Tingkatkan Kinerja, BPJS Cabang Pematangsiantar Evaluasi Kinerja Kader JKN
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Sebagai upaya meningkatkan kinerja di tahun 2019, BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar melakukan evaluasi kinerja Kader JKN sepanjang tahun 2018. Sekaligus penandatanganan komitmen dan perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan para Kader JKN di Tahun 2019 bertempat di ruang rapat Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Selasa (22/1/2019).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan Kader JKN bahwa fungsi utamanya sebagai pengumpul iuran sehingga Kader JKN dapat lebih optimal dalam mencapai target kolektabilitas iuran pada segmen peserta PBPU menunggak.
Apabila kolektabilitas iuran tercapai maka hal ini dapat menjaga sustainabilitas program JKN-KIS. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja Kader JKN dengan memberikan pembekalan kembali mengenai informasi-informasi terbaru terkait Program JKN untuk disampaikan kepada seluruh peserta yang dikunjungi.
“Kepada seluruh rekan-rekan Kader JKN yang ada di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar diharapkan untuk terus semangat dan juga menciptakan strategi-strategi baru dalam upaya mengumpulkan iuran dari peserta yang menunggak serta jangan lupa agar menginformasikan tentang hak dan kewajiban peserta,"ungkap Kepala Bidang SDM Umum dan Komlik BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Darius Samosir.
Sementara Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Irwansyah berharap dengan kegiatan evaluasi kinerja sepanjang Tahun 2018 ini , Kader JKN-KIS dapat terus meningkatkan pengumpulan iuran dari peserta yang menunggak dan memberikan edukasi kepada peserta terkait Peraturan-peraturan terbaru terkait Program JKN KIS serta semangat untuk ikut mewujudkan Program Jaminan Kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi.
“Apapun yang menjadi kendala di lapangan saya yakin pasti bapak/ibu dapat hadapin tentunya dengan kreativitas dalam penagihan serta selalu semangat menjalani tugas-tugas sebagai Kader JKN. Sehingga di tahun ini diharapkan capaiannya jauh lebih baik dari tahun lalu,”ujar Irwansyah.
Sementara itu, Rina Tambunan salah satu Kader JKN dari Kabupaten Simalungun mengungkapkan bahwa berbagai inovasi telah ia lakukan untuk meningkatkan iuran yang terkumpul. Seperti berkoordinasi dengan apparat pemerintah desa setempat dan ketua-ketua adat desa setempat.
“Dengan koordinasi yang dijalin ini saya dapat mengumpulkan iuran dari peserta yang menunggak sekitar 40 Juta rupiah di Bulan Desember 2018,"jelas Rina.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan Kader JKN bahwa fungsi utamanya sebagai pengumpul iuran sehingga Kader JKN dapat lebih optimal dalam mencapai target kolektabilitas iuran pada segmen peserta PBPU menunggak.
Apabila kolektabilitas iuran tercapai maka hal ini dapat menjaga sustainabilitas program JKN-KIS. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja Kader JKN dengan memberikan pembekalan kembali mengenai informasi-informasi terbaru terkait Program JKN untuk disampaikan kepada seluruh peserta yang dikunjungi.
“Kepada seluruh rekan-rekan Kader JKN yang ada di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar diharapkan untuk terus semangat dan juga menciptakan strategi-strategi baru dalam upaya mengumpulkan iuran dari peserta yang menunggak serta jangan lupa agar menginformasikan tentang hak dan kewajiban peserta,"ungkap Kepala Bidang SDM Umum dan Komlik BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Darius Samosir.
Sementara Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar, Irwansyah berharap dengan kegiatan evaluasi kinerja sepanjang Tahun 2018 ini , Kader JKN-KIS dapat terus meningkatkan pengumpulan iuran dari peserta yang menunggak dan memberikan edukasi kepada peserta terkait Peraturan-peraturan terbaru terkait Program JKN KIS serta semangat untuk ikut mewujudkan Program Jaminan Kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi.
“Apapun yang menjadi kendala di lapangan saya yakin pasti bapak/ibu dapat hadapin tentunya dengan kreativitas dalam penagihan serta selalu semangat menjalani tugas-tugas sebagai Kader JKN. Sehingga di tahun ini diharapkan capaiannya jauh lebih baik dari tahun lalu,”ujar Irwansyah.
Sementara itu, Rina Tambunan salah satu Kader JKN dari Kabupaten Simalungun mengungkapkan bahwa berbagai inovasi telah ia lakukan untuk meningkatkan iuran yang terkumpul. Seperti berkoordinasi dengan apparat pemerintah desa setempat dan ketua-ketua adat desa setempat.
“Dengan koordinasi yang dijalin ini saya dapat mengumpulkan iuran dari peserta yang menunggak sekitar 40 Juta rupiah di Bulan Desember 2018,"jelas Rina.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar