Prabowo: Tak Usah Sebut Lagi Menkeu, Sebut Menteri Pencetak Utang
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, mengaku geram terhadap kondisi utang Indonesia. Bahkan, ia menyindir jabatan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, tak usah disebut lagi sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), sebut saja menteri pencetak utang.
“Ini kalau ibarat penyakit udah stadium lanjut, sudah lumayan parah, hutang terus, kalau menurut saya tidak usah disebut lagi Menteri keuangan, sebut menteri pencetak utang, bangga untuk cetak utang yang suruh bayar orang lain,” ucapnya.
Prabowo menyatakan itu saat berpidato di acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) Untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Gedung Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019).
Oleh karena itu, di depan 115 perguruan tinggi di Indonesia, Prabowo berjanji akan memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia dengan mengumpulkan putra-putri terbaik Indonesia.
“Kita akan kumpulkan putra-putri terbaik bangsa, kita kunpulkan yang terbaik dari seluruh kelompok etnis, suku, agama, latar belakang yang terbaik kita kumpulkan untuk Indonesia,” katanya.
“Saudara, kita harus percaya untuk bisa bersatu, kita kumpulkan orang-orang pintar mungkin di kabinet akan banyak orang botak. Tapi tidak hanya pinter, kalau hati tidak baik lebih baik tidak pinter hatinya bersih. Pinter tapi minterin, bukan bohongin” sambungnya.
Selain itu, jika ia menang dalam Pilpres 2019, Prabowo akan memanggil calon-calon menterinya untuk menandatangani perjanjian bahwa tidak akan melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Nanti saya akan panggil calon-calon menteri, kamu tidak akan memperkaya diri, tidak memberi proyek kepada anakmu, keponakan, ipar, besan, cucu, tetangga mu, kepada saudara-saudaramu, semua proyek harus terbuka menguntungkan rakyat Indonesia. Kalau kau tidak bisa tandatangan itu kamu tidak bisa jadi mentri di Indonesia adil makmur,” tandasnya.
sumber : posk
“Ini kalau ibarat penyakit udah stadium lanjut, sudah lumayan parah, hutang terus, kalau menurut saya tidak usah disebut lagi Menteri keuangan, sebut menteri pencetak utang, bangga untuk cetak utang yang suruh bayar orang lain,” ucapnya.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. |
Oleh karena itu, di depan 115 perguruan tinggi di Indonesia, Prabowo berjanji akan memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia dengan mengumpulkan putra-putri terbaik Indonesia.
“Kita akan kumpulkan putra-putri terbaik bangsa, kita kunpulkan yang terbaik dari seluruh kelompok etnis, suku, agama, latar belakang yang terbaik kita kumpulkan untuk Indonesia,” katanya.
“Saudara, kita harus percaya untuk bisa bersatu, kita kumpulkan orang-orang pintar mungkin di kabinet akan banyak orang botak. Tapi tidak hanya pinter, kalau hati tidak baik lebih baik tidak pinter hatinya bersih. Pinter tapi minterin, bukan bohongin” sambungnya.
Selain itu, jika ia menang dalam Pilpres 2019, Prabowo akan memanggil calon-calon menterinya untuk menandatangani perjanjian bahwa tidak akan melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Nanti saya akan panggil calon-calon menteri, kamu tidak akan memperkaya diri, tidak memberi proyek kepada anakmu, keponakan, ipar, besan, cucu, tetangga mu, kepada saudara-saudaramu, semua proyek harus terbuka menguntungkan rakyat Indonesia. Kalau kau tidak bisa tandatangan itu kamu tidak bisa jadi mentri di Indonesia adil makmur,” tandasnya.
sumber : posk
Tidak ada komentar