Mengenal Elisabeth Simangunsong, Ini Katanya Membangun Siantar
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Elisabeth F. Simangunsong, SI.Kom seorang ibu yang mudah tersentuh dan merasakan kehidupan sosial sekitarnya. Menurutnya untuk membangun Siantar dibutuhkan komunikasi yang baik kepada masyarakat.
"Kalau kita ingin benar-benar mau membangun Siantar, dibutuhkan komunikasi yang baik kepada masyarakat. Baik komunikasi masalah ekonomi, pendidikan maupun kultur (budaya),"kata Elisabeth Simangunsong dikediamannya jalan Jenderal DI. Panjaitan kompleks Perumahan Agave, kelurahan Naga huta Timur, kecamatan Siantar Simarimbun, Selasa (12/3/2019).
Elisabeth Simangunsong alumni Sarjana Komunikasi yang juga calon Anggota DPRD kota Pematangsiantar periode 2019-2024 menambahkan, komunikasi sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman maksimal kepada masyarakat.
"Saya sangat prihatin ada beberapa bantuan sosial yang kurang tepat sasaran. Karena itu supaya bantuan pemerintah tepat kepada masyarakat yang membutuhkan, pihak pemerintah melalui RT, RW, lurah, dan camat harus berkomunikasi dengan baik, agar jangan ada masyarakat yang kecewa, sehingga membuat kesenjangan sosial,"ujarnya.
"Yah artinya ada komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat penerima mamfaat, bila perlu ada transparansi dan dokumentasi, sehingga bantuan tersalur tepat sasaran,"kata Elisabeth Simangunsong lulusan Universitas Dian Nusantara Medan ini.
DPRD dan Funsinya
Masih kata Elisabeth lagi, anggota DPRD juga kita harapkan agar menjadi garda terdepan menerima dan menjadi yang utama memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Yah jelas dong, kalau jadi anggota DPRD itu harus mengunakan haknya, sebagai pengawas, mengajukan rancangan, menyampaikan pendapat (aspirasi) masyarakat,"ungkapnya.
"Kita harapkan kedepan ada satu sistim komunikasi yang baku untuk menerima aspirasi masyarakat, agar komunikasi dua arah, antara masyarakat dan pemerintah dapat berjalan baik, dan tanpa ada "memakan' waktu yang lama atau sistem online,"ujar Elisabeth Simangunsong pengusaha kontraktor alumni SMA Negeri 1 Pematangsiantar angkatan 1987.
Menurut Elisabeth Siantar harus mempertahankan jati dirinya menjadi kota pendidikan dan kota budaya.
"Saya setuju Siantar mempertahankan sebagai kota pendidikan, kota budaya, dan kota toleran. Mari kita bangun Siantar,"kata Elisabeth Simangunsong mengajak masyarakat agar tidak golput pada 17 April 2019.
Profile :
Penulis : tagor
"Kalau kita ingin benar-benar mau membangun Siantar, dibutuhkan komunikasi yang baik kepada masyarakat. Baik komunikasi masalah ekonomi, pendidikan maupun kultur (budaya),"kata Elisabeth Simangunsong dikediamannya jalan Jenderal DI. Panjaitan kompleks Perumahan Agave, kelurahan Naga huta Timur, kecamatan Siantar Simarimbun, Selasa (12/3/2019).
Elisabeth F. Simangunsong bersama keluarga. |
"Saya sangat prihatin ada beberapa bantuan sosial yang kurang tepat sasaran. Karena itu supaya bantuan pemerintah tepat kepada masyarakat yang membutuhkan, pihak pemerintah melalui RT, RW, lurah, dan camat harus berkomunikasi dengan baik, agar jangan ada masyarakat yang kecewa, sehingga membuat kesenjangan sosial,"ujarnya.
"Yah artinya ada komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat penerima mamfaat, bila perlu ada transparansi dan dokumentasi, sehingga bantuan tersalur tepat sasaran,"kata Elisabeth Simangunsong lulusan Universitas Dian Nusantara Medan ini.
Elisabeth F. Simangunsong bersama masyarakat Kelurahan Aek Nauli. |
Masih kata Elisabeth lagi, anggota DPRD juga kita harapkan agar menjadi garda terdepan menerima dan menjadi yang utama memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Yah jelas dong, kalau jadi anggota DPRD itu harus mengunakan haknya, sebagai pengawas, mengajukan rancangan, menyampaikan pendapat (aspirasi) masyarakat,"ungkapnya.
"Kita harapkan kedepan ada satu sistim komunikasi yang baku untuk menerima aspirasi masyarakat, agar komunikasi dua arah, antara masyarakat dan pemerintah dapat berjalan baik, dan tanpa ada "memakan' waktu yang lama atau sistem online,"ujar Elisabeth Simangunsong pengusaha kontraktor alumni SMA Negeri 1 Pematangsiantar angkatan 1987.
Menurut Elisabeth Siantar harus mempertahankan jati dirinya menjadi kota pendidikan dan kota budaya.
"Saya setuju Siantar mempertahankan sebagai kota pendidikan, kota budaya, dan kota toleran. Mari kita bangun Siantar,"kata Elisabeth Simangunsong mengajak masyarakat agar tidak golput pada 17 April 2019.
Elisabeth F. Simangunsong membudayakan gotong-royong kepada warga Pasar Pagi kelurahan Naga huta. |
Nama
Lengkap : Elisabeth Farawati
Simangunsong
Panggilan : Elisabeth F. Simangunsong
Tempat/Tgl.
Lahir : Pematangsiantar, 23 Juni
1968
Tempat
tinggal : Perumahan Agave jalan
Jenderal DI. Panjaitan Pematangsiantar
Pendidikan
Sekolah
dasar :
SD 51 jalan bendungan (SKI) Kel. Aek Nauli Pematnagsiantar
SMP : SMP Negeri 3
Pematangsiantar
SMA : SMA Negeri 1
Pematangsiantar
Sarjana : Universitas Dian
Nusantara - Medan
Ketua Situmorang Sipituama Siantar Drs.M.Siringoringo mangulosi keluarga Elisabeth F. Simangunsong, Kamis (7/3/2019) |
Keluarga
:
Suami : Tahan Sitorang
Sitorus
Anak :
- Kristina Sitorus (Batam)
- Citra Solagracia Sitorus ( Batam)
- Johanes Vandamme Sitorus ( STIE Sultan Agung Pematangsiantar)
- Yeremi Valentino Sitorus ( SMA Negeri 4 Pematangsiantar)
- Yosafat Christiana Sitorus ( SMP Sultan Agung)
Orang
Tua : Ayah - AB.
Simangunsong (alm)
: ibu - T Br. Situmorang (alm)
: ibu - T Br. Situmorang (alm)
Mertua : K. Sitorus (alm)
: T. Br. Manurung (alm)
: T. Br. Manurung (alm)
Editor : tagor
Tidak ada komentar