Tiga Siswa yang Asyik Main Kuda-Kudaan saat Guru Ngajar Disanksi
LINTAS PUBLIK - NGAWI, Tiga siswa yang asyik main kuda-kudaan saat guru sedang serius mengajar sudah dihukum. Selain mereka bertiga, sang perekam video juga mendapat sanksi dari sekolah.
Wakil Kepala Sekolah SMK PGRI 6 Ngawi, Sumarlin membenarkan jika video yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial direkam oleh anak didiknya.
Yang merekam adalah SP yang merupakan siswa baru pindahan dari SMAN 1 Paron. Sedangkan 3 siswa yang bermain kuda-kudaan dalam video tersebut adalah IWH, AS, dan ADS.
Keempat siswa tersebut sudah mendapatkan sanksi dari sekolah. Termasuk memanggil orang tua keempat siswa tersebut.
"Sudah kami berikan sanksi untuk keempat siswa itu. Orang tua sudah kami panggil dan kami berikan pembinaan ke siswa juga. Sedangkan untuk pengambil video SP ini memang anak baru yang masih belum beradaptasi dengan sekolah baru," kata Sumarlin di kantornya Kamis (31/1/2019).
Sumarlin mengatakan keempat siswa tersebut akan dikeluarkan dari sekolah jika dengan sengaja mengulang kesalahan yang sama.
"Sudah kami berikan sanksi keempatnya untuk tidak mengulangi perbuatannya. Kalau terjadi lagi kami terpaksa serahkan ke orang tua," ujarnya.
Rabu (30/1) pukul 16.00, akun Instagram @lambe_turah mengunggah video 3 siswa yang tengah asyik bermain kuda-kudaan dengan menggunakan bangku. Video tersebut mencuri perhatian karena aksi 3 siswa tersebut dilakukan saat jam pelajaran berlangsung. Bahkan saat guru mereka tengah menerangkan pelajaran otomotif di depan kelas.
sumber : det
Wakil Kepala Sekolah SMK PGRI 6 Ngawi, Sumarlin membenarkan jika video yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial direkam oleh anak didiknya.
Yang merekam adalah SP yang merupakan siswa baru pindahan dari SMAN 1 Paron. Sedangkan 3 siswa yang bermain kuda-kudaan dalam video tersebut adalah IWH, AS, dan ADS.
Keempat siswa tersebut sudah mendapatkan sanksi dari sekolah. Termasuk memanggil orang tua keempat siswa tersebut.
"Sudah kami berikan sanksi untuk keempat siswa itu. Orang tua sudah kami panggil dan kami berikan pembinaan ke siswa juga. Sedangkan untuk pengambil video SP ini memang anak baru yang masih belum beradaptasi dengan sekolah baru," kata Sumarlin di kantornya Kamis (31/1/2019).
Sumarlin mengatakan keempat siswa tersebut akan dikeluarkan dari sekolah jika dengan sengaja mengulang kesalahan yang sama.
"Sudah kami berikan sanksi keempatnya untuk tidak mengulangi perbuatannya. Kalau terjadi lagi kami terpaksa serahkan ke orang tua," ujarnya.
Rabu (30/1) pukul 16.00, akun Instagram @lambe_turah mengunggah video 3 siswa yang tengah asyik bermain kuda-kudaan dengan menggunakan bangku. Video tersebut mencuri perhatian karena aksi 3 siswa tersebut dilakukan saat jam pelajaran berlangsung. Bahkan saat guru mereka tengah menerangkan pelajaran otomotif di depan kelas.
sumber : det
Tidak ada komentar