Header Ads

Hotman Paris: Saya Tak Pernah Bicara Soal Tanah Prabowo yang Disindir Jokowi

LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Pengacara Hotman Paris Hutapea geram namanya diseret-seret dalam pusaran isu tanah Prabowo Subianto yang disebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat debat capres kedua. Hotman keberatan dibawa-bawa ranah politik Pilpres 2019.

"Berita hoax, berita bohong, di berbagai media sosial telah viral berita bahwa seolah-olah Hotman Paris memberikan pernyataan terkait debat capres dimana Jokowi menyindir soal asal-usul tanah di Kalimantan yang oleh Jokowi dikait-kaitkan dengan Prabowo,' kata Hotman seperti dalam video yang diunggah melalui akun instagramnya, Selasa (19/2/2019).

Hotman mengatakan dirinya tidak penah membuat pernyataan atau berkomentar terkait Pilpres 2019. Dia menegaskan, jika ada berita yang menyebutnya menomentari Pilpres, informasi tersebut adalah hoax. Dia mengaku tak pernah diwawancarai oleh wartawan dari media manapun.

"Saya tidak pernah membuat penyataan apapun, saya tidak pernah diwawancarai wartawan manapun, berita itu adalah hoax, termasuk yang katanya mengaku sebagai harian merdeka com, saya tak pernah diwawancarai, saa tidak pernah buat pernyataan tersebut," ujarnya.

Meski demikian, Hotman mengakui pernah menang saat menangani kasus Izin Usaha Pertambangan yang berhadapan dengan perusahaan pertambangan asing, Churchill Mining. Namun, Hotman mengatakan, hal itu tidak berkaitan dengan isu tanah Prabowo.

"Memang zaman dulu saya pernah menangani perkara besar dalam tambang, 4 perkara ibu P melawan Churchill Mining PLC asal Inggris. Tapi itu tidak ada kaitannya dengan sindiran Jokowi tersebut, saya tak pernah buat pernyataan apapun, karena saya netral dalam bidang politik," jelasnya.

Hotman mengatakan, saat debat capres kedua, dia mengaku sedang berada di Denpasar Bali. Dia menegaskan lagi pertarungannya dengan Churchill Mining juga bukan terkait perebutan lahan melainkan tumpang tindih izin perusahaan.

"Perlu saya tegaskan bahwa pada tahun 2013 saya pernah menangani 4 (empat) perkara 'Super Kakap' di Pengadilan Tata Usaha Negara di Samarinda melawan Churchill Mining PLC yang 4 (empat) perkara tersebut saya menangkan secara terus menerus dari tingkat pertama sampai tingkat PK. Akan tetapi BUKAN PEREBUTAN LAHAN melainkan perkara TUMPANG TINDIH IJIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP). Maka, diingatkan kepada semua oknum yang membuat berita Hoax tersebut agar segera menghentikan distribusi/mengedarkan berita Hoax tersebut dengan konsekuensi Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum., akan menempuh upaya hukum Perdata dan Pidana," tegas Hotman.

Hotman juga mengatakan akan menyomasi pihak-pihak yang memviralkan berita hoax soal dirinya bicara pilpres 2019. Dia mengatakan, tidak pernah membuat pernyataan terkait tanah Prabowo yang disinggung Jokowi.

'Dengan ini saya Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum., memberikan Somasi keras baik yang bersifat Perdata maupun Pidana kepada pihak-pihak baik oknum perorangan ataupun oknum wartawan yang membuat berita Viral (Hoax) seolah-olah sesudah Debat Capres Kedua seolah Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum., memberikan pernyataan Pers atau ungkapan atas Debat Capres Kedua khususnya terkait sindiran Pak Jokowi atas tanah di Kalimantan yang diungkapkan di Debat Capres Kedua yang seolah lahan tersebut terkait dengan Pak Prabowo," kata Hotman.

sumber  : det 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.