Kapolres Asahan Dapat Acungan Jempol Dari Warga, Ternyata Ini Sebabnya
LINTAS PUBLIK - ASAHAN, Sejumlah masyarakat mewakili warga Bagan Asahan dan korban persekusi yang mendatangi Polres Asahan dijamu makan siang Kapolres Senin (25/3/2019) sekira pukul 15.00 wib.
Warga yang dijamu Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu SIK MH, mayoritas kaum ibu itu datang ke Mapolres Asahan untuk menyampaiakan apresiasai kepada Kapolres Asahan yang berhasil mengungkap sekaligus meringkus Mayang Doli (29).
“Saya mewakili warga dan keluarga korban, ponakan saya, Indah Sari mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Asahan dan jajarannya yang telah memproses dan meringkus pelaku,” ucap Iwan Dalimunthe di hadapan Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu.
Diakui Iwan, sejak kejadian dan sebelum pelaku diamankan, pihak keluarga korban dan warga lainnya merasa seperti dipermalukan oleh pihak pelaku.
“Sudahlah dituduh yang tidak tidak, dianiaya, malah dipermalukan, direkam terus dibagi-bagikan. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres. Bapak Kapolres Asahan,” ucap Iwan mengakhiri sembari mengepalkan tangannya.
Mengapresiasi kedatangan warga, Kapolres Asahan mengucapkan apresiasinya.
“Terimakasih atas kedatangan bapak ibu memberikan apresiasi kepada kami. Perlu kami jelaskan itu memang sudah tugas kami memberikan pelayanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” balas Faisal Napitupulu.
Lanjut mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) ini, ke depan, pihaknya mengajak warga khususnya warga Bagan Asahan untuk bersama sama menjaga Kamtibmas.
“Berikan saran dan masukan terkait kinerja kami. Mari sama sama kita menjaga keamanan dan ketertiban. Bila ada yang perlu dikomunikasikan, silahkan datang ke kantor polisi, jangan takut atau segan. Karna kami adalah pelayan masyarakat. Masyarakat yang datang ke kantor polisi tidak harus karna ada masalah,” terang Faisal.
Terpisah, Indah Sari mengaku mendapat penganiayaan di hadapan sejumlah warga lainnya di dalam Kantor Puskesmas Bagan Asahan Induk, Jalan Ampera Dusun I, sekira pukul 18.48 WIB, pada hari Rabu (6/2/2019) lalu.
“Aku dijemput kawan si Mayang, dua orang. Disuruh ke Puskesmas. Kutanya enggak ada masalah. Tapi begitu sampai, aku dituduh si Mayang selingkuh sama suaminya. Padahal tak ada itu. Aku juga sama si Mayang enggak gitu kenal. Yang nampar si Mayang, yang lain megangi aku,” ujar Indah Sari pada wartawan sebelum meninggalkan Mapolres Asahan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky P Atmaja SIK menambahkan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku beberapa hari setelah menerima laporan korban.
Setelah kita mendengar keterangan korban dan saksi saksi, pelaku kita ringkus beberapa hari usai korban buat laporan. Saat ini masih kita dalami lagi. Kita minta kepada masyarakat agar jangan mudah terpancing bila mendengar isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” ucapnya.
Penulis : manroe
Editor : tagor
Warga yang dijamu Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu SIK MH, mayoritas kaum ibu itu datang ke Mapolres Asahan untuk menyampaiakan apresiasai kepada Kapolres Asahan yang berhasil mengungkap sekaligus meringkus Mayang Doli (29).
Kapolres Asahan bersama warga saat makan diruangan brifing |
Diakui Iwan, sejak kejadian dan sebelum pelaku diamankan, pihak keluarga korban dan warga lainnya merasa seperti dipermalukan oleh pihak pelaku.
“Sudahlah dituduh yang tidak tidak, dianiaya, malah dipermalukan, direkam terus dibagi-bagikan. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres. Bapak Kapolres Asahan,” ucap Iwan mengakhiri sembari mengepalkan tangannya.
Mengapresiasi kedatangan warga, Kapolres Asahan mengucapkan apresiasinya.
“Terimakasih atas kedatangan bapak ibu memberikan apresiasi kepada kami. Perlu kami jelaskan itu memang sudah tugas kami memberikan pelayanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” balas Faisal Napitupulu.
Lanjut mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) ini, ke depan, pihaknya mengajak warga khususnya warga Bagan Asahan untuk bersama sama menjaga Kamtibmas.
“Berikan saran dan masukan terkait kinerja kami. Mari sama sama kita menjaga keamanan dan ketertiban. Bila ada yang perlu dikomunikasikan, silahkan datang ke kantor polisi, jangan takut atau segan. Karna kami adalah pelayan masyarakat. Masyarakat yang datang ke kantor polisi tidak harus karna ada masalah,” terang Faisal.
Terpisah, Indah Sari mengaku mendapat penganiayaan di hadapan sejumlah warga lainnya di dalam Kantor Puskesmas Bagan Asahan Induk, Jalan Ampera Dusun I, sekira pukul 18.48 WIB, pada hari Rabu (6/2/2019) lalu.
“Aku dijemput kawan si Mayang, dua orang. Disuruh ke Puskesmas. Kutanya enggak ada masalah. Tapi begitu sampai, aku dituduh si Mayang selingkuh sama suaminya. Padahal tak ada itu. Aku juga sama si Mayang enggak gitu kenal. Yang nampar si Mayang, yang lain megangi aku,” ujar Indah Sari pada wartawan sebelum meninggalkan Mapolres Asahan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky P Atmaja SIK menambahkan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku beberapa hari setelah menerima laporan korban.
Setelah kita mendengar keterangan korban dan saksi saksi, pelaku kita ringkus beberapa hari usai korban buat laporan. Saat ini masih kita dalami lagi. Kita minta kepada masyarakat agar jangan mudah terpancing bila mendengar isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” ucapnya.
Penulis : manroe
Editor : tagor
Tidak ada komentar