Dijejer di Jalan, 10 Anggota ISIS Dieksekusi Kelompok Teroris Tahrir Al-Sham
SURIAH – Sepuluh anggota ISIS dieksekusi di Suriah sebagai pembalasan atas serangan bunuh diri di sebuah restoran.
Diberitakan Reuters Daily Mirror, Minggu (4/3/2019), para jihadis tersebut ditembak oleh anggota kelompok saingannya Tahrir al-Sham.
Meskipun kelompok-kelompok tersebut memiliki ideologi hardcore yang sama, mereka saling menentang satu sama lain.
Kantor berita Ebaa melaporkan bahwa eksekusi terjadi setelah serangan ISIS di sebuah restoran di Idlib pada hari Jumat.
Tahrir al-Sham adalah koalisi kelompok-kelompok jihadis yang mencakup bekas afiliasi Al Qaeda dan Front Nusra.
Negara Islam telah kehilangan hampir seluruh wilayahnya oleh tentara Suriah, yang didukung oleh Rusia, Iran, dan milisi Muslim Syiah, serta kampanye saingan oleh kelompok Kurdi dan Arab di utara yang didukung oleh Amerika Serikat.
Ebaa mengutip Anis al-Shami, seorang pejabat keamanan dari Tahrir al-Sham, mengatakan bahwa eksekusi “hari ini di tempat kejadian adalah hukuman yang adil yang dapat menghalangi mereka dan membangunkan mereka dari kebodohan mereka”.
Majalah itu menerbitkan gambar-gambar yang memperlihatkan orang-orang bersenjata dan bertopeng mengenakan seragam menembakkan pistol ke kepala 10 pria berjanggut yang duduk di depan mereka di trotoar.
Reuters sejauh ini tidak dapat memverifikasi laporan agensi secara independen.
Tahrir al-Sham adalah kelompok jihadis utama di barat laut Suriah, dengan kehadiran bersenjata besar di seluruh Idlib termasuk di sepanjang perbatasan Turki.
Negara Islam, yang merebut sebagian besar wilayah di Suriah dan Irak yang berdekatan pada tahun 2014, sekarang menghadapi kekalahan teritorial terakhir di daerah kantong kecil di Suriah timur.
sumber : posk
Diberitakan Reuters Daily Mirror, Minggu (4/3/2019), para jihadis tersebut ditembak oleh anggota kelompok saingannya Tahrir al-Sham.
Meskipun kelompok-kelompok tersebut memiliki ideologi hardcore yang sama, mereka saling menentang satu sama lain.
 |
| 10 anggota ISIS dieksekusi.(Reuters Daily miror) |
Tahrir al-Sham adalah koalisi kelompok-kelompok jihadis yang mencakup bekas afiliasi Al Qaeda dan Front Nusra.
Negara Islam telah kehilangan hampir seluruh wilayahnya oleh tentara Suriah, yang didukung oleh Rusia, Iran, dan milisi Muslim Syiah, serta kampanye saingan oleh kelompok Kurdi dan Arab di utara yang didukung oleh Amerika Serikat.
Ebaa mengutip Anis al-Shami, seorang pejabat keamanan dari Tahrir al-Sham, mengatakan bahwa eksekusi “hari ini di tempat kejadian adalah hukuman yang adil yang dapat menghalangi mereka dan membangunkan mereka dari kebodohan mereka”.
Majalah itu menerbitkan gambar-gambar yang memperlihatkan orang-orang bersenjata dan bertopeng mengenakan seragam menembakkan pistol ke kepala 10 pria berjanggut yang duduk di depan mereka di trotoar.
Reuters sejauh ini tidak dapat memverifikasi laporan agensi secara independen.
Tahrir al-Sham adalah kelompok jihadis utama di barat laut Suriah, dengan kehadiran bersenjata besar di seluruh Idlib termasuk di sepanjang perbatasan Turki.
Negara Islam, yang merebut sebagian besar wilayah di Suriah dan Irak yang berdekatan pada tahun 2014, sekarang menghadapi kekalahan teritorial terakhir di daerah kantong kecil di Suriah timur.
sumber : posk
Tidak ada komentar