Hadapi Ujian Nasional, Siswa SMA Teladan Dikasih Telur dan Air, Ini Artinya
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, 200 orang siswa-siswi SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar beragama Kristen diberangkatkan dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tanggal 1 April 2019 mendatang.
Pemberangkatan ini dilakukan dalam doa syafaat dengan pengkotbah Pdt.Dr.Raulina Siagiaan, Minggu (24/3/2019).
BACA JUGA Raih Prestasi di Try Out Se-Kota Siantar, SMA Teladan Yakin Hadapi UNBK
Dalam kotbah yang diambil dari Yehezkiel 36:26 mengatakan "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat". Dan ayat 27 "Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya".
"Tetaplah berjuang demi mencapai cita-cita yang diinginkan. Tetap berusaha dan selalu mengandalkan Yesus Kristus,"kata Pdt. Raulina.
Sementara Kepala sekolah SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar, Sangkot Sitohang, S.Si M.Pd mengingatkan anak didiknya untuk selalu menjaga kesehatan, menghindari keluyuran dan tidak melakukan kegiatan yang dapat membuat kondisi fisik capek atau lemah.
"Tetaplah belajar, fokus dan berdoa kepada Tuhan,"kata Sangkot.
Kepala sekolah Larang Aksi Corat-coret
Ia juga tidak lupa mengingatkan anak didiknya untuk tidak melakukan aksi coret-coret seragam usai melaksanakan UNBK. Bila kedapatan, sekolah akan memberikan tindakan tegas. Ada baiknya, seragam tersebut disumbangkan kepada orang yang membutuhkan dan sangat bermanfaat.
"Ini pesan berulang kali saya ingatkan kepada adik-adik sekalian. Jangan ada aksi coret-coret usai UNBK. Tindakan coret-coret itu tidak berguna dan tidak bermanfaat. Masih ada orang yang membutuhkan seragam. Berikanlah kepada mereka biar kebaikan adik-adik dicatat oleh Tuhan,"pesan Sangkot.
BACA JUGA Bangga, SMA Teladan P.Siantar Juara I FLS2N Tingkat Sumut Dua Tahun Berturut-turut
Pada kesempatan itu juga, para siswa diberikan telur sebagai tanda kehidupan baru dan air mineral sebagai tanda air kehidupan.
"Pemberian telur dan air putih itu sebagai simbol memberi semangat kepada anak-anak (siswa) yang akan berjuang meraih cita-citanya, supaya mereka kelak sesudah tamat dapat semangat menjalani kehidupannya yang baru.
Sebagai orang tua (guru) kami mendoakan mereka dapat berhasil meraih cita-citanya,"jelas Sangkot Sitohang, bahwa pemberian telur dan air mineral adalah simbol (filosofi) orang batak dalam perjuangan dan setiap tahunsekolah SMA Telan selalu melaksanakannya.
"Kami kan penganti orang tua mereka disekolah ini, jadi kami memberikan semangat dan doa untuk mereka berjuang,"katanya, sambil berpesan agar siswa yang menjadi alumni SMA Teladan tetap menjaga nama baik sekolah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Pemberangkatan ini dilakukan dalam doa syafaat dengan pengkotbah Pdt.Dr.Raulina Siagiaan, Minggu (24/3/2019).
BACA JUGA Raih Prestasi di Try Out Se-Kota Siantar, SMA Teladan Yakin Hadapi UNBK
Kepala sekolah Sangkot Sitohang, S.Si M.Pd memberikan telur kepada seorang siswa. |
"Tetaplah berjuang demi mencapai cita-cita yang diinginkan. Tetap berusaha dan selalu mengandalkan Yesus Kristus,"kata Pdt. Raulina.
Sementara Kepala sekolah SMA Swasta Teladan Kota Pematangsiantar, Sangkot Sitohang, S.Si M.Pd mengingatkan anak didiknya untuk selalu menjaga kesehatan, menghindari keluyuran dan tidak melakukan kegiatan yang dapat membuat kondisi fisik capek atau lemah.
"Tetaplah belajar, fokus dan berdoa kepada Tuhan,"kata Sangkot.
Kepala sekolah Larang Aksi Corat-coret
Ia juga tidak lupa mengingatkan anak didiknya untuk tidak melakukan aksi coret-coret seragam usai melaksanakan UNBK. Bila kedapatan, sekolah akan memberikan tindakan tegas. Ada baiknya, seragam tersebut disumbangkan kepada orang yang membutuhkan dan sangat bermanfaat.
"Ini pesan berulang kali saya ingatkan kepada adik-adik sekalian. Jangan ada aksi coret-coret usai UNBK. Tindakan coret-coret itu tidak berguna dan tidak bermanfaat. Masih ada orang yang membutuhkan seragam. Berikanlah kepada mereka biar kebaikan adik-adik dicatat oleh Tuhan,"pesan Sangkot.
BACA JUGA Bangga, SMA Teladan P.Siantar Juara I FLS2N Tingkat Sumut Dua Tahun Berturut-turut
Siswa mendapat telur sebagai simbol semnagat "berjuang" dalam ujian Nasional. Dok SMA Teladan tahun 2018. |
"Pemberian telur dan air putih itu sebagai simbol memberi semangat kepada anak-anak (siswa) yang akan berjuang meraih cita-citanya, supaya mereka kelak sesudah tamat dapat semangat menjalani kehidupannya yang baru.
Sebagai orang tua (guru) kami mendoakan mereka dapat berhasil meraih cita-citanya,"jelas Sangkot Sitohang, bahwa pemberian telur dan air mineral adalah simbol (filosofi) orang batak dalam perjuangan dan setiap tahunsekolah SMA Telan selalu melaksanakannya.
"Kami kan penganti orang tua mereka disekolah ini, jadi kami memberikan semangat dan doa untuk mereka berjuang,"katanya, sambil berpesan agar siswa yang menjadi alumni SMA Teladan tetap menjaga nama baik sekolah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar