Pelaku Bom Bunuh Diri di Sibolga Bernama Solimah Warga Padangsidimpuan
LINTAS PUBLIK - SIBOLGA, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan identitas pelaku bom bunuh diri yang terjadi Rabu (13/3) dini hari di Sibolga.
Pelaku bernama Solimah, jenis kelamin perempuan, berasal dari Kota Padangsidimpuan.
Demikain diungkapkan Kapolda ketika dikonfirmasi wartawan Rabu (13/3) malam, di lokasi kejadian.
“Sebagian tubuh korban hancur dan serpihan tubuhnya masih tertinggal di lokasi ledakan. Karena tubuh korban terpental sekitar 70 meter dari rumahnya, maka tim DVI masih bekerja untuk memastikan apakah masih ada bagian tubuh yang lain. Dan hasil sementara bagian tubuh yang ditemukan itu tubuh orang dewasa. Itu dapat dilihat dari tulang dan potongan tubuh yang tersisa,” sebut Kapolda.
Sementara terkait rumah warga yang rusak karena dahsyatnya ledakan yang terjadi dini hari itu, diharapkan Kapolda agar Wali Kota Sibolga dan Bupati Tapanuli Tengah melaporkannya ke pusat dan menampung anggaran perbaikannya.
“Kita berharap kepada Bupati Tapanuli Tengah dan Wali Kota Sibolga agar mendata dan melaporkannya ke pemerintah pusat. Selain itu, agar dana perbaikan diajukan untuk ditampung di APBD masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar menyebutkan bahwa kehidupan pasangan suami istri ini berubah setelah kepulangan mereka beberapa tahun lalu dari Pulau Jawa.
Bukan itu saja, beberapa tetangga terduga teroris ini tidak begitu kenal dengan wajah kedua pasutri ini.
“Kalau suaminya itu (Husain alias Abu Hamzah) warga Sibolga ini, marga Simatupang. Kerjanya memperbaiki lampu listrik. Kalau istrinya orang Jawa, tapi kami kurang tahu asalnya dari mana,” kata warga sekitar.
sumber : ant
Pelaku bernama Solimah, jenis kelamin perempuan, berasal dari Kota Padangsidimpuan.
Demikain diungkapkan Kapolda ketika dikonfirmasi wartawan Rabu (13/3) malam, di lokasi kejadian.
“Sebagian tubuh korban hancur dan serpihan tubuhnya masih tertinggal di lokasi ledakan. Karena tubuh korban terpental sekitar 70 meter dari rumahnya, maka tim DVI masih bekerja untuk memastikan apakah masih ada bagian tubuh yang lain. Dan hasil sementara bagian tubuh yang ditemukan itu tubuh orang dewasa. Itu dapat dilihat dari tulang dan potongan tubuh yang tersisa,” sebut Kapolda.
Sementara terkait rumah warga yang rusak karena dahsyatnya ledakan yang terjadi dini hari itu, diharapkan Kapolda agar Wali Kota Sibolga dan Bupati Tapanuli Tengah melaporkannya ke pusat dan menampung anggaran perbaikannya.
“Kita berharap kepada Bupati Tapanuli Tengah dan Wali Kota Sibolga agar mendata dan melaporkannya ke pemerintah pusat. Selain itu, agar dana perbaikan diajukan untuk ditampung di APBD masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu informasi yang diperoleh dari masyarakat sekitar menyebutkan bahwa kehidupan pasangan suami istri ini berubah setelah kepulangan mereka beberapa tahun lalu dari Pulau Jawa.
Bukan itu saja, beberapa tetangga terduga teroris ini tidak begitu kenal dengan wajah kedua pasutri ini.
“Kalau suaminya itu (Husain alias Abu Hamzah) warga Sibolga ini, marga Simatupang. Kerjanya memperbaiki lampu listrik. Kalau istrinya orang Jawa, tapi kami kurang tahu asalnya dari mana,” kata warga sekitar.
sumber : ant
Tidak ada komentar