Kantor Nagori Birong Ulu Mariah Belum Punya Inventaris Kantor, Laptop Pun Meminjam
LINTAS PUBLIK- SIMALUNGUN, Hingga saat ini kantor pangulu Nagori Birong Ulu Mariah kecamatan Sidamanik kabupaten Simalungun belum memiliki inventaris kantor.
Saat media ini mempertanyakan tentang pelayanan di kantor pangulu tersebut, sekretaris desa Frayuga Sandi mengatakan bahwa dikantor pangulu Nagori Birong Ulu Mariah sama sekali belum memiliki iventaris kantor.
BACA JUGA Kantor Pangulu Sering Tutup, Badan Pemberdayaan Desa Telepon Camat, Ini Katanya
"Selama ini pangulu tidak memiliki kantor, baru inilah, baru tiga hari ada kantor nya."ujarnya, Rabu (13/2/2019).
Framayuga Sandi yang diangkat menjadi sekertaris desa mulai bulan Agustus 2017 juga mengatakan selama menjadi sekertaris desa belum pernah ada inventaris seperti lemari, laptop dan alat-alat kantor lainya.
"Kalaupun sekarang ini ada bangku dan meja, saya tidak tahu asalnya,"ungkap Framayuga, dan terlihat terlihat bangku dan meja kelihatannya seperti milik inventaris sekolah dasar.
Ditanya tentang ADN (Alokasi Dana Nagori) dan DD (Dana Desa) anggaran tahun 2017, sekretaris desa itupun mengelak.
" Saya kurang tahu bang, kalau masalah membuat laporan ADN dan DD saya kurang tahu pas."ujarnya.
Kata sandi lagi, kalau ditanya sama pangulu tentang dana-dana desa itu, pangulupun tak mau memberitahukannya.
"Kalau saya tanya, dia bilang (pangulu), sudahlah urus saja dan memberikan berkas-berkas administrasi saja,"tutur Framayuga, tidak pernah tahu menahu tentang laporan pertanggung jawaban (LPJ) Nagori Birong Ulu Mariah.
parahnya lagi, kalau mengerjakan administrasi terutama surat menyurat untuk warga sekretaris ini harus meminjam laptob.
"Yah kalau ada kerjaan surat-surat harus meminjam laptoblah kami,"katanya lagi.
Informasi yang diterima media ini, Ali Mahmud Hasibuan sebagai pangulu Nagori Birong Ulu Mariah sehari harinya masih tercatat sebagai salah satu karyawan perkebunan di Birong Ulu.
Untuk mengetahui kebenaran kelengkapan dan keaktifan kantor Nagori Birong Ulu Mariah ini, awak media mencoba menghubungi Pangulu Nagori Birong Ulu Mariah lewat telepon pribadina, namun nomor tersebut tidak aktif.
Penulis : robin
Editor : tagor
Saat media ini mempertanyakan tentang pelayanan di kantor pangulu tersebut, sekretaris desa Frayuga Sandi mengatakan bahwa dikantor pangulu Nagori Birong Ulu Mariah sama sekali belum memiliki iventaris kantor.
BACA JUGA Kantor Pangulu Sering Tutup, Badan Pemberdayaan Desa Telepon Camat, Ini Katanya
 |
| Sekretaris desa Frayuga Sandi Nagori Birong Ulu Mariah |
Framayuga Sandi yang diangkat menjadi sekertaris desa mulai bulan Agustus 2017 juga mengatakan selama menjadi sekertaris desa belum pernah ada inventaris seperti lemari, laptop dan alat-alat kantor lainya.
"Kalaupun sekarang ini ada bangku dan meja, saya tidak tahu asalnya,"ungkap Framayuga, dan terlihat terlihat bangku dan meja kelihatannya seperti milik inventaris sekolah dasar.
Ditanya tentang ADN (Alokasi Dana Nagori) dan DD (Dana Desa) anggaran tahun 2017, sekretaris desa itupun mengelak.
" Saya kurang tahu bang, kalau masalah membuat laporan ADN dan DD saya kurang tahu pas."ujarnya.
Kata sandi lagi, kalau ditanya sama pangulu tentang dana-dana desa itu, pangulupun tak mau memberitahukannya.
"Kalau saya tanya, dia bilang (pangulu), sudahlah urus saja dan memberikan berkas-berkas administrasi saja,"tutur Framayuga, tidak pernah tahu menahu tentang laporan pertanggung jawaban (LPJ) Nagori Birong Ulu Mariah.
parahnya lagi, kalau mengerjakan administrasi terutama surat menyurat untuk warga sekretaris ini harus meminjam laptob.
"Yah kalau ada kerjaan surat-surat harus meminjam laptoblah kami,"katanya lagi.
Informasi yang diterima media ini, Ali Mahmud Hasibuan sebagai pangulu Nagori Birong Ulu Mariah sehari harinya masih tercatat sebagai salah satu karyawan perkebunan di Birong Ulu.
Untuk mengetahui kebenaran kelengkapan dan keaktifan kantor Nagori Birong Ulu Mariah ini, awak media mencoba menghubungi Pangulu Nagori Birong Ulu Mariah lewat telepon pribadina, namun nomor tersebut tidak aktif.
Penulis : robin
Editor : tagor
Tidak ada komentar