VIRAL, Kapten TNI Ngamuk di RS.Tentara Siantar, Ini Jawaban Dandenkesyah
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Peristiwa viranya video Kapten Infanteri Leo Sianturi, Komandan Koramil 10 Balimbingan Kodim 02/07 Simalungun yang mengamuk di depan rumah sakit tentara, Peristiwa ini langsung mendapat jawaban dari Dandenkesyah 01.04.01 Pematangsiantar, Letkol Ckm Suhartono, Jumat (25/1/2019).
Menurut Letkol Ckm Suhartono setelah menerima keterangan dari perawatan yang menangani Kapten Leo Sianturi, bahwa perawat bukannya menolak perawatan pasien atas nama Kapten Leo Sianturi.
"Kami tidak ada menolak pasien atas nama Kapten Leo Sianturi, hanya saja benar perawat ada menanyakan siapa yang menemani pasien di rumah sakit, justru karena pertanyaan itu mungkin pasien tersinggung, dan langsung minta pulang dan keluar dari rumah sakit,"ungkap Letkol Ckm Suhartono.
Dalam kesempatan itu Pratiwi wakil kepala ruangan Anggrek yang merawat Kapten Leo Sianturi menjelaskan, bahwa Kapten Leo dirawat satu malam atau tepatnya masuk pada Kamis (24/1/2019) siang pada saat itu tukar Shif, setelah ada tukar shif, Pratiwi sempat menanyakan kepada Kapten Leo Sianturi kenapa makananya tidak dimakan.
"Kenapa makanannya tidak dimakan pak?, lalu pak Leo bilang macam mana saya makan saya tidak bisa ambil makanan itu, karena kakinya sakit,"kata Pratiwi meniru perkataan Leo kala itu, tapi entah kenapa Leo tersinggung.
"Saya tanya lagi, keluarga bapak dimana, kok tidak ditemani,"ucap Pratiwi, dan ketika itulah pak Leo tersinggung dan marah.
"Mungkin dia tersinggung karena saya tanya keluarganya,"terang Pratiwi.
Sebelumnya beredar video, Kapten Leo Sianturi marah karena mendapatkan perlakukan tidak baik dari Rumah Sakit TNI Kota Pematangsiantar.
Kapten Leo curhat kekesalannya kepada Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI.
Videonya pun beredar di media sosial hingga grup WhatsApp.
Dalam video tersebut, Kapten Leo yang masih menggunakan infus menaiki kursi roda.
Ia mengamuk mengungkapkan apa yang diterimanya selama dirawat di RS TNI Kota Pamtangsiantar.
"Tolong saya Pak Presiden, tolong saya Pak Panglima. Saya Kapten Leo Sianturi tak dilayani dengan baik di rumah sakit," ucap Leo histeris.
Inilah keterangan lengkap yang berhasil direkam lintaspublik.com yang dihadiri Kapenrem 022/PT Mayor Inf Djarwadi:
Penulis : tagor
Editor : tagor
Menurut Letkol Ckm Suhartono setelah menerima keterangan dari perawatan yang menangani Kapten Leo Sianturi, bahwa perawat bukannya menolak perawatan pasien atas nama Kapten Leo Sianturi.
"Kami tidak ada menolak pasien atas nama Kapten Leo Sianturi, hanya saja benar perawat ada menanyakan siapa yang menemani pasien di rumah sakit, justru karena pertanyaan itu mungkin pasien tersinggung, dan langsung minta pulang dan keluar dari rumah sakit,"ungkap Letkol Ckm Suhartono.
Kapten leo Sianturi yang masih di infus keluar dari rumah sakit/foto Screensot |
"Kenapa makanannya tidak dimakan pak?, lalu pak Leo bilang macam mana saya makan saya tidak bisa ambil makanan itu, karena kakinya sakit,"kata Pratiwi meniru perkataan Leo kala itu, tapi entah kenapa Leo tersinggung.
"Saya tanya lagi, keluarga bapak dimana, kok tidak ditemani,"ucap Pratiwi, dan ketika itulah pak Leo tersinggung dan marah.
"Mungkin dia tersinggung karena saya tanya keluarganya,"terang Pratiwi.
Letkol Ckm Suhartono dan wakil kepala ruangan Angrek menjelaskan permasalahan Kapten Leo Sianturi. |
Kapten Leo curhat kekesalannya kepada Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI.
Videonya pun beredar di media sosial hingga grup WhatsApp.
Dalam video tersebut, Kapten Leo yang masih menggunakan infus menaiki kursi roda.
Ia mengamuk mengungkapkan apa yang diterimanya selama dirawat di RS TNI Kota Pamtangsiantar.
"Tolong saya Pak Presiden, tolong saya Pak Panglima. Saya Kapten Leo Sianturi tak dilayani dengan baik di rumah sakit," ucap Leo histeris.
Inilah keterangan lengkap yang berhasil direkam lintaspublik.com yang dihadiri Kapenrem 022/PT Mayor Inf Djarwadi:
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar