LINTAS PUBLIK - SIANTAR, luar biasa kemampuan Tuna Netra kota Pematangsiantar, dalam Perayaan Natal Pertuni (Persatuan Tuna Netra) para Tuna Netra menunjukan kemampuannya bermain Face Book, Whats App (WA), dan Catur di Balai Bolon lapangan H. Adam Malik kota Pematangsiantar, Sabtu (29/12/2018).
Tuna netra Perlindungan sitorus dan Aditisa Waruwu bermain catur.
"Yah kami tim pengarah sengaja menampilkan kemampuan saudara kita Tuna Netra untuk bermain Face Book, WA, dan Catur. Supaya kita dapat lebih jauh mengetahui bagaimana keseharian mereka,"ujar Tagor Sitohang kertua tim pengarah Natal Pertuni, bahwa kebanyakan Pertuni adalah suami istri.
"Mereka rata-rata suami istri adalah Tuna Netra, dan hanya satu ,mengalami kebutaan sejak lahir,"jelas Tagor Sitohang, bahwa para Tuna Netra kebanyakan mengalmi kebutaan pada umur 2 sampai 5 tahun akibat sakit campak (cacar).
Terlihat dalam acara hiburan, Tuna netra Perlindungan Sitorus yang juga ketua cabang Pertuni Siantar bermain catur dengan lawannya dan Aditisa Waruwu. Desliana laoli menunjukan Facebooknya berhubungan dengan salah satu tim pengarah, demikian juga menunjukan percakapan melalui What App dan Brikjon Purba berkesempatan memesan satu pesanan makanan melalui aplikasi gofood. BACA JUGA Romo Totok : Selama 27 Tahun Jadi Imam, Kotbah Ini Kotbah Terberat Inilah Demonstarsi Tuna Netra Bermain Face Book, Whats App (WA), dan Catur :
Anak-anak Tuna Netra mendapatkan tas dan bingkisan natal.
Desliana Laoli ketika menunjukan WA yang disaksikan masyarakat pada Perayaan natal Pertuni 29 Desember 2019.
Desliana Laoli menjelaskan pemakaian WA dan facebook disaksikan masyarakat Natal Pertuni 29 Desember 2019.
Desliana Laoli mencari facebook Tagor Leo pada Perayaan natal Pertuni 29 Desember 2019.
Desliana Laoli mmendapatkan facebook Tagor Leo pada Perayaan natal Pertuni 29 Desember 2019.
Desliana Laoli bahkan melakukan percakapan video call melalui Messenger pada Perayaan natal Pertuni 29 Desember 2019.
Brikjon Purba memesan gofood pada pada Perayaan natal Pertuni 29 Desember 2019.
Tema natal perayaan natal Pertuni kota Pematangsiantar tahun 2018 : "Barang siapa mengikuti aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan. Melainkan ia akan mempunyai terang hidup" ( Yoh 8 : 12).
Dengan sumber tema : "Melalui perayaan natal pertuni, Marilah kita menjadi terang bagi semua orang ditengah-tengah dunia ini".
Keluarga besar Group Anak Siantar (GAS) turut memeriahkan dan memberikan sumbangan dana perayaan natal Tuna Netra.
Perayaan natal ini dihibur dan didukung Eliezer Band asal Pematangsiantar, Vokal Group Ama HKIP Sion Simpang dua, PT. Adil Jaya Soluna Pangaribuan Group, Bravo Sound, lintaspublik.com, wargagas.com , GAS Peduli, danautobacenter.com, Rumah baca Mutiara Bangsa, Forum Literasi kota Pematangsiantar, J-Imo Tepun Colagen, Arisan Black Time, dan Arjuna Advertising Pematangsiantar.
Terlihat di acara Natal, panitia memberikan bingkisan kepada Tuna Netra, baik selimun, uang saku, tas, Souvenir dan bingkisan untuk anak-anak keluarga Tuna Netra berupa tas dan kado natal.
Kotbah Natal disampaikan Romo Totok L. Subiyanto Rektor Sekolah Tinggi Filsafat dan Theologi St. Yohanes Pematangsiantar.
"Terimakasih untuk semua para donatur, sponsor dan seluruh panitia. Sehingga semua acara perayaan Natal dapat berjalan sukses. Hidup ini adalah kesempatan, kesempatan kita saling berbagi dan peduli sesama,"kata Tagor Sitohang ketua tim pengarah acara Natal Pertuni 2018 kota Pematangsiantar.
Tidak ada komentar