

Syafruddin mengatakan, pembukaan lowongan kali ini sama seperti pada 2018 lalu. Di mana setiap instansi membuka lowongan sesuai dengan kebutuhan.

Hanya saja, kata Syafruddin, jumlah lowongan yang dibuka tak sebanyak tahun 2018 lalu.

"Seperti 2018 tapi jumlahnya tidak sebanyak 2018. (Tahun) 2018 238.000, kalau 2019 100.000," jelasnya.

Tapu untuk saat ini, Syafruddin belum merinci formasi apa yang akan dibuka dalam seleksi CPNS 2019.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir mengatakan, rencana pembukaan lowongan ini dilakukan sesuai dengan masukan kementerian dan lembaga (K/L).

Dia bilang, pembukaan lowongan kali ini merupakan lanjutan dari rekrutmen CPNS tahun lalu.

"Memang kebutuhan berdasarkan masukan K/L. Ini kan proses lanjutan dari tahun anggaran sebelumnya," katanya.

Dia menjelaskan, pembukaan lowongan CPNS memang dilakukan secara bertahap, mengikuti ketersediaan anggaran yang dimiliki pemerintah.

"Penerimaan (CPNS) memang dilakukan secara bertahap," katanya.

sumber  : det 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.