Sandiaga Siap Dongkrak Wisatawan Pantai Pasir Putih Situbondo
LINTAS PUBLIK - SITUBONDO, Usai berlari dan berenang di kawasan wisata Pantai Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur, Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kegiatannya berdialog bersama masyarakat dan pelaku wisata di area tersebut.
Mengenakan kaos bermotif batik dengan gambar perahu layar dan bertuliskan ‘Wisata Pantai Pasir Putih’ yang dibelinya di padagang UMKM setempat, Sandi mendengarkan curhat dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi warga.
Rauf, Kelompok Sadar Wisata (Kopdarwis) Pasir Putih meminta Sandi bila terpilih menjadi wakil presiden periode 2019-2024, agar lebih memperhatikan kondisi sedimen lumpur akibat air dari gorong-gorong yang disalurkan ke pantai. Gorong-gorong itu, lanjut Rauf, tidak pernah dibersihkan, sehingga lumpur ikut mencemari.
“Ini bisa menyebabkan sedimen Pak. Dan menurunkan minat wisatawan mendatangi Pantai Pasir Putih, termasuk juga mencemari biota laut,” jelas Rauf.
Menurut Sandi, Indonesia ini memang kaya bukan saja hasil buminya tapi juga keelokanalamnya sehingga harus dijaga karena bisa menggerakkan ekonomi rakyat. Termasuk menjaga alam agar tetap indah dan bersih sehingga mampu menyedot wisatawan.
“kita akan tampung aspirasi Pak Rauf. Tadi saya berenang, indah ada spot Nemo dan karang-karangnya. Ini memang harus dijaga. Karena ini sumber penghidupan UMKM yang ada di sini,” terang Sandi.
Sandi juga prihatin dengan kondisi jumlah pengunjung pantai Pasir Putih yang mengalami penurunan sebanyak hampir lima puluh persen dibandingkan tahun lalu. “Kita akan bikin festival di sini. Menambah pojok-pojok instragamable dan mengikutsertakan para selebgram untuk datang ke Pantai Pasir Putih agar pengunjungnya lebih banyak lagi,” papar Sandi.
sumber : posk
 |
| Sandiaga Uno. |
Rauf, Kelompok Sadar Wisata (Kopdarwis) Pasir Putih meminta Sandi bila terpilih menjadi wakil presiden periode 2019-2024, agar lebih memperhatikan kondisi sedimen lumpur akibat air dari gorong-gorong yang disalurkan ke pantai. Gorong-gorong itu, lanjut Rauf, tidak pernah dibersihkan, sehingga lumpur ikut mencemari.
“Ini bisa menyebabkan sedimen Pak. Dan menurunkan minat wisatawan mendatangi Pantai Pasir Putih, termasuk juga mencemari biota laut,” jelas Rauf.
Menurut Sandi, Indonesia ini memang kaya bukan saja hasil buminya tapi juga keelokanalamnya sehingga harus dijaga karena bisa menggerakkan ekonomi rakyat. Termasuk menjaga alam agar tetap indah dan bersih sehingga mampu menyedot wisatawan.
“kita akan tampung aspirasi Pak Rauf. Tadi saya berenang, indah ada spot Nemo dan karang-karangnya. Ini memang harus dijaga. Karena ini sumber penghidupan UMKM yang ada di sini,” terang Sandi.
Sandi juga prihatin dengan kondisi jumlah pengunjung pantai Pasir Putih yang mengalami penurunan sebanyak hampir lima puluh persen dibandingkan tahun lalu. “Kita akan bikin festival di sini. Menambah pojok-pojok instragamable dan mengikutsertakan para selebgram untuk datang ke Pantai Pasir Putih agar pengunjungnya lebih banyak lagi,” papar Sandi.
sumber : posk
Tidak ada komentar