Mantan Menteri BUMN: Kebijakan Infrastruktur Jokowi sudah tepat
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Kebijakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo dinilai suda tepat. Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN, Tanri Abeng, mengatakan infrastruktur mutlak dibutuhkan agar roda perekonomian dapat berjalan.
Hal ini disampaikannya usai menemui calon wakil presiden Ma’ruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
” Kebijakannya tepat, harus ada itu. Kita tidak bisa membangun tanpa infrastruktur,” ujarnya.
Tanri mengingatkan pembangunan infrastruktur tidak akan bermanfaat jika tidak dimanfaatkan penggunaannya. Dia mengatakan pembangunan infrastruktur harus diikuti dengan kegiatan ekonomi bagi masyarakat. Menurutnya Badan usaha milik rakyat (BUMR) di daerah harus dikembangkan.
“Saya kira infrastruktur itu kebutuhan. Yang paling penting memanfaatkan infrastruktur yang ada itu harus diikuti dengan kegiatan ekonomi. Maka Badan usaha milik rakyat (BUMR) yang di daerah itu harus dikembangkan,” tandasnya.
” Dengan demikian dia bisa bersinergi. Infrastruktur ada, lembaga ekonomi rakyatnya ada. Karena kalau tidak kurang terpakai. Nah itu bisa dikritik. Tapi (infrastruktur) itu kebutuhan,” pungkas Tanri.
sumber : posk
 |
| Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN, Tanri Abeng saat sowan ke cawapres Ma'ruf Amin. (ist) |
” Kebijakannya tepat, harus ada itu. Kita tidak bisa membangun tanpa infrastruktur,” ujarnya.
Tanri mengingatkan pembangunan infrastruktur tidak akan bermanfaat jika tidak dimanfaatkan penggunaannya. Dia mengatakan pembangunan infrastruktur harus diikuti dengan kegiatan ekonomi bagi masyarakat. Menurutnya Badan usaha milik rakyat (BUMR) di daerah harus dikembangkan.
“Saya kira infrastruktur itu kebutuhan. Yang paling penting memanfaatkan infrastruktur yang ada itu harus diikuti dengan kegiatan ekonomi. Maka Badan usaha milik rakyat (BUMR) yang di daerah itu harus dikembangkan,” tandasnya.
” Dengan demikian dia bisa bersinergi. Infrastruktur ada, lembaga ekonomi rakyatnya ada. Karena kalau tidak kurang terpakai. Nah itu bisa dikritik. Tapi (infrastruktur) itu kebutuhan,” pungkas Tanri.
sumber : posk
Tidak ada komentar