Mobil Bupati Demak Tabrak Truk di Tol Batang, Ajudan Tewas
LINTAS PUBLIK - SEMARANG, Mobil dinas yang ditumpangi Bupati Demak HM Natsir dan rombongan terlibat kecelakaan di ruas tol km 349 Desa Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa-Tengah , Minggu (3/3/2019) dini hari. Kijang Inova nopol H9507 PN itu ringsek setelah menabrak truk tronton yang melaju dari arah barat.
Dalam kejadian tersebut ajudan bupati bernama Febri Dien Terial, alumnus IPDN angkatan 23 meninggal dunia karena menderita luka parah di bagian kepala. Sedangkan Bupati HM Natsir sendiri selamat dan hanya mengalami luka ringan di bagian jari tangan. Febri Dien Terial, meninggal setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Kalisari Batang.
Sementara penumpang lainnya, yakni anggota Polri yang ditugaskan menjadi pengawal bupati Demak bernama Wijaya, warga Gemuh Sayung RT 07/02, Demak, menderita luka parah, kaki kirinya patah . Sedangkan Ali Ashari (35) warga Desa Wonosalam, RT 02 RW 02, Kecamatan Wonosalam Demak yang selama ini menjadi sopir bupati Demak juga selamat, hanya luka ringan.
Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB itu berawal saat mobil yang ditumpangi rombongan bupati meluncur dari arah barat setelah pulang dari Bandung menuju Demak. Mobil pelat merah ini melaju cukup kencang, saat melintas tol tersebut.
Namun, saat tiba di lokasi kejadian, mendadak ada truk tronton yang melaju pelan. Lampu bagian belakang truk itu tak menyala, sehingga sopir bupati Demak tak menyadari ada kendaraan di depannya.
“Saya kaget tiba-tiba ada truk. Tidak ada lampu belakangnya. Sudah coba menghindar ke kiri, tapi ada mobil mau nyalip, ambil kanan sudah gak cukup,” ujar Ali Ashari kepada petugas. Tabrakan pun tak bisa terhindarkan. Namun truk tronton yang terlibat tabrakan itu justru kabur.
Kasatlantas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PJR untuk mencari truk tronton yang belum dikenali itu.
“Kami lakukan pengecakan pintu keluar Weleri maupun Kalikangkung untuk mengidentifikasikan truk yang melarikan diri. Kasus ini masih kita tangani,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Demak, Singgih Setyono kepada wartawan memastikan jika kondisi Bupati HM Natsir sudah stabil. Pihaknya juga sudah mendapat informasi dari tim medis rumah sakit jika kemungkinan bupati bisa rawat jalan.
Sedangkan, jenazah ajudan bupati yang meninggal dunia dalam tabrakan itu, langsung dibawa ke kampung halamannya di Pasuruan, Jatim untuk dimakamkan.
sumber : posk
Dalam kejadian tersebut ajudan bupati bernama Febri Dien Terial, alumnus IPDN angkatan 23 meninggal dunia karena menderita luka parah di bagian kepala. Sedangkan Bupati HM Natsir sendiri selamat dan hanya mengalami luka ringan di bagian jari tangan. Febri Dien Terial, meninggal setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Kalisari Batang.
 |
| Mobil Dinas Bupati Demak Ringsek . |
Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB itu berawal saat mobil yang ditumpangi rombongan bupati meluncur dari arah barat setelah pulang dari Bandung menuju Demak. Mobil pelat merah ini melaju cukup kencang, saat melintas tol tersebut.
Namun, saat tiba di lokasi kejadian, mendadak ada truk tronton yang melaju pelan. Lampu bagian belakang truk itu tak menyala, sehingga sopir bupati Demak tak menyadari ada kendaraan di depannya.
“Saya kaget tiba-tiba ada truk. Tidak ada lampu belakangnya. Sudah coba menghindar ke kiri, tapi ada mobil mau nyalip, ambil kanan sudah gak cukup,” ujar Ali Ashari kepada petugas. Tabrakan pun tak bisa terhindarkan. Namun truk tronton yang terlibat tabrakan itu justru kabur.
Kasatlantas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PJR untuk mencari truk tronton yang belum dikenali itu.
“Kami lakukan pengecakan pintu keluar Weleri maupun Kalikangkung untuk mengidentifikasikan truk yang melarikan diri. Kasus ini masih kita tangani,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Demak, Singgih Setyono kepada wartawan memastikan jika kondisi Bupati HM Natsir sudah stabil. Pihaknya juga sudah mendapat informasi dari tim medis rumah sakit jika kemungkinan bupati bisa rawat jalan.
Sedangkan, jenazah ajudan bupati yang meninggal dunia dalam tabrakan itu, langsung dibawa ke kampung halamannya di Pasuruan, Jatim untuk dimakamkan.
sumber : posk
Tidak ada komentar