Gelar Tabligh Akbar GMMA, Ini Pesan Bupati Asahan
LINTAS PUBLIK - ASAHAN, Teknologi informasi (TI) begitu pesat berkembang di era globalisasi saat ini. Dampaknya, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat jumat (22/3) sekira pukul 09.00 wib.
Kendati demikian, perkembangan TI juga memiliki dampak negatif, karena seluruh budaya negatif dari negeri asing juga mudah diterima.
Jika tidak bijak, maka informasi negatif tersebut dapat berpengaruh pada pembentukan sikap dan perkembangan karakter masyarakat, khususnya generasi muda.
Demikian yang dapat dipetik dari pesan yang disampaikan Ketua TP PKK Asahan Ny. Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang dalam acara Tabligh Akbar Gerakan Muda Mudi Adz-Dziniyah (GMMA) Kabupaten Asahan, di Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran.
"Agama dan penguatan moral harus diperkuat untuk mengimbangi kemajuan teknologi. Sehingga pengaruh negatif budaya asing dapat di cegah," kata Winda, yang juga sekaligus menjabat sebagai Pembina GMMA.
Karena itu, Winda meminta kepada seluruh anggota dan pengurus GMMA supaya meningkatkan pengetahuan agama, seperti mengikuti pengajian tabligh akbar yang sedang dilaksanakan.
Sementara itu, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang yang diwakilkan Sekda Asahan Taufik ZA mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalin persaudaraan lebih erat, termasuk antar sesama muslim (ukhuwah islamiyah).
Khusunya menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Jangan sampai, masyarakat terpecah-belah hanya gara-gara perbedaan pilihan.
Penulis : manroe
Editor : tagor
Kendati demikian, perkembangan TI juga memiliki dampak negatif, karena seluruh budaya negatif dari negeri asing juga mudah diterima.
Ketua TP PKK Asahan Ny. Winda Fitrika saat mendengarkan ceramah |
Demikian yang dapat dipetik dari pesan yang disampaikan Ketua TP PKK Asahan Ny. Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang dalam acara Tabligh Akbar Gerakan Muda Mudi Adz-Dziniyah (GMMA) Kabupaten Asahan, di Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran.
"Agama dan penguatan moral harus diperkuat untuk mengimbangi kemajuan teknologi. Sehingga pengaruh negatif budaya asing dapat di cegah," kata Winda, yang juga sekaligus menjabat sebagai Pembina GMMA.
Karena itu, Winda meminta kepada seluruh anggota dan pengurus GMMA supaya meningkatkan pengetahuan agama, seperti mengikuti pengajian tabligh akbar yang sedang dilaksanakan.
Sementara itu, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang yang diwakilkan Sekda Asahan Taufik ZA mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalin persaudaraan lebih erat, termasuk antar sesama muslim (ukhuwah islamiyah).
Khusunya menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Jangan sampai, masyarakat terpecah-belah hanya gara-gara perbedaan pilihan.
Penulis : manroe
Editor : tagor
Tidak ada komentar